Share This Article
Umumnya payudara menjadi salah satu bagian tubuh yang identik pada perempuan. Namun ada juga sebagian laki-laki yang mengalami pembesaran payudara atau disebut ginekomastia.
Yuk, cari tahu apa faktor penyebab dan cara tepat mengatasinya dalam ulasan berikut ini!
Mengenal tentang pembesaran payudara pada laki-laki
Kondisi di mana kelenjar payudara laki-laki membesar disebut juga ginekomastia. Melansir penjelasan laman Healthline, ginekomastia dapat terjadi selama masa kanak-kanak, pubertas, atau lansia, sebagai tahap perubahan yang normal.
Laki-laki dapat mengalami ginekomastia karena perubahan hormonal atau efek samping pengobatan. Kondisi ini bisa terjadi pada satu atau kedua payudara.
Sebagian besar kasus ginekomastia tidak memerlukan pengobatan. Namun, untuk beberapa alasan, kondisi tersebut dapat memengaruhi harga diri dan menyebabkan seseorang menarik diri dari aktivitas publik.
Ginekomastia dapat diobati dengan menjalani perawatan, operasi atau dengan menghentikan penggunaan obat-obatan tertentu. Semua berdasarkan pemeriksaan dokter.
Penyebab pembesaran payudara pada laki-laki
Ginekomastia dipicu oleh penurunan jumlah hormon testosteron dibandingkan dengan estrogen. Penurunan tersebut dapat disebabkan oleh kondisi yang menghalangi efek testosteron, mengurangi testosteron, atau meningkatkan kadar estrogen.
Seperti dilansir laman Mayo Clinic, beberapa hal yang dapat mengganggu keseimbangan hormon pada laki-laki di antaranya:
Perubahan hormonal secara alami
Hormon testosteron dan estrogen mengontrol karakteristik seks, baik pada laki-laki maupun perempuan. Testosteron mengontrol ciri-ciri pada laki-laki, seperti massa otot dan rambut tubuh. Estrogen mengontrol sifat-sifat perempuan, termasuk pertumbuhan payudara.
Kebanyakan orang menganggap estrogen sebagai hormon khusus untuk perempuan, tetapi perlu kamu ketahui bahwa laki-laki juga memproduksinya meskipun dalam jumlah kecil.
Kadar estrogen laki-laki yang terlalu tinggi atau tidak seimbang dengan kadar testosteron dapat menyebabkan ginekomastia.
- Ginekomastia pada bayi: Lebih dari separuh bayi laki-laki dilahirkan dengan payudara yang membesar karena efek estrogen dari ibu. Umumnya, jaringan payudara yang membengkak hilang dalam dua hingga tiga pekan setelah lahir.
- Ginekomastia selama pubertas: Ini disebabkan oleh perubahan hormon selama masa pubertas, yang relatif umum terjadi. Dalam kebanyakan kasus, jaringan payudara yang membengkak akan hilang tanpa pengobatan dalam waktu 6 bulan hingga 2 tahun.
- Ginekomastia pada orang dewasa: Prevalensi ginekomastia memuncak lagi antara usia 50 dan 69 tahun. Setidaknya 1 dari 4 laki-laki dalam kelompok usia ini terpengaruh.
Efek samping konsumsi obat tertentu
Sejumlah obat dapat menyebabkan ginekomastia, seperti:
- Anti-androgen: Digunakan untuk mengobati pembesaran prostat, kanker prostat, dan kondisi lainnya
- Steroid anabolik dan androgen: Diresepkan oleh dokter untuk kondisi tertentu atau terkadang digunakan secara ilegal oleh atlet untuk membentuk otot dan meningkatkan aktivitas
- Obat AIDS: Ginekomastia dapat berkembang pada laki-laki HIV-positif yang menerima pengobatan terapi antiretroviral sangat aktif. Efavirenz (sustiva) lebih sering dikaitkan dengan ginekomastia dibandingkan obat HIV lain
- Obat anticemas
- Antidepresan trisiklik
- Antibiotik
- Obat maag
- Pengobatan kanker
- Obat jantung
- Obat pengosongan perut
Masalah kesehatan tertentu
Beberapa kondisi kesehatan tertentu dapat menyebabkan ginekomastia dengan memengaruhi keseimbangan normal hormon. Berikut ini beberapa kondisi kesehatan yang dapat memengaruhi pembesaran payudara pada laki-laki atau ginekomastia:
- Hipogonadisme, kondisi yang mengganggu produksi testosteron normal, seperti sindrom Klinefelter atau insufisiensi hipofisis, dapat dikaitkan dengan ginekomastia.
- Penuaan, perubahan hormon yang terjadi seiring penuaan normal dapat menyebabkan ginekomastia, terutama pada laki-laki yang kelebihan berat badan.
- Tumor, beberapa tumor, seperti yang melibatkan testis, kelenjar adrenal atau kelenjar pituitari, dapat menghasilkan hormon yang mengubah keseimbangan hormon laki-laki dan perempuan.
- Hipertiroidisme, dalam kondisi ini kelenjar tiroid menghasilkan terlalu banyak hormon tiroksin.
- Gagal ginjal, sekitar setengah dari orang yang dirawat dengan dialisis mengalami ginekomastia karena perubahan hormonal.
- Gagal hati dan sirosis, perubahan kadar hormon yang berhubungan dengan masalah hati dan obat sirosis berhubungan dengan ginekomastia.
- Malnutrisi dan kelaparan, ketika tubuh kekurangan nutrisi yang cukup, kadar testosteron turun sementara kadar estrogen tetap sama, menyebabkan ketidakseimbangan hormon. Ginekomastia juga bisa terjadi saat nutrisi normal kembali normal.
Baca juga: Payudara Bengkak Saat Menyusui? Ini Daftar Penyebab dan Cara Mengatasinya!
Cara mengatasi pembesaran payudara pada laki-laki
Ginekomastia biasanya tidak memerlukan pengobatan dan hilang dengan sendirinya. Namun, jika terjadi akibat kondisi medis tertentu atau bawaan, hal tersebut harus ditangani untuk mengatasi pembesaran payudara.
Dalam kasus ginekomastia yang menyebabkan rasa sakit parah atau rasa malu sosial, konsumsi obat-obatan atau operasi dapat digunakan untuk memperbaiki kondisi tersebut. Berikut beberapa cara mengatasinya:
Operasi
Operasi dapat digunakan untuk menghilangkan lemak payudara berlebih dan jaringan kelenjar. Dalam kasus ini jika disebabkan karena jaringan bengkak, dokter mungkin menyarankan melakukan mastektomi yaitu operasi untuk mengangkat jaringan berlebih.
Obat resep dokter
Obat yang memengaruhi kadar hormon, seperti obat tamoxifen dan raloxifene, dapat digunakan untuk mengatasi kondisi pembesaran payudara pada laki-laki.
Konseling
Ginekomastia dapat membuat kamu merasa malu atau tidak percaya diri. Jika merasa hal itu membuat depresi atau terlalu minder untuk melakukan aktivitas normal, bicarakan dengan dokter atau psikolog.
Cara ini sebagai alternatif yang efektif membantu untuk berbicara dengan laki-laki lain yang memiliki kondisi tersebut dalam pengaturan kelompok pendukung.
Konsultasikan masalah kesehatan Anda dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!