Share This Article
Jangan asal manis, bikin kolak pisang pastikan juga sehat. Nah, kamu bisa loh coba beberapa cara membuat kolak pisang sehat dan tetap nikmat.
Kolak pisang menjadi salah satu takjil berbuka puasa paling favorit. Rasa yang khas dengan perpaduan manis dan gurih membuat kolak pisang pilihan pas untuk berbuka.
Baca Juga: Penting! Begini Cara Tepat Menggunakan Obat Kumur Saat Puasa
Cara membuat kolak pisang sehat
Kalau biasanya kolak pisang dibuat dengan santan dan banyak gula yang bisa memicu kenaikan kolesterol dan gula darah. Tentu ini akan berdampak pada kesehatan kita. Kali ini, yuk kita coba membuat kreasi kolak pisang yang lebih sehat.
Berikut ini cara membuat kolak pisang sehat yang bisa kamu coba buat sendiri di rumah.
Cara membuat kolak pisang sehat yakni gunakan yogurt dan tambahkan strawberry
Ada banyak pilihan pengganti santan untuk membuat kolak pisang, salah satunya kita bisa mengganti santan dengan yogurt.
Cara membuatnya juga mudah sekali dan tidak terlalu lama, jadi bisa kamu buat sambil menunggu waktu berbuka.
Bahan-bahan yang diperlukan:
- 3 sdm mentega tawar
- 2 buah pisang, iris berbentuk koin
- 215 gram strawberry matang, bersihkan dan buang bagian daunnya
- 2 sdm gula merah
- 1 bungkus yogurt
Cara membuat:
- Pertama, lelehkan mentega dalam panci dengan api sedang hingga berbusa.
- Setelah berbusa, masukan pisang, strawberry, dan gula merah.
- Aduk, dan masak sampai gula merah meleleh kurang lebih 15 menit.
- Selanjutnya, setelah 5 menit, tuang dan dinginkan kolak pisang tadi.
- Setelah dirasa dingin, campurkan dengan yogurt di atasnya.
Dan kolak pisang strawberry pun siap dinikmati saat berbuka, yummy!
Baca Juga: Ladies, Terapkan 7 Tips Menjaga Kebersihan Vagina
Cara membuat kolak pisang sehat dengan tambahkan kayu manis
Pilihan kreasi kolak pisang kali ini dengan menambahkan kayu manis. Menambahkan rempah kedalam kolak bisa menjadi pilihan, seperti yang sudah kita ketahui rempah sangat bagus buat tubuh, apalagi saat puasa sekarang ini.
Bahan-bahan yang diperlukan:
- 4 pisang dengan ukuran sedang, iris jangan terlalu tebal.
- 2 sendok makan gula pasir.
- ½ cangkir jus jeruk.
- 1 sdk teh vanila
- ½ sdk kayu manis
Cara membuat:
- Pertama, panaskan panci dengan api sedang sampai dirasa cukup panas.
- Setelah itu, masukan pisang yang telah diiris dan gula merah sampai gula larut, sekitar 2 menit.
- Lanjut dengan memasukan ½ cangkir jus jeruk, vanila, dan kayu manis. Diamkan selama 2 menit hingga jus jeruk terserap, jangan lupa untuk mengaduknya sesekali.
- Terakhir, setelah 2 menit, angkat kolak pisang dan sajikan. Kamu juga bisa menambahkan kacang-kacangan di atasnya.
Rasa hangat dari kayu manis akan terasa nikmat untuk perut yang kosong setelah seharian penuh berpuasa. Apalagi kandungan kalorinya juga rendah, hanya 109 Kal untuk setiap penyajian. Cocok buat kamu yang sedang diet.
Cara membuat kolak pisang sehat dengan tapioca pearl
Apakah kamu tahu kalau negara di Asia Tenggara yang lain juga punya makanan yang mirip dengan kolak Indonesia? Nah, ini kesempatan kamu buat nyobain salah satu makanan mirip kolak dari Vietnam yang disebut Che Chuoi.
Bahan yang diperlukan:
- ¼ gelas tapioca pearl ukuran kecil, kalau tidak ada kamu bisa menggantinya dengan candil atau pacar cina.
- 2 buah pisang matang, potong dengan cara melintang.
- 1 cangkir santan atau susu almond
- ¼ gula
- ⅛ sdt garam
- ½ sdt ekstrak vanili
- Kacang tanah yang sudah disangrai, ini hanya opsi untuk hiasan.
Cara pembuatan:
- Didihkan 2 ½ gelas air dalam api besar. masak tapioca pearl, dan aduk sesekali. Masak hingga kurang lebih 12 menit.
- Setelah tapioca pearl matang, lanjutkan dengan memasukan pisang, santan, gula, dan garam, lalu masak hingga mendidih.
- Kecilkan api, dan aduk sesekali sampai pisang lunak dan semua bumbu tercampur sempurna, sekitar 2 menit.
- Terakhir, angkat dan masukan ekstrak vanila. Sebelum dinikmati, diamkan dulu hingga 10 menit.
- Hidangan berbuka kamu pun siap disantap, kalau kamu suka, tambahkan kacang yang telah disangrai di atasnya agar tambah nikmat!
Itulah beberapa cara membuat kolak pisang sehat yang bisa menjadi pilihan kamu, pasti kamu bosan juga kan dengan kolak pisang yang itu-itu saja. Nah, tidak ada salahnya kamu mencoba salah satu cara di atas sambil kamu nunggu waktu buka puasa tiba.
Manfaat pisang bagi tubuh
Melansir dari laman Medical News Today, buah pisang ini memiliki beberapa manfaat kesehatan bagi tubuh seperti:
1. Tekanan darah
American Heart Association (AHA) mendorong orang untuk menurunkan asupan garam, atau natrium, dan meningkatkan konsumsi makanan yang mengandung kalium. Kalium dapat membantu mengatur tekanan darah dan mengurangi ketegangan pada sistem kardiovaskular.
Pisang berukuran sedang menyediakan hampir 9% kebutuhan kalium harian seseorang.
2. Asma
Sebuah studi tahun 2007 menunjukkan bahwa makan pisang dapat membantu mencegah mengi pada anak-anak penderita asma.
Salah satu alasannya bisa jadi karena kandungan antioksidan dan kalium pisang. Namun, diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengkonfirmasi temuan ini.
3. Kanker
Investigasi laboratorium telah menyarankan bahwa lektin, protein yang terjadi pada pisang, dapat membantu mencegah pertumbuhan sel leukemia.
Lektin bertindak sebagai antioksidan. Antioksidan membantu tubuh menghilangkan molekul yang dikenal sebagai radikal bebas. Jika terlalu banyak radikal bebas yang menumpuk, kerusakan sel dapat terjadi, berpotensi menyebabkan kanker.
Pada tahun 2004, para peneliti mencatat bahwa anak-anak yang mengonsumsi pisang, jus jeruk, atau keduanya ternyata memiliki risiko lebih rendah terkena leukemia.
Penulis penelitian menyarankan bahwa ini mungkin karena kandungan vitamin C, karena ini juga memiliki sifat antioksidan.
4. Kesehatan jantung
Pisang mengandung serat, kalium, folat, dan antioksidan, seperti vitamin C. Semua ini mendukung kesehatan jantung.
Orang yang mengikuti diet tinggi serat memiliki risiko penyakit kardiovaskular yang lebih rendah daripada mereka yang menjalani diet rendah serat.
Mereka yang mengonsumsi lebih banyak serat juga memiliki kadar lipoprotein densitas rendah (LDL) yang lebih rendah, atau kolesterol “jahat”.
5. Menjaga kesehatan pencernaan
Pisang mengandung air dan serat, yang keduanya meningkatkan kesehatan pencernaan. Satu pisang ukuran sedang menyediakan sekitar 10% kebutuhan serat seseorang untuk sehari.
Pisang juga merupakan bagian dari pendekatan yang dikenal sebagai BRAT diet yang direkomendasikan beberapa dokter untuk mengobati diare. BRAT adalah singkatan dari bananas, rice, applesauce, and toast.
Diare dapat menyebabkan hilangnya air dan elektrolit, seperti kalium. Pisang bisa menggantikan nutrisi tersebut.
Makanan berserat tinggi dapat memicu kembung, gas, dan kram perut pada orang yang memiliki penyakit radang usus. Namun, pisang dapat meredakan gejalanya.
6. Memperkuat ingatan memori dan meningkatkan mood
Pisang mengandung tryptophan, asam amino yang dapat membantu menjaga daya ingat, meningkatkan kemampuan seseorang untuk belajar dan mengingat berbagai hal, dan mengatur suasana hati.
Kandungan nutrisi pisang
Pisang mengandung cukup banyak serat, serta beberapa antioksidan. Satu pisang ukuran sedang (118 gram) mengandung:
- Kalium: 9%
- Vitamin B6: 33%
- Vitamin C: 11%
- Magnesium: 8%
- Tembaga: 10%
- Mangan: 14%
- Karbohidrat bersih: 24 gram
- Serat: 3,1 gram
- Protein: 1,3 gram
- Lemak: 0,4 gram
Setiap pisang hanya memiliki sekitar 105 kalori dan hampir secara eksklusif terdiri dari air dan karbohidrat. Pisang mengandung sangat sedikit protein dan hampir tidak mengandung lemak.
Karbohidrat dalam pisang mentah dan hijau sebagian besar terdiri dari pati dan pati resisten, tetapi saat pisang matang, pati berubah menjadi gula (glukosa, fruktosa, dan sukrosa).
Konsultasikan masalah kesehatan kamu dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!