Share This Article
Penis adalah salah satu organ yang paling penting bagi seorang pria. Sedikit perubahan pada strukturnya apalagi jika terdapat benjolan di penis dapat menciptakan sebuah kekhawatiran tersendiri. Benjolan merah misalnya, bisa membuat seseorang merasa cemas akan risiko sebuah penyakit.
Lantas, apakah benjolan merah yang muncul di penis adalah hal yang membahayakan? Yuk, simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Berbahaya atau tidak?
Menurut Shaziya Allarakha, MD, pakar kesehatan dari Indian Council of Medical Research (ICMR), benjolan yang muncul di penis mungkin bisa membuat seorang pria khawatir. Namun, pada kebanyakan kasus, itu adalah sesuatu yang sangat normal.
Ada banyak kasus di mana benjolan kerap muncul di penis tanpa penyebab yang pasti. Tidak ada hubungannya dengan gejala penyakit tertentu atau efek negatif dari berhubungan seksual tanpa kondom.
Meski begitu, benjolan merah di penis juga bisa menjadi tanda adanya suatu penyakit, apalagi jika disertai gejala tertentu. Dalam kasus ini, pemeriksaan medis diperlukan untuk mengetahui secara pasti apa penyebab munculnya benjolan tersebut.
Penyebab umum benjolan merah di penis
Ada beberapa jenis benjolan merah di penis yang tergolong umum terjadi, biasanya tidak berbahaya. Di antaranya adalah:
1. Papula
Pertumbuhan jaringan kecil non-kanker berwarna merah muda pucat atau putih, biasanya muncul di sekitar kepala penis seperti benang tipis satu atau dua baris. Papula tidak menyebabkan gejala apa pun, kerap terjadi pada remaja dan dewasa muda yang tidak disunat.
Perlu diketahui, papula bukanlah sebuah infeksi, sehingga tidak akan menular. Bahkan, tidak membutuhkan pengobatan khusus.
2. Masalah folikel
Adanya masalah pada folikel di sekitar rambut kemaluan bisa memunculkan benjolan merah. Folikulitis, atau peradangan pada folikel, biasanya terjadi di bawah kulit testis atau pangkal batang penis. Meski bisa mengiritasi, folikulitis umumnya tak berbahaya dan bisa mereda sendiri.
3. Masalah kulit
Benjolan merah di penis juga bisa disebabkan oleh masalah kulit umum, lho. Eksim dan psoriaris misalnya, dapat membuat kulit berubah menjadi kemerahan.
Pada beberapa kasus, dua gangguan kulit tersebut bisa memicu rasa gatal. Salep kortikosteroid kerap diresepkan dokter untuk mengatasinya.
4. Masalah pada kelenjar minyak
Kulit di area penis dan lipatan selangkangan adalah area yang rentan berkeringat. Adanya masalah pada kelenjar minyak (sebasea) bisa menyebabkan benjolan di penis.
Benjolan akan semakin terlihat ketika kulit penis diregangkan, dan benjolan bisa muncul tunggal atau berkelompok hingga 100 lesi kecil.
Benjolan merah di penis yang patut diwaspadai
Meski pada umumnya tidak berbahaya, benjolan di penis bisa saja menjadi tanda dari adanya suatu penyakit, di antaranya:
- Kanker: Meski jarang terjadi dan bisa disembuhkan jika terdeteksi lebih awal, kanker penis adalah penyakit yang tidak boleh dianggap remeh. Gejalanya berupa lesi berwarna merah dan menonjol bertekstur seperti beludru.
- Kutil kelamin: Disebabkan oleh Human papillomavirus (HPV), kutil kelamin adalah penyakit yang sangat menular, biasanya menyebar lewat hubungan seks berisiko (anal, oral, vaginal). Tanpa pengobatan yang tepat, kutil kelamin bisa berubah menjadi kanker.
- Sifilis: Penyakit menular seksual ini biasanya berupa luka atau lesi di penis dan anus, bisa diobati dengan antibiotik. Tanpa penanganan yang tepat, sifilis dapat berkembang lebih parah hingga menyebabkan kematian.
- Herpes: Benjolan merah yang satu ini kerap tak disadari atau disangka sebagai kondisi lain. Gejalanya berupa luka lepuh yang dapat menimbulkan rasa sakit. Bahkan, jika belum ada gejala yang muncul, virus pemicunya sudah bisa menyebar ke orang lain.
Baca juga: 13 Jenis Penyakit Menular Seksual dan Gejala yang Menyertainya
Kapan harus ke dokter?
Meski sebagian besar benjolan di penis tidak berbahaya, kamu sebaiknya perlu memeriksakan diri ke dokter jika mengalami beberapa kondisi berikut:
- Muncul gejala seperti nyeri atau sensasi terbakar
- Benjolan semakin besar atau bertambah banyak
- Benjolan mengeluarkan darah
- Menyebabkan ketidaknyamanan atau mengganggu aktivitas seksual
- Muncul demam
- Terjadi penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas
Nah, itulah ulasan tentang beberapa penyebab benjolan merah di penis yang perlu kamu ketahui. Jika kondisinya tak berangsur membaik, jangan ragu untuk konsultasi ke dokter, ya!
Pastikan untuk mengecek kesehatan kamu dan keluarga secara rutin melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Download di sini untuk berkonsultasi dengan mitra dokter kami.
Sudah punya asuransi kesehatan dari perusahaan tempatmu bekerja? Ayo, manfaatkan layanannya dengan menghubungkan benefit asuransi milikmu ke aplikasi Good Doctor! Klik link ini.