Share This Article
Bulan suci Ramadan adalah saat di mana umat ​​muslim tidak makan atau minum apapun pada siang hari. Di momen ini kita hanya akan makan sebanyak dua kali, yakni di saat sahur dan berbuka. Apa saja bahan makanan super alias superfood yang cocok dikonsumsi saat sahur dan berbuka puasa agar tetap berenergi? Berikut ulasannya!
Baca juga: Menu Sahur Sehat yang Bikin Lebih Lama Kenyang Selama Puasa!
Superfood yang cocok untuk sahur dan berbuka
Dilansir Medical News Today, superfood adalah istilah yang merujuk pada makanan dengan manfaat nutrisi maksimum dengan kalori minimal. Ini umumnya mengandung vitamin, mineral, dan antioksidan.
Tidak ada kriteria standar yang membuat makanan tertentu termasuk sebagai superfood. Namun, kebanyakan makanan super adalah berasal dari tumbuhan.
Berikut adalah beberapa makanan super yang cocok dikonsumsi ketika sahur dan berbuka puasa di bulan Ramadan:
1. Sayuran hijau
Sayuran hijau seperti kangkung, bayam, kale, dan collard hijau dikategorikan sebagai superfood karena kaya vitamin A, C, E, dan K, dan vitamin B. Bahan makanan ini juga memberi kamu cukup serat tidak larut, sehingga tidak mudah dipecah oleh bakteri usus.
Sayur sangat cocok dikonsumsi ketika sahur dan berbuka karena bisa menghasilkan efek kenyang yang lebih lama. Sayuran hijau juga mengandung banyak karotenoid, zat besi, magnesium, kalium, dan kalsium yang baik untuk membantu tubuh menangkal radikal bebas.
Jadi meski tetap beraktivitas di luar ruangan selama berpuasa, kamu tak perlu khawatir dengan berbagai radikal bebas.
Untuk pengolahannya sendiri ada berbagai cara. Kamu bisa menumisnya dengan minyak zaitun agar tetap sehat, dibuat menjadi salad, bahkan dijadikan sup.
2. Kacang polong
Polong-polongan adalah sumber serat dan protein yang baik. Ini bisa menjadi pengganti daging yang bagus jika kamu mencoba menjaga pola makan menjadi lebih nabati.
Beberapa legum, seperti kacang putih dan miju-miju, mengandung karbohidrat yang tidak mudah terurai di usus. Ini sangat baik dikonsumsi saat sahur maupun berbuka, karena berdampak kecil pada kenaikan kadar glukosa darah dan insulin secara tiba-tiba.
Kamu bisa mengonsumsinya dengan menaburkan polong di salad. Selain itu, agar lebih mudah dicerna, rendam dulu kacang polong semalaman baru dikonsumsi secara langsung.
Baca juga: Perhatikan Kebiasaan Minum Saat Sahur Demi Kelancaran Puasa
3. Lemak sehat
Tubuh membutuhkan lemak sehat untuk sejumlah fungsi penting tubuh termasuk produksi hormon, dan perkembangan otak yang sehat, sistem kekebalan, sistem saraf, dan pembuluh darah.
Lemak sehat juga berkontribusi pada perasaan kenyang, sehingga dapat membantu mengurangi rasa lapar selama periode puasa. Pilihlah lemak esensial seperti salmon yang merupakan salah satu superfood dengan asam lemak omega-3 tinggi.
Selain itu kamu juga bisa menemukan lemak sehat pada alpukat, zaitun, kacang-kacangan, dan minyak kelapa.
Untuk cara pengolahannya, kamu dapat memanggang atau menggoreng salmon dengan sedikit butter. Sedangkan untuk alpukat dan kacang-kacangan, kamu bisa menambahkannya ke dalam salad.
4. Buah-buahan
Saat sahur maupun berbuka, kamu harus lebih cermat dalam memilih asupan buah. Kurangi konsumsi buah dengan gula tinggi, karena akan disimpan sebagai glikogen jika kamu tidak langsung menggunakannya sebagai bahan bakar.
Pilih buah superfood yang lebih rendah indeks glikemiknya (lebih rendah karbohidrat), serta lebih rendah gula/fruktosa seperti beri, jeruk bali, dan pir.
Ingatlah bahwa jus buah tidak sama dengan buah. Meskipun alami, mentah, dan organik, jus buah mengandung semua gula dari buah tanpa efek penyeimbang serat dan nutrisi lainnya.
Ini dapat meningkatkan kadar insulin dan menambah simpanan glikogen kamu. Sebaiknya jangan minum jus sebelum berpuasa maupun ketika berbuka, ya.
Demikian ulasan tentang kategori superfood yang bisa kamu konsumsi saat sahur dan berbuka. Mana makanan favoritmu?
Masih punya pertanyaan seputar puasa atau informasi kesehatan lainnya? Ayo, konsultasikan masalah kesehatan kamu dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!