Share This Article
Penis dapat terluka akibat berbagai macam hal. Salah satu penyebab yang paling umum adalah karena terjepit ritsleting.
Luka akibat penis terjepit ritsletingumumnya tidak perlu terlalu dikhawatirkan. Seperti luka lainnya, luka ini akan sembuh dengan relatif cepat.
Namun jangan tunda untuk segera konsultasi ke dokter jika luka tak kunjung sembuh karena mungkin membutuhkan perawatan medis.
Baca juga: Tak Usah Malu, Ini Penyebab Penis Susah Ereksi dan Cara Mengatasinya
Tentang cedera penis akibat terjepit ritsleting
Cedera pada penis akibat terjepit ritsletingsebenarnya merupakan penyebab paling umum dari trauma penis pada orang dewasa. Menurut studi yang dipublikasikan di NCBI, jumlah kasusnya mencapai sekitar 2.000 kejadian setiap tahun.
Umumnya pria yang mengalami kejadian ini akan datang ke unit gawat darurat dengan kondisi preputium atau kulit kulup tersangkut di resleting.
Keluhan fisik yang sering muncul terkait kecelakaan ini adalah pembengkakan, nyeri, memar, dan edema atau penumpukan cairan pada penis. Mayoritas pasien yang datang biasanya adalah anak-anak, namun tidak menutup kemungkinan ini juga bisa terjadi pada pria dewasa.
Penyebab penis terjepit ritsleting
Biasanya, cedera ritsleting terjadi pada anak kecil yang sedang berpakaian dan teralihkan perhatiannya sampai tanpa sengaja penisnya mengalami hal ini.
Pada pria dewasa, ini umum terjadi ketika ritsleting ditutup oleh kerabat atau pengasuh. Misalnya seperti pada pasien dengan demensia, atau individu dengan disabilitas neurokognitif lain yang tidak dapat berpakaian lengkap.
Ada dua pola jepitan yang umum terjadi. Pertama adalah penis terjebak di kepala ritsleting bagian atas, sementara pola kedua yakni penis terjebak di antara gigi ritsleting yang saling mengunci.
Baca juga: Impotensi di Usia Muda Ganggu Aktivitas Seks, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Penis terjepit ritsleting, apa yang perlu dilakukan?
Kamu bisa melakukan beberapa tips berikut jika mengalami kejadian penis terjepit ritsleting dengan aman:
1. Jangan panik
Saat mengalami kejadian ini, upayakan untuk tidak panik dan tetap mengendalikan diri. Jangan menarik penis yang terjepit secara paksa, karena dapat menyebabkan cedera lebih lanjut.
Selain itu, hindari memotong ritsleting sendiri, karena berisiko membuat luka pada penis semakin parah.
2. Oleskan minyak mineral
Selanjutnya yang perlu dilakukan adalah mengoleskan minyak mineral atau mineral oil. Jika tidak ada, kamu bisa menggunakan baby oil, petroleum jelly, atau sejenisnya.
Oleskan minyak ke seluruh alat kelamin serta ritsleting, kemudian diamkan selama kurang lebih 20 hingga 30 menit. Biasanya ini akan membantu kulit menjadi lebih lembut dan melepaskan diri dari ritsleting yang menjebaknya.
Jika semua cara yang kamu lakukan tidak berhasil, saatnya mengambil langkah selanjutnya yakni memeriksakan diri kepada dokter.
Hal yang perlu diingat adalah kamu harus tahu bahwa memotong ritsleting tidak semudah kelihatannya. Oleh karena itu, hal ini perlu dilakukan oleh seorang yang ahli.
3. Mencari bantuan medis
Umumnya dokter lebih memilih untuk menangani kasus seperti ini dengan melepas ritsleting tanpa intervensi bedah formal. Ini dikarenakan upaya tindakan bedah dan semacamnya lebih berisiko menimbulkan kerusakan jaringan yang lebih lanjut.
Bius dan kompres
Pertama-tama dokter akan memberi anastesi lokal untuk mengurangi rasa sakit yang terjadi saat penanganan. Jika ada cairan yang menumpuk di sekitar area penis, maka dokter akan mengompresnya terlebih dulu.
Setelah cairan berkurang dan bengkak menghilang, dokter baru akan memulai proses pembongkaran resleting dengan lebih mudah.
Pemberian minyak
Sama halnya dengan penanganan secara mandiri, dokter juga akan mengoleskan minyak mineral untuk membantu melembutkan jaringan yang terperangkap.
Waktu sekitar 5-10 menit biasanya cukup untuk membantu memfasilitasi pengangkatan lembut kulit dari ritsleting. Caranya yakni dengan manipulasi sederhana menggunakan tangan atau kapas, tetapi ini dapat diperpanjang hingga 30 menit jika perlu.
Pembongkaran ritsleting
Langkah selanjutnya adalah melepas, menghancurkan, atau memisahkan ritsleting secara mekanis untuk membebaskan jaringan penis yang terperangkap.
Pertama, dokter akan memotong bagian kain ritsleting dengan gunting atau pemotong kawat sedekat mungkin dengan gigi ritsleting di kedua sisinya. Ini biasanya akan memungkinkan gigi ritsleting rontok dan melepaskan kulit yang terperangkap.
Keterlambatan penanganan dan pengobatan sangat bisa menimbulkan komplikasi cedera yang lebih parah. Jadi usahakan untuk tidak merasa malu mendatangi dokter saat mengalami kejadian yang satu ini, agar keluhanmu bisa diatasi dengan segera.
Masih punya pertanyaan seputar insiden penis terjepit resleting? Jangan ragu untuk konsultasikan masalah kesehatanmu bersama dokter terpercaya di Good Doctor. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!