Share This Article
Apabila ingin segera memiliki anak, beberapa faktor untuk meningkatkan kesuburan perlu diperhatikan. Perlu diketahui, tak hanya wanita yang harus meningkatkan kesuburan, namun pria juga perlu melakukannya.
Kesuburan pada pria bisa ditingkatkan dengan berbagai cara, salah satunya olahraga. Nah, untuk mengetahui jenis olahraga yang bisa membantu tingkatkan kesuburan pria, yuk simak penjelasan lebih lanjutnya berikut!
Baca juga: Waspada! Ini 3 Penyakit Prostat yang Rentan Menyerang Pria
Olahraga yang dapat bantu tingkatkan kesuburan pria
Dilansir Healthline, selain baik untuk kesehatan secara umum, berolahraga juga bisa membantu meningkatkan kadar testosteron dan kesuburan pada pria.
Studi menunjukkan bahwa pria yang berolahraga secara teratur memiliki kadar testosteron yang lebih tinggi dan kualitas air mani yang baik.
Namun, ingatlah untuk mengaturnya tetap tak berlebihan, ya. Jika dilakukan terlalu sering dan intensitasnya terlalu beat, dampaknya justru berpotensi menurunkan kadar testosteron.
Beberapa jenis olahraga yang aman dan cocok untuk membantu meningkatkan kesuburan pada pria, antara lain:
Joging
Latihan kardio seperti joging, hiking, atau berenang dapat membantu menjaga fungsi jantung serta meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh.
Jenis olahraga ini juga bisa memperkuat ereksi dan mengurangi racun di testis. Kesehatan kardiovaskular yang lebih baik juga dapat meningkatkan jumlah sperma.
Baru-baru ini, sebuah penelitian selama enam bulan merekrut pria yang tidak banyak bergerak dan menugaskan para peserta untuk melakukan berbagai bentuk latihan kardio.
Dari penelitian tersebut, ditemukan bahwa pria yang melakukan joging selama 30 menit dalam waktu 3 sampai 6 hari dalam seminggu, mengalami peningkatkan volume air mani, jumlah sperma, dan kesehatan sperma.
Latihan angkat beban
Sebuah studi di Journal of Human Reproduction menunjukkan bahwa atlet angkat besi biasa memiliki jumlah sperma 42 persen lebih tinggi daripada pria lain pada umumnya.
Angkat besi sendiri merupakan jenis olahraga kelompok otot besar, termasuk paha depan, paha belakang, dan glutes.
Karena itu, olahraga angkat besi diketahui dapat membantu meningkatkan kadar testosteron pada pria. Namun, pastikan untuk memilih beban yang tepat agar tidak menyebabkan cedera.
Aerobik
Selain angkat besi, jenis olahraga lain yang bisa membantu meningkatkan kesuburan pria adalah aerobik. Aerobik bisa meningkatkan detak jantung dan frekuensi pernapasan.
Latihan aerobik terbukti memiliki efek positif pada kualitas air mani dan hormon reproduksi.
Sebuah studi juga menunjukkan bahwa olahraga aerobik mampu menurunkan stres oksidatif, sehingga meningkatkan kemungkinan pasangan dapat hamil.
Beberapa cara lain untuk meningkatkan kesuburan pria
Selain melakukan olahraga, beberapa hal lain juga perlu dilakukan untuk membantu meningkatkan kesuburan pria. Tips untuk meningkatkan kesuburan pria yang bisa kamu lakukan, yakni:
Cukupkan asupan vitamin D
Vitamin D penting untuk kesuburan pria karena dapat meningkatkan kadar testosteron. Satu studi observasi menunjukkan bahwa pria yang kekurangan vitamin D lebih cenderung memiliki kadar testosteron yang rendah.
Sebuah studi terkontrol pada 65 pria dengan kadar testosteron rendah dan kekurangan vitamin D mendukung temuan ini. Dengan mengonsumsi 3.000 IU vitamin D3 setiap hari selama 1 tahun, diketahui dapat meningkatkan kadar testosteron sekitar 25 persen.
Mengonsumsi cukup zinc
Zinc merupakan mineral penting yang ditemukan dalam jumlah tinggi pada makanan hewani, seperti daging, ikan, telur, dan kerang. Dengan mendapatkan zinc yang cukup, maka bisa membantu meningkatkan kesuburan pria.
Studi observasi menunjukkan bahwa kekurangan zinc dikaitkan dengan kadar testosteron yang rendah, kualitas sperma buruk, dan peningkatan risiko infertilitas pria.
Jangan lupa konsumsi vitamin C
Konsumsi suplemen antioksidan, seperti vitamin C, dapat meningkatkan kesuburan serta kualitas air mani. Studi pada pria tidak subur menunjukkan bahwa mengonsumsi suplemen 1.000 mg vitamin C dua kali sehari hingga maksimal dua bulan bisa meningkatkan motilitas sperma.
Selain itu, vitamin C dapat juga meningkatkan jumlah sperma lebih dari 100 persen dan mengurangi sel sperma cacat sebesar 55 persen.
Dari studi ini, dapat disimpulkan jika suplemen vitamin C secara signifikan dapat meningkatkan jumlah sperma dan mengurangi sel sperma yang cacat.
Baca juga: Kebotakan Dini: Penyebab Umum dan Cara Pencegahan yang Perlu Dilakukan
Pastikan untuk mengecek kesehatan kamu dan keluarga secara rutin melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Jaga kesehatan kamu dan keluarga dengan konsultasi rutin bersama mitra dokter kami. Download aplikasi Good Doctor sekarang, klik link ini, ya!