Share This Article
Jumlah sperma yang rendah adalah salah satu masalah kesuburan pada pria. Tahukah kamu cara sederhana seperti memilih pakaian dalam yang tepat bisa menjadi solusi masalah tersebut? Celana dalam seperti apa yang dapat baik untuk produksi sperma?
Celana dalam dan kualitas sperma
Apakah kamu pernah mendengar perdebatan mengenai lebih baik boxer atau celana dalam untuk laki-laki? Ini karena pemilihan celana dalam yang tepat dapat memengaruhi kesuburan pria.
Sebuah penelitian mengungkapkan jika pria yang lebih sering memakai boxer memiliki konsentrasi dan jumlah sperma yang lebih tinggi daripada yang tidak.
Selain itu, pria yang lebih suka memakai boxer memiliki level follicle stimulating hormone (FSH) yang lebih rendah. Ini adalah hal yang baik. Dilansir dari Medlineplus.gov, level FSH yang berlebih atau terlalu sedikit dapat menyebabkan masalah, termasuk dorongan seks yang rendah pada pria.
Peneliti mengatakan ini adalah pilihan yang bisa dilakukan pasangan untuk memperbaiki kesuburan. Jika sebelumnya pria mengalami masalah kesuburan dan kesulitan memiliki keturunan, cobalah menggunakan boxer agar kondisi kesuburan membaik.
“Hasil penelitian ini menunjukkan perubahan dan relatif mudah dilakukan pria yang ingin pasangannya segera hamil,” kata Lidia Mínguez-Alarcó, penulis utama penelitian tersebut.
Bagaimana penelitian tersebut dilakukan?
Penelitian tersebut dilakukan dengan melibatkan 656 pria bersama pasangannya yang sedang menjalani perawatan kesuburan di rumah sakit umum Massachusetts di sepanjang tahun 2000 hingga 2017.
Mereka memberikan sampel air mani dan darah. Mereka juga menjawab kuesioner terkait jenis pakaian dalam yang paling sering dikenakan. Lebih dari separuh peserta atau 53 persen menjawab mereka lebih sering memakai boxer selama tiga bulan terakhir.
Sisanya memakai jenis celana dalam lainnya, karena memang ada berbagai jenis celana dalam untuk pria yang bisa digunakan. Hasilnya, mereka yang memakai boxer rata-rata memiliki konsentrasi sperma 25 persen lebih tinggi dan jumlah sperma total 16 persen lebih tinggi dibandingkan pria yang memakai jenis celana dalam lainnya.
Selain itu, hasil penelitian juga menunjukkan pria yang lebih suka memakai boxer memiliki 33 persen lebih banyak sperma yang benar-benar berenang di setiap sampel. Serta kadar FSH 14 persen lebih rendah.
Jika boxer baik untuk sperma, bagaimana dengan celana dalam?
Pada dasarnya hal yang perlu diperhatikan adalah menjaga temperatur testis. Temperatur yang tepat dapat menghasilkan sperma yang berkualitas dan dengan kuantitas yang cukup.
Temperatur yang baik bagi testis harus lebih rendah dari temperatur inti tubuh. Itu juga sebabnya mengapa testis berada di luar tubuh. “Testis dibuat agar tertiup angin,” kata Celia E. Dominguez, ahli endokrinologi reproduksi dari Fakultas Kedokteran Universitas Emory, dilansir dari WebMd.
Sementara, jika memakai celana dalam yang cenderung ketat, akan menyebabkan testis berada di temperatur yang lebih tinggi. Jika terlalu panas, menurut Celia E. Dominguez, akan sulit menghasilkan sperma yang cukup.
Produksi sperma sendiri membutuhkan 10 hingga 11 minggu, jadi jika berencana memiliki anak, rencanakanlah dengan baik. Jika sebelumnya para suami sering memakai celana dalam ketat, tidak ada salahnya mencoba memakai celana dalam yang lebih longgar atau menggunakan boxer yang sudah terbukti secara ilmiah dapat memberikan manfaat pada produksi sperma.
Tips lain untuk memperbaiki kualitas dan kuantitas sperma
- Mengganti pakaian dalam yang lebih longgar bisa kamu lakukan, termasuk saat berolahraga.
- Kamu juga sebaiknya menggunakan celana yang longgar jika duduk dalam waktu yang lama.
- Memakai boxer mungkin akan membantu, tetapi akan sia-sia jika kemudian kamu melapisinya dengan celana yang terlalu ketat.
- Jika bisa, hindari sauna atau berendam dalam air panas.
- Saat berada di rumah, sebaiknya membuka celana dalam. Karena bukan hanya membantu menurunkan suhu testis, tetapi mungkin juga memancing gairah.
Meski sudah ada penelitian mengenai manfaat boxer, tetap saja masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk menguatkan klaim tersebut. Kelonggaran boxer mungkin membantu. Namun di sisi lain, celana dalam pada umumnya, belum terbukti memengaruhi kesuburan.
Dilansir dari Mayoclinichealthsystem.org, belum ada penelitian yang menyebutkan celana dalam memengaruhi kesuburan seseorang, sehingga diperbolehkan memakai pakaian dalam jenis apapun, selama nyaman digunakan.
Namun, tetap perlu dipahami bahwa pria sebaiknya menjaga suhu testis, seperti menghindari ruang bersuhu tinggi, seperti sauna atau mandi dan berendam dengan air panas.
Demikian pemilihan celana dalam atau boxer, dan manfaatnya untuk sperma atau kesuburan pria. Punya pertanyaan lebih lanjut?
Silakan chat langsung dengan dokter kami untuk konsultasi. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!