Share This Article
Walaupun tidak berbahaya, tetapi cegukan bisa sangat mengganggu apalagi saat sedang menjalankan ibadah puasa. Namun jika kamu mengalami cegukan saat puasa tak perlu khawatir, begini cara ampuh mengatasinya.
Penyebab cegukan saat puasa
Melansir Healthline, cegukan adalah kontraksi otot diafragma yang berulang dan tidak terkendali. Diafragma adalah otot tepat di bawah paru-paru dan kondisi ini menandai batas antara dada dan perut.
Cegukan dapat terjadi karena banyak hal, beberapa di antaranya bersifat fisik, dan beberapa emosional. Itu karena iritasi sebenarnya terjadi pada saraf yang menghubungkan otak ke diafragma.
Beberapa faktor yang memicu kondisi cegukan terjadi adalah:
- Terlalu banyak makan saat sahur
- Terburu-buru saat makan dan minum
- Konsumsi minuman bersoda saat sahur
- Terjadinya perubahan suhu secara tiba-tiba
- Pengaruh emosi seperti stres, cemas atau perasaan semangat yang tidak stabil.
Seperti dijelaskan sebelumnya bahwa gejolak emosi tersebut dapat memengaruhi gangguan pada saraf penghubung otak dan diafragma sehingga timbul cegukan.
Bagi sebagian orang mungkin ada yang mengalami cegukan hilang dalam beberapa menit dengan sendirinya. Tetapi, ada juga beberapa orang yang mengalami kondisi cegukan secara terus-menerus.
Hal ini biasanya disebabkan oleh persarafan pada diafragma yang sudah terlanjur rusak. Kerusakan saraf tersebut terjadi akibat sakit tenggorokan, tumor di leher, meningitis, ensefalitis (radang otak), stroke, diabetes, gastroesofageal refluks (GERD), dan gagal ginjal.
Baca juga: Cegukan Disebut-sebut sebagai Gejala Baru COVID-19, Bagaimana Faktanya?
Cara mengatasi cegukan saat puasa
Terkadang, perubahan sederhana pada pernapasan atau postur tubuh dapat membuat diafragma lebih rileks. Berikut ini beberapa cara mengatasi cegukan saat puasa:Â
Atur pernapasan
Atur sistem pernapasan kamu dengan lambat dan terukur. Tarik napas dalam lima hitungan dan keluarkan dalam lima hitungan.
Tahan napas
Tarik napas dalam-dalam dan tahan selama sekitar 10 hingga 20 detik, lalu keluarkan perlahan. Kamu bisa melakukan cara ini 3-4 kali setiap 20 menit selama cegukan
Cara ini paling sering dilakukan untuk mengatasi cegukan dan dapat dilakukan saat puasa. Tak hanya sederhana, tetapi juga mudah dilakukan.
Bernapaslah ke dalam kantong kertas
Letakkan kantong kertas di atas mulut dan hidung. Tarik dan hembuskan napas secara perlahan, mengempiskan dan menggembungkan kantong. Perlu diingat sangat dianjurkan untuk tidak menggunakan kantong plastik.
Tekuk lutut
Cara lain yang cukup mudah untuk dilakukan yaitu dengan duduk sambil memeluk lutut dan arahkan sedekat mungkin ke arah dada.
Ketika kamu melakukan posisi tersebut akan menekan area diafragma sehingga udara yang terjebak dapat keluar. Pertahankan posisi tersebut selama dua menit untuk mengatasi cegukan saat puasa.
Kompres dada
Condongkan tubuh atau membungkuk ke depan untuk mengompres dada, yang memberi tekanan pada diafragma.
Gunakan manuver valsava
Untuk melakukan manuver ini, cobalah menghembuskan napas sambil mencubit hidung dan menutup mulut.
Menarik lidah
Menarik lidah dapat merangsang saraf dan otot di tenggorokan. Pegang ujung lidah dan tarik ke depan dengan lembut sebanyak sekali atau dua kali.
Tekan diafragma
Diafragma merupakan organ tubuh yang memisahkan bagian perut dari paru-paru. Gunakan tangan kamu untuk menekan area tepat di bawah ujung tulang dada.
Pijat arteri karotis
Kamu memiliki arteri karotis di kedua sisi leher. Itulah yang kamu rasakan saat memeriksa denyut nadi dengan menyentuh leher. Berbaring, putar kepala ke kiri, dan pijat arteri di sisi kanan dengan gerakan memutar selama 5 hingga 10 detik.
Tepuk atau gosok bagian belakang leher
Alternatif cara lainnya yaitu dengan menggosok kulit di bagian belakang leher yang dapat menstimulasi saraf frenikus.
Alihkan perhatian dengan sesuatu yang menarik
Cegukan sering kali hilang dengan sendirinya saat kamu berhenti fokus pada kondisi tersebut. Kamu bisa mengalihkan perhatian dengan kegiatan lain seperti bermain game, isi teka-teki silang, atau lakukan beberapa perhitungan di kepala.
Demikian sejumlah cara yang bisa kamu lakukan dalam mengatasi cegukan saat puasa.
Konsultasikan masalah kesehatan kamu dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!