Share This Article
Tidak sedikit ibu menyusui yang takut produksi ASI akan berkurang jika berpuasa. Sebenarnya, adakah cara agar ASI lancar selama puasa?
Melakukan ibadah puasa bagi ibu yang tengah menyusui adalah tantangan tersendiri. Sebab, ini adalah urusan yang menyangkut kehidupan 2 manusia.
Ibadah puasa memang wajib hukumnya, namun ada keringanan yang diberikan bagi ibu yang sedang hamil maupun menyusui.
Mereka dapat menggantinya dengan puasa di luar bulan ramadhan. Ataupun dengan membayar fidyah. Tapi bagaimana dengan ibu yang tetap ingin berpuasa di bulan ramadhan? Apakah aman? Simak ulasan berikut ini!
Baca Juga: Ramadan Tiba, Ini 6 Persiapan Puasa Ketika Lockdown
Pengaruh puasa pada produksi dan kualitas ASI
Selama puasa tubuh akan memproduksi ASI seperti biasa. Banyak atau tidaknya ASI bergantung pada jumlah cairan yang dikonsumsi si Ibu.
Dilansir dari Australian Breastfeeding Association menyebut dehidrasi akut memang bisa sebabkan produksi ASI menurun. Namun itu tidak terjadi pada Ibu menyusui yang berpuasa.
Hal ini ditunjukkan pada sebuah penelitian oleh Zimmerman et al (2009) yang melibatkan 46 ibu menyusui dengan bayi berusia 1-6 bulan yang berpuasa selama 25 jam.
Memang ditemukan ada sedikit perbedaan pada komposisi ASI yang dihasilkan. Namun tidak ada perubahan atau kondisi klinis berbahaya yang berdampak pada sang bayi.
Penelitian lain dari Bener et al (2001), juga menemukan hal yang sama. Studi ini melibatkan 26 ibu menyusui yang berpuasa pada 2 minggu akhir ramadhan.
Hasilnya tidak ditemukan adanya perbedaan yang besar terhadap kualitas dan nutrisi dari ASI yang dihasilkan.
Selain kondisi ASI yang tetap sama, tidak ditemukan pula dampak yang bisa membahayakan si bayi.
Khoshdel et al (2007) dalam studinya menemukan bahwa tidak ada perbedaan signifikan dalam aspek pertumbuhan, antara bayi yang disusui ibu berpuasa dan yang tidak berpuasa.
Tips cara agar ASI lancar selama puasa
Agar bisa tetap menjalankan puasa sekaligus menyusui bayi secara maksimal, ada beberapa tips nih yang bisa kamu coba.
1. Jangan tinggalkan sahur
Sahur merupakan momen yang boleh dibilang sangat penting dan tak boleh terlewatkan. Pastikan kamu tidak melewatkan sahur ya.
Sebab bagi orang biasa saja, berpuasa tanpa sahur bisa mempengaruhi kinerja tubuh. Apalagi jika kamu adalah ibu menyusui, sahur teramat penting untuk membekali tubuh dengan asupan nutrisi.
2. Cara agar ASI lancar saat puasa dengan pola makan sehat
Pola makan yang sehat dan seimbang adalah salah satu kunci dari ASI yang berkualitas. Oleh karena itu pastikan menu sahur dan berbuka kamu selalu seimbang ya.
Atur porsi karbohidrat, protein, sayur, dan buah secara bijak. Jangan mudah tergoda dengan berbagai sajian menggiurkan yang khas di bulan ramadhan ini.
3. Penuhi kebutuhan cairan saat berbuka dan sahur
Minumlah sebanyak yang kamu mampu selama berbuka dan sahur, utamanya air putih. Apalagi jika kamu berpuasa di musim yang mulai terik.
Butuh lebih banyak cairan untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi. Ingat, dehidrasi bisa sebabkan produksi ASI berkurang.
Jadi jangan lupa untuk banyak minum pas buka dan sahur ya. Selain air putih, bisa juga dibantu dengan buah yang mengandung banyak air.
4. Kurangi aktivitas berat saat puasa
Saat ramadhan sebisa mungkin jangan lakukan berbagai pekerjaan rumah saat puasa berlangsung. Seperti mencuci baju, mengepel lantai, bersih-bersih rumah, dan lain-lain.
Terlalu banyak aktivitas bisa membakar energi dan menguras cairan dalam tubuh kamu lebih banyak. Jadi lakukan setelah berbuka ya.
Atau bisa juga bicarakan dengan pasangan untuk membagi tugas dalam mengerjakan pekerjaan rumah.
5. Cara agar ASI lancar selama puasa juga bisa dengan konsumsi ASI booster
Saat puasa, kamu bisa mempertimbangkan untuk mengonsumsi vitamin, suplemen, atau ASI booster. Entah bentuk kapsul, tablet, maupun sirup.
Namun sebelum mengonsumsi berbagai jenis suplemen, ada baiknya untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter kamu ya.
Selain bantuan suplemen, kamu bisa juga mengonsumsi beberapa makanan yang mampu mendorong produksi ASI.
Seperti bayam, oatmeal, kacang-kacangan seperti almond, beras merah, bawang putih, barley, jintan manis, daun katuk, dan lain-lain.
6. Makan setelah tarawih juga jadi cara agar ASI lancar selama puasa
Untuk menambah nutrisi harian kamu, cobalah untuk makan setelah sholat tarawih. Makan di sini bukan berarti harus makan berat ya.
Kamu bisa menggantinya dengan konsumsi semangkuk salad sayur atau buah, smoothies, ataupun jus.
Sebab selama puasa kita hanya makan 2 kali dalam sehari. Maka untuk pastikan tubuh kamu mendapat suplai nutrisi yang cukup, cara ini bisa dicoba.
Baca Juga: Produksi Sperma Menurun? Hati-hati Gejala Kemandulan
7. Jangan paksakan dirimu, dan berhenti puasa jika ini terjadi
Kondisi setiap ibu pastilah berbeda-beda. Ada yang kuat puasa seharian, ada yang cukup setengah hari, atau bahkan ada yang sama sekali tak mampu puasa saat ramadhan.
Poin terpenting adalah kamu lah yang paling paham tentang diri kamu sendiri. Jangan paksakan diri untuk tetap berpuasa jika tubuh terasa sudah tak mampu.
Hamad Medical Corporation menyarankan, sebelum memutuskan berpuasa ada baiknya ibu berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
Mereka juga menyarankan untuk segera membatalkan puasa jika muncul gejala seperti rasa haus yang hebat, pusing, lemas, urin berwarna gelap dan berbau, bahkan pingsan.
Jika gejala itu muncul, segera batalkan puasa dengan air yang sudah dicampur dengan garam serta gula. Bisa juga buah maupun jus. Jika setelah 30 menit gejala tak mereda, segera hubungi dokter.
Itu dia 7 tips cara agar ASI lancar selama puasa yang bisa kamu lakukan. Semoga puasa kamu tetap lancar dan bayi juga sehat terus ya. Amin!
Pastikan untuk mengecek kesehatan Anda dan keluarga secara rutin melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Download di sini untuk berkonsultasi dengan mitra dokter kami.