Share This Article
Selain dehidrasi, penyakit yang paling sering dialami oleh seseorang yang sedang berpuasa adalah kesulitan BAB atau sembelit. Namun apa sebenarnya penyebab perut alami sembelit saat puasa? Simak penjelasannya yuk.
Bagaimana sembelit bisa terjadi?
Sembelit kronis adalah kondisi di mana kamu sulit buang air besar yang berlangsung selama beberapa minggu atau lebih. Sembelit umumnya digambarkan sebagai buang air besar yang kurang dari tiga kali dalam seminggu.
Seperti dilansir dari laman Healthline, pola makan yang buruk atau adanya perubahan pola makan seringkali menyebabkan penyakit sembelit. Serat makanan dan asupan air yang cukup diperlukan untuk membantu menjaga tinja tetap lembut.
Sembelit terjadi karena usus besar menyerap terlalu banyak air dari kotoran feses yang mengeringkan tinja sehingga konsistensinya keras dan sulit untuk dikeluarkan dari tubuh.
Normalnya makanan bergerak melalui saluran pencernaan, dan nutrisi akan langsung diserap. Makanan yang sudah tercerna berpindah dari usus kecil ke usus besar. Usus besar menyerap air dari limbah ini, yang menghasilkan zat padat yang disebut tinja.
Jika kamu mengalami sembelit, makanan mungkin bergerak terlalu lambat melalui saluran pencernaan. Ini memberi usus besar lebih banyak waktu untuk menyerap air dari limbah. Feses menjadi kering, keras, dan sulit untuk dikeluarkan.
Baca juga: Bayi Sembelit, Apa Penyebab dan Bagaimana Cara Mengatasinya?
Penyebab alami sembelit saat puasa
Berikut ini beberapa penyebab kamu mengalami kesulitan BAB atau sembelit seperti dilansir dari laman Cleve and clinic:
1. Kurang mengonsumsi makanan berserat
Serat makanan dan asupan air yang cukup diperlukan untuk membantu menjaga tinja tetap lembut sehingga lebih mudah dikeluarkan dari tubuh.
Makanan kaya serat umumnya dibuat dari tumbuhan. Serat datang dalam bentuk larut dan tidak larut. Serat larut bisa di dalam air dan menghasilkan bahan yang lembut seperti gel saat melewati sistem pencernaan.
Perlu kamu ketahui bahwa makanan yang kaya serat dapat meningkatkan kemampuan gerak peristaltik usus, serta bisa membuat dinding usus lebih mengembang.
2. Dehidrasi
Ketika menjalankan ibadah puasa, tentu kamu menahan untuk tidak makan dan minum selama 12 jam lamanya. Tak hanya merasa lapar, kamu juga bisa mengalami dehidrasi saat puasa karena kurangnya asupan cairan air ke dalam tubuh.
Cairan air di dalam tubuh ini memiliki peran dalam melarutkan zat-zat makanan dan mengangkut sisa makanan ke dalam sistem pembuangan tubuh untuk dikeluarkan.
Tetapi apabila kamu justru mengalami dehidrasi akibat kurang asupan air, maka sisa makanan akan sulit terbawa ke sistem pembuangan tubuh. Itulah yang menjadi alasan kuat untuk tidak melewatkan minum air putih saat sahur dan berbuka puasa.
3. Mengubah kebiasaan pola makan dengan waktu yang berbeda
Perubahan pada rutinitas makan dan minum normal juga dapat menyebabkan masalah pada sistem pencernaan, akibatnya bisa timbul sembelit.
Jadi saat mulai berpuasa, usahakan untuk konsisten dan terus makan banyak makanan sehat berserat tinggi, berolahraga, dan minum air putih, ya.
4. Konsumsi produk susu berlebihan
Produk susu tampaknya menjadi penyebab umum sembelit, setidaknya bagi sebagian orang. Bayi, balita, dan anak-anak tampak sangat berisiko, mungkin karena kepekaan terhadap protein yang ditemukan dalam susu sapi.
Sebuah tinjauan studi yang dilansir dari laman Healthline, dilakukan selama periode 26 tahun menemukan bahwa beberapa anak yang menderita sembelit kronis mengalami perubahan kondisi menjadi lebih baik ketika berhenti mengonsumsi susu sapi.
Dalam sebuah penelitian baru-baru ini, anak-anak berusia 1-12 tahun dengan sembelit kronis minum susu sapi dalam jangka waktu tertentu. Susu sapi tersebut kemudian diganti dengan susu kedelai untuk jangka waktu berikutnya.
Sembilan dari 13 anak dalam penelitian ini sembuh dari sembelit ketika susu sapi diganti dengan susu kedelai.
5. Gangguan pada usus
Penyebab terakhir terjadinya sembelit saat berpuasa juga bisa karena adanya gangguan pada usus. Kondisi gangguan ini umumnya mengakibatkan otot pada usus tidak dapat bekerja dengan maksimal.
Beberapa gangguan yang mungkin terjadi saat berpuasa yaitu tumor di usus halus, peradangan, atau penyempitan di usus besar.
Konsultasikan masalah kesehatan kamu dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!