Share This Article
Selama ini mungkin kita lebih sering mendengar infeksi jamur pada vagina wanita. Namun, pria juga bisa terkena infeksi jamur pada penis lho.
Infeksi jamur pada penis pria ini bahkan dapat menyebabkan kondisi yang dikenal sebagai balanitis, atau peradangan pada kepala penis.
Pelajari lebih dalam soal infeksi pada penis mulai dari penyebab, cara mengatasi, dan cara mencegahnya, pada ulasan berikut ini!
Apa itu infeksi jamur pada penis?
Infeksi jamur pada penis adalah infeksi di sekitar penis dan testis yang disebabkan oleh pertumbuhan berlebih jamur yang umumnya kita miliki di kulit. Penile yeast infection juga kerap disebut sebagai candida balanitis, atau balanitis thrush.
Candida albicans adalah sejenis jamur yang secara alami hidup di kulit dan di dalam tubuh kita khususnya pada area seperti mulut, tenggorokan, sistem pencernaan, dan kelamin.
Tetapi saat pertumbuhan jamur ini mulai tidak seimbang dan berlebihan, maka dapat terjadi infeksi. Termasuk infeksi jamur pada penis (atau kandida balanitis) yang merupakan infeksi pada kelenjar, atau kepala penis.
Baca Juga : 6 Penyebab Selangkangan Gatal: Infeksi Jamur hingga Tanda Penyakit Serius
Faktor penyebab
Seperti dijelaskan, infeksi pada penis terjadi saat pertumbuhan jamur menjadi berlebih. Nah, hal ini dapat terjadi karena beberapa faktor.
Salah satu penyebab paling umum dari infeksi pada penis adalah hubungan seksual tanpa pelindung dengan wanita yang mengalami infeksi jamur vagina.
Berikut beberapa faktor penyebab yang dapat meningkatkan risiko kamu mengalami infeksi pada penis:
- Konsumsi obat antibiotik untuk waktu yang lama
- Menderita diabetes tipe 1 atau tipe 2
- Obesitas atau kelebihan berat badan
- Memiliki sistem kekebalan yang lemah (seperti orang yang mengidap HIV )
- Kebersihan diri yang kurang
- Sensitif terhadap sabun, parfum, dan bahan kimia
- Penggunaan steroid
- Menggunakan kondom yang mengandung pelumas
- Penggunaan spermisida
- Tidak disunat
Pria yang tidak disunat memiliki risiko tinggi mengalami infeksi jamur pada penis. Karena area di bawah kulup dapat menjadi tempat berkembang biak jamur candida.
Gejala infeksi pada penis
Berikut beberapa tanda dan gejala apabila kamu mengalami infeksi jamur pada penis:
- Gatal atau terbakar di ujung penis atau kulup
- Kemerahan
- Rasa lembab di ujung penis
- Kotoran yang terlihat seperti keju cottage dan mungkin berbau seperti roti atau tidak sedap
- Bengkak di sekitar ujung penis dan kulup
- Luka atau bercak putih pada kulit
- Kesulitan menarik kulup
- Kesulitan kencing
- Kesulitan mendapatkan atau mempertahankan ereksi
Dalam kasus yang serius, kamu mungkin kesulitan buang air kecil (BAK) atau mengontrol aliran urine saat BAK.
Baca Juga : Infeksi Jamur Tinea Cruris, Salah Satu Penyebab Gatal pada Selangkangan
Cara mengatasi infeksi jamur pada pria
Infeksi penis seringkali dapat sembuh dengan sendirinya, meskipun dapat juga menyebar ke area kulit terdekat lainnya, termasuk skrotum dan bokong.
Namun infeksi jamur itu menular, jadi penting untuk mendapatkan perawatan demi menghindari penularan atau menginfeksi pasangan seksual kamu.
Berikut beberapa pilihan cara mengatasi infeksi pada penis:
- Krim antijamur. Gunakan krim seperti miconazole atau clotrimazole pada area infeksi sekali sehari selama satu sampai tiga minggu atau seperti yang diarahkan oleh dokter
- Krim steroid seperti hidrokortison
- Obat oral yang disebut flukonazol
Cara mencegah infeksi jamur pada pria
Infeksi pada penis dapat dicegah kok dan salah satu langkah pertama dan utama adalah menjaga kebersihan area genital kamu.
Berikut beberapa langkah pencegahan infeksi jamur yang bisa kamu lakukan:
- Membersihkan dan mengeringkan penis setiap kali selesai mandi dan setelah berhubungan seks
- Gunakan sabun atau produk kulit yang tidak mengandung pewangi
- Mengenakan kondom saat berhubungan seks dengan pasangan yang sedang mengalami infeksi jamur
- Pilihlah celana dalam berbahan katun yang tidak terlalu ketat untuk mencegah area penis menjadi lembab
Kapan harus menemui dokter?
Kebanyakan infeksi jamur ringan biasanya hilang dengan sendirinya jika diikuti dengan kebersihan yang baik. Jika kamu sudah melakukan pengobatan dengan krim namun gejalanya tak membaik, segera hubungi dokter.
Infeksi penis yang tidak diobati dan serius dapat menyebabkan masalah pada prostat. Pria yang sering terkena infeksi harus mencari pertolongan medis, terutama jika infeksinya tidak sembuh dengan sendirinya.
Jika infeksi terus berlanjut, itu bisa menjadi tanda masalah mendasar seperti diabetes atau sistem kekebalan yang lemah.
Punya pertanyaan lebih lanjut seputar kesehatan? Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!