Share This Article
Penggunaan obat kuat pria dalam berhubungan seksual biasanya akan membuat kamu lebih bersemangat dan durasinya menjadi lebih lama. Tapi, tidak semuanya aman, lho.
Kamu mungkin membutuhkan obat kuat pria ini untuk mengatasi masalah seksual seperti disfungsi ereksi dan ejakulasi dini. Tapi tidak semuanya aman dan bahkan cenderung berbahaya jika kamu tidak berkonsultasi dengan dokter sebelumnya.
Kebanyakan dari produk-produk ini menggunakan bahan seperti viagra yang dapat berbahaya bagi kesehatan laki-laki. Nah, sebelum kamu mengonsumsinya, ada baiknya kamu simak informasi seputar obat kuat pria berikut ini:
Apa itu obat kuat pria?
Obat kuat terkadang merupakan campuran antara obat kimiawi dan herbal. Para penjual obat kuat pria biasanya menyebut kalau obat tersebut dapat meningkatkan performa seksual atau ukuran dari penis.
Namun, belum ada bukti secara medis untuk membuktikan klaim-klaim tersebut. Jadi kamu perlu berpikir dua kali sebelum membeli dan menggunakan obat kuat pria ini.
Tapi jika kamu masih ingin mencobanya, pastikan kamu membelinya dari penjual tepercaya dan pastikan obat kuat pria itu sudah terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Obat kuat pria yang aman
Jangan sampai kamu tertipu, karena BPOM saja pada 2015 lalu menemukan 68 produk obat tradisional dan suplemen kesehatan berupa obat kuat yang mengandung bahan kimia obat (BKO).Â
BKO ini biasanya dicampur dengan bahan sildenafil atau viagra dan turunannya. Viagra sendiri sebetulnya bisa dikonsumsi untuk mengatasi masalah seksual seperti ejakulasi dini, asalkan dengan resep dokter.
Selain viagra ada beberapa obat lain seperti avanafil, tadalafil dan vardenafil yang juga memiliki efek sama. Umumnya, obat-obatan ini dikonsumsi untuk mengatasi masalah seksual pria, di antaranya impotensi dan disfungsi ereksi.
Lewat kombinasi stimulasi seksual, obat kuat ini bekerja dengan cara meningkatkan aliran darah ke penis untuk membantu kamu ereksi dan mempertahankan ereksi dalam waktu lama.
Efek samping obat kuat pria
Efek samping yang biasanya terjadi adalah sakit kepala, sakit perut, hidung tersumbat, nyeri otot dan wajah memerah. Tapi kebanyakan efek samping yang terjadi ringan dan akan hilang setelah beberapa jam.
Obat kuat pria yang biasa dipakai juga untuk mengobati ejakulasi dini ini akan membuat tekanan darah menjadi turun. Jadi jangan dikonsumsi jika kamu juga sedang menjalani pengobatan yang menggunakan nitrat.
Kamu juga harus berhati-hati jika sedang mengonsumsi obat-obatan lain yang menurunkan tekanan darah seperti alpha blocker, antara lain tamsulosin dan alfuzosin.
Obat-obatan herbal
Ada beberapa obat kuat herbal yang biasanya dikonsumsi dan dikatakan memiliki potensi efek seksual dengan efek samping yang dapat terjadi. Obat-obat ini pun biasanya lebih murah daripada obat yang diresepkan dokter.
Panax ginseng
Obat herbal satu ini memiliki sejarah selama 2 ribu tahun di Tiongkok dan Korea sebagai tonik untuk kesehatan dan umur panjang. Orang juga menggunakan akar ginseng sebagai obat ejakulasi dini.
Herbal satu ini juga biasa dipakai untuk stamina, konsentrasi, mengatasi stres dan kondisi kesehatan lainnya. Sebagai obat kuat pria, herbal ini dipercaya dapat meningkatkan:
- Kekerasan penis
- Diameter penis
- Durasi ereksi
- Libido
- Kepuasan seksual secara keseluruhan
Akar maca
Maca memiliki banyak manfaat kesehatan dan cocok untuk dijadikan diet sehat kamu. Akar dari tumbuhan mengandung asam amino, iodin, zat besi dan magnesium.
Ada tiga jenis maca, yaitu merah, hitam dan kuning. Maca hitam memiliki efek mengurangi stres dan meningkatkan kualitas otak.
Melihat efek itu, Maca bisa dikatakan mampu meningkatkan fungsi seksual karena stres adalah penyebab dari ejakulasi dini.
Kulit yohimbine
Yohimbine berasal dari pohon di Afrika barat. Selama 70 tahun terakhir, orang-orang memakai kulit yohimbine sebagai pengobatan untuk ejakulasi dini.
Herbal ini dipercaya dapat melebarkan pembuluh darah untuk meningkatkan aliran darah ke penis. Merangsang saraf pelvis dan meningkatkan suplai adrenalin.
Sebelum menggunakan obat kuat, baik obat herbal atau obat kimia yang dapat di beli di apotik sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter ya, untuk keamanan penggunaan serta dosis aman pemakaiannya.
Konsultasikan masalah kesehatan Anda dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!