Share This Article
Air dingin memang dapat menyegarkan tubuh. Akan tetapi, banyak orang yang menyarankan untuk meminum air hangat dibandingkan dengan air dingin. Sebab, langsung meminum air dingin ketika buka puasa tidak baik untuk tubuh.
Namun, benarkah berbuka puasa dengan air hangat memang lebih baik daripada air dingin? Untuk mengetahui jawabannya, yuk simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Benarkah buka puasa dengan air hangat lebih baik dibandingkan dengan air dingin?
Mengonsumsi air putih memang memiliki banyak manfaat, namun ketika berbuka puasa sebaiknya berbukalah dengan air hangat, dibandingkan dengan air dingin.
Sebab, berbuka puasa dengan air dingin dapat menyebabkan pembuluh darah berkontraksi serta menyebabkan gangguan pencernaan.
Mengenai hal ini, Dokter Umum RS PKU Muhammadiyah Surakarta, dr. Dien Kalbu Ady seperti dilansir dari Kompas.com, juga lebih menyarankan agar orang-orang mengawali buka puasa dengan minum air hangat dibandingkan air dingin.
Sebab, air hangat tak akan banyak menimbulkan efek samping, seperti halnya air dingin atau es ketika dikonsumsi saat berbuka puasa. Lebih lanjut, ia juga menerangkan bahwa minum air dingin atau es dalam kondisi perut yang kosong setelah puasa dapat memicu kontraksi pada lambung.
Bukan tanpa alasan. Ini karena lambung baru saja menerima cairan dengan suhu yang jauh berbeda jika dibandingkan dengan suhu tubuh. Akibatnya, mengawali buka puasa dengan air dingin dapat menyebabkan gangguan pencernaan, terutama pada penderita penyakit maag.
Namun, dr. Dien hanya menyarankan agar konsumsi air dingin saat buka puasa sebaiknya dilakukan beberapa saat setelah makan besar serta minum air biasa terlebih dahulu.
Manfaat minum air hangat ketika berbuka puasa
Berbuka puasa dengan air hangat ternyata juga memiliki manfaat lain. Nah, berikut ini adalah beberapa manfaat minum air hangat ketika berbuka puasa yang pelru kamu ketahui.
1. Membantu pencernaan
Pada dasarnya, minum air dapat membantu menjaga sistem pencernaan tetap bergerak dengan baik. Ketika air bergerak melalui perut dan usus, tubuh lebih mampu untuk membuang limbah. Beberapa orang percaya bahwa minum air hangat sangat efektif untuk membantu sistem pencernaan.
Namun, diperlukan lebih banyak penelitian untuk membuktikan mengenai manfaat ini. Akan tetapi, sebuah studi pada tahun 2016 menunjukkan bahwa air hangat mungkin memiliki efek yang menguntungkan pada pergerakan usus dan pengeluaran gas setelah operasi.
2. Meningkatkan fungsi sistem saraf pusat
Tidak memenuhi asupan cairan dapat tubuh, baik itu dengan meminum air hangat ataupun dingin dapat berdampak negatif pada fungsi sistem saraf pusat, yang mana dapat memengaruhi suasana hati dan fungsi otak.
Penelitian tahun 2019 menunjukkan bahwa minum air dapat meningkatkan aktivitas sistem saraf pusat serta suasana hati.
3. Meredakan sembelit
Sembelit adalah kondisi yang rentan dialami saat puasa. Perlu kamu ketahui bahwa dehidrasi adalah penyebab umum sembelit. Pada kebanyakan kasus, mencukupi asupan air putih merupakan cara yang efektif untuk meredakan dan mencegah sembelit.
Terhidrasi dengan baik dapat membantu melunakkan tinja, sehingga lebih mudah untuk dikeluarkan. Nah, minum air panas saat berbuka juga dapat membantu menjaga pergerakan usus tetap teratur.
4. Meningkatkan sirkulasi
Minum air hangat saat buka puasa juga dapat meningkatkan sirkulasi darah. air hangat adalah vasodilator, yang dapat berarti melebarkan pembuluh darah, sehingga meningkatkan sirkulasi. Ini dapat membantu otot rileks dan mengurangi rasa sakit.
Meskipun tidak ada penelitian yang secara langsung mengaitkan air hangat dengan peningkatan sirkulasi yang berkelanjutan, namun perbaikan singkat dalam sirkulasi dapat mendukung aliran darah yang lebih baik ke otot dan organ.
5. Menjaga berat badan sehat
Mencukupi air dalam tubuh dengan baik dapat membantu menurunkan berat badan. Ini mungkin saja dikarenakan karena air minum dapat meningkatkan perasaan kenyang. Di sisi lain, air juga dapat membantu tubuh menyerap nutrisi dan membuang limbah.
Dikutip dari Medical News Today, sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2003 menemukan bahwa beralih dari minum air dingin ke air hangat dapat meningkatkan penurunan berat badan.
Peneliti menemukan bahwa mengonsumsi air sebanyak 500 ml sebelum makan dapat meningkatkan metabolisme hingga 30 persen.
Nah, itulah beberapa informasi mengenai manfaat minum air hangat ketika berbuka puasa. Jika kamu memiliki pertanyaan lebih lanjut seputar manfaat air hangat lainnya, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter, ya.
Konsultasikan masalah kesehatan Anda dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!