Share This Article
Ada beragam efek merokok pada sperma yang perlu diwaspadai kaum Adam. Karena jika sperma rusak, maka kesuburan pria pun akan terganggu.
Merokok memang menyebabkan masalah kesehatan, salah satunya adalah infertilitas. Oleh karena itu, mengutip laman yourfertility.org.au, jika kamu mau melindungi diri dan calon bayi, maka cara terbaik adalah berhenti merokok.
Baca Juga: Penyebab Sperma Tidak Bertemu Sel Telur dan Cara Mengatasinya
Efek merokok pada sperma
Situs kesehatan WebMD menyebut kebiasaan merokok dapat merusak sperma. Salah satu sel yang sangat penting untuk menghasilkan keturunan ini bisa menjadi kesulitan untuk membuahi sel telur, bahkan jika embrio terbentuk, kebiasaan merokok bisa membuatnya sulit bertahan.
Berikut ini adalah beberapa efek merokok pada sperma yang perlu kamu pahami:
1. Efek merokok pada konsentrasi sperma
Konsentrasi sperma didefinisikan sebagai jumlah sperma yang terdapat dalam semen. Jumlah sperma yang normal sangat penting, karena bisa memengaruhi keberhasilan kamu membuahi sel telur pasangan.
Dalam kondisi normal, jumlah sperma berkisar dari 15 juta sperma hingga 200 juta sperma per milimeter semen. Jika kamu memiliki kurang dari 15 juta sperma per milimeter atau 39 juta sperma per ejakulasi, maka sperma kamu masuk dalam kategori sedikit.
Nah, sebuah penelitian dalam World Journal of Men’s Health menyebut adanya pengurangan 23 persen konsentrasi sperma pada pria yang merokok.
Kondisi ini tentu sangat mengkhawatirkan jika kamu ingin membuahi pasangan secara alami. Sebab, rendahnya jumlah sperma menjadi satu masalah fertilitas yang dialami banyak pria.
2. Merokok merusak DNA sperma
Sebuah penelitian dalam jurnal Andrology menyebut sperma para perokok memiliki fragmentasi DNA yang tinggi.
Sperma dengan DNA yang rusak bisa menyebabkan beberapa masalah dengan fertilisasi, perkembangan embrio, implantasi embrio dan peningkatan kemungkinan keguguran.
Selain itu, pria yang merokok dikatakan situs kesehatan verywellfamily dapat memiliki level hormon yang abnormal. Kondisi ini pun dapat berpengaruh pada fertilitas.
Protein yang tidak seimbang
Kerusakan pada DNA sperma ini diawali dari rusaknya protein yang dibawa oleh sperma. Pada dasarnya, sperma manusia membawa dua protein kecil protamine 1 dan protamine 2.
Pada kondisi normal kedua protein ini berada dalam level seimbang. Tapi pada perokok, spermanya mengandung terlalu sedikit protamine 2. Ketidakseimbangan ini lah yang membuat DNA sperma rentan rusak.
Mohamad Eid Hammadeh, PhD, seorang profesor obstetrics and gynecology dari University of the Saarland, Jerman menyebut Alfabet DNA dari sperma yang rusak ini memiliki satu atau dua huruf yang hilang. Kerusakan ini sayangnya tidak bisa diperbaiki.
“Saat kami suntikan sperma yang rusak ini ke sel telur, sel spermanya tidak bisa membuahi sel telur. Kalaupun bisa, maka potensi kegugurannya sangat tinggi,” ucap Hammadeh sebagaimana dilansir situs kesehatan WebMD.
3. Efek merokok pada morfologi sperma
Morfologi sperma adalah bentuk dari sperma. Sperma yang bentuknya aneh kemungkinan tidak akan bisa berenang dengan baik menuju sel telur serta sulit untuk membuahi sel telur.
Mengutip Mayo Clinic, bentuk sperma yang normal adalah kepala oval dengan buntut yang panjang. Sementara jika kondisinya abnormal, kemungkinan kepala atau buntut tersebut tidak sempurna atau cacat.
Efek merokok pada morfologi sperma ini disebutkan dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Reproductive Systems. Para peneliti menemukan sperma para perokok cenderung memiliki morfologi abnormal ketimbang yang tidak merokok.
Baca Juga: 10 Makanan Penambah Sperma, Berikut Daftar Lengkapnya!
4. Merokok rusak kemampuan berenang sperma
Efek merokok juga terdapat pada kemampuan berenang sperma (sperm motility). Padahal, kemampuan ini sangat penting agar sperma dapat menuju sel telur di dalam saluran vagina pasangan.
Dilansir Healthline, sperma dengan kemampuan berenang yang sehat dapat bergerak setidaknya 25 mikrometer per detik. Jika kemampuan sperma kurang dari ini, maka kondisi ini disebut dengan asthenospermia.
Sebuah penelitian yang dipublikasi dalam jurnal Wiener Klinische Wochenschrift menyebut pria yang merokok lebih dari 10 batang per hari memiliki sperm motility yang rendah.
Demikianlah berbagai efek merokok pada sperma yang perlu kamu ketahui. Selalu hindari budaya merokok demi kesehatan dan kesuburan, ya!
Pastikan untuk mengecek kesehatan kamu dan keluarga secara rutin melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Download di sini untuk berkonsultasi dengan mitra dokter kami.