Share This Article
Ciri-ciri pubertas anak laki-laki didominasi oleh perubahan fisik mereka. Perubahan-perubahan ini dapat terjadi dengan lambat atau bisa juga beberapa di antaranya terjadi secara berbarengan.
Beberapa anak mengalami pubertas lebih cepat dari yang lain. Sehingga perubahan-perubahan yang mereka alami tidak akan sama antara satu anak dengan yang lainnya.
Baca Juga: Masa Pubertas pada Anak: Tahapan Pertumbuhan dan Komunikasi yang Tepat
Ciri-ciri pubertas anak laki-laki
Secara kasat mata, ciri-ciri pubertas paling kentara pada anak laki-laki adalah penambahan tinggi dan berat badan mereka. Yuk, kenali lebih jauh perubahan yang terjadi pada mereka dalam penjelasan berikut ini:
Pembesaran testis dan skrotum
Ciri-ciri pubertas anak laki-laki paling mendasar adalah perubahan di organ reproduksi mereka. Di periode ini, testis dan skrotum mereka akan membesar hingga dua kali ukuran semula.
Ketika testis tumbuh, kulit skrotum juga akan mengalami perubahan fisik. Yaitu menjadi gelap, membesar, menebal, menggantung dari tubuh dan dipenuhi dengan bintik kecil yang merupakan folikel rambut.
Pada kebanyakan anak laki-laki, salah satu testis (biasanya yang sebelah kiri) akan terlihat lebih turun daripada yang lain.
Rambut kemaluan
Pertumbuhan rambut kemaluan akan dialami oleh perempuan maupun laki-laki di masa pubertas mereka. Pada laki-laki, rambut kemaluan yang berwarna pucat akan mulai tumbuh di pangkal penis mereka.
Lama kelamaan, rambut ini akan melebat dan tumbuh ke arah paha. Sebuah rambut tipis pun akan membujur hingga ke pusar.
Kurang lebih setelah dua tahun kemunculan bulu kemaluan, rambut-rambut tipis pun akan mulai muncul di wajah, kaki, tangan, ketiak dan terakhir di dada mereka.
Ciri-ciri pubertas anak laki-laki terkait perubahan ukuran tubuh
Anak laki-laki akan mulai terlihat tembam serta tangan dan kaki mereka akan memanjang ketika memasuki masa pubertas. Pertumbuhan ini akan terus berlangsung hingga puncak masa pematangan secara seksual.
Proporsi tubuh mereka juga akan mengalami perubahan di masa pubertas. Hal ini ditandai dengan pertumbuhan yang cepat di kaki dan tangan.
Anak lak-laki akan terus mengalami pertumbuhan massa otot. Sehingga di akhir masa remaja mereka, komposisi lemak dalam tubuh hanya akan tersisa hingga 12 persen.
Pertumbuhan penis
Kemaluan laki-laki akan mencapai ukuran dewasa paling cepat saat mereka menginjak usia 13 tahun atau paling lama 18 tahun. Pertama-tama, penis akan tumbuh memanjang, baru kemudian bertambah besar.
Mereka akan mulai banyak meluangkan waktu untuk memperhatikan penis mereka dan secara terbuka atau diam-diam akan membandingkannya dengan milik teman mereka. Hal ini didorong oleh kepedulian mereka terhadap ukuran penis masing-masing.
Apa yang harus dilakukan orang tua pada tahap ini?
Kebanyakan anak tidak menyadari kalau fungsi seksual mereka tidak ditentukan oleh ukuran penis atau ukuran penis ketika belum ereksi tidak akan menentukan seberapa besar penis ketika ereksi.
Untuk itu, orang tua yang sudah menemukan ciri-ciri pubertas sudah mulai terlihat pada anak laki-lakinya harus membicarakan masalah ini untuk menghilangkan kekhawatiran-kekhawatiran tersebut.
Jangan tunggu anak untuk berbicara, karena sesungguhnya pertanyaan ini sudah menggantung walaupun belum diungkapkan. Jika kamu adalah orang tua yang secara rutin membawa anak ke dokter untuk memeriksakan kesehatan, maka minta tolonglah pada dokter.
Baca Juga: Bukan Hanya Genetik Moms, Ini 6 Faktor yang Memengaruhi Tinggi Badan Anak
Mimpi basah dan ereksi tanpa sadar
Banyak anak yang mengelus dan menggosok penis mereka untuk kesenangan pribadi, jauh sebelum mereka bisa orgasme. Ada juga beberapa anak yang secara sadar melakukan masturbasi untuk ejakulasi pertama mereka.
Namun, beberapa di antaranya memperoleh kematangan seksual mereka ini saat tidur di malam hari. Kamu akan menyadari ciri-ciri pubertas pada anak laki-laki ini ketika menemukan mereka bangun dengan celana yang basah.
Apa yang harus dilakukan orang tua pada tahap ini?
Beberapa anak yang tidak tahu, akan menanyakan hal ini pada teman mereka. Akan tetapi, orang tua yang sudah melihat ciri-ciri ini harus berbicara demikian pada anak:
- Menjelaskan pada mereka kalau hal ini terjadi pada semua anak dan akan berhenti ketika mereka sudah beranjak dewasa
- Menekankan pada mereka kalau mimpi basah bukan lah hal yang salah sehingga mereka tidak perlu malu
- Menjelaskan pada mereka kalau masturbasi adalah hal yang normal dan tidak berbahaya, selama mereka melakukan hal itu sendirian.
Ciri-ciri pubertas anak laki-laki yakni suara berubah
Setelah anak laki-laki melewati puncak pertumbuhan di masa pubertas, laring mereka akan membesar bersamaan dengan pita suara. Untuk beberapa saat, suara anak akan terlihat pecah dan menjadi dalam.
Ketika laring mencapai ukuran yang sama dengan yang dimiliki orang dewasa, suara mereka terdengar pecah akan berhenti.
Demikianlah penjelasan tentang ciri-ciri pubertas anak laki-laki. Arahkan mereka untuk lebih mengerti tentang perubahan wajar ini supaya mereka tidak salah mencari informasi.
Jaga kesehatan Anda dan keluarga dengan konsultasi rutin bersama mitra dokter kami. Download aplikasi Good Doctor sekarang, klik link ini, ya!