Share This Article
Apa yang dikonsumsi saat sahur dan buka puasa di bulan Ramadan menjadi bagian penting dari menjaga kesehatan. Terutama saat sedang ingin turun berat badan, mengatur menu buka puasa untuk diet tentu menjadi pertimbangan.
Jika asupan makanan tidak terkendali, akibatnya justru kolesterol jadi tidak terkontrol, bahkan bisa meningkatkan risiko penyakit.
Idealnya yang dibutuhkan adalah makanan yang seimbang dan bergizi dalam hal kuantitas serta kualitas. Bagaimana cara mengatur menu buka puasa untuk diet, ya?
Cara mengatur menu buka puasa untuk diet
Untuk mengatur menu buka puasa untuk diet, kamu perlu memerhatikan asupan nutrisi dan juga aktivitas fisik. Dengan begitu, selama berpuasa kamu tidak akan ‘kalap’ dan berat badan pun tetap terkendali.
Nah, berikut cara-cara yang bisa kamu lakukan untuk membantu proses diet penurunan berat badan saat berpuasa:
1. Siapkan rencana menu makanan dan minuman
- Masukkan sup dan salad ke dalam paket menu berbuka puasa kamu
- Jauhi makanan yang diproses dengan digoreng, atau berlemak, gantikan dengan makanan yang prosesnya dengan dipanggang atau dikukus
- Hindari makan dan minuman dengan pemanis buatan, kalaupun terpaksa batasi saja mengonsumsinya
2. Batasi asupan dan porsi makanan berbuka puasa
Saat azan berkumandang, awali dengan makan tiga biji kurma dan segelas air putih. Setelah itu, lebih baik salat Maghrib dulu, ya. Biarkan sistem pencernaan istirahat sejenak.
Setelah itu, kamu bisa menyantap makanan pembuka. Hindari menu dengan krim atau lemak, perbanyak sayuran.
Untuk menu hidangan utama, hindari porsi berlebihan. Sebaiknya pilih menu karbohidrat seperti nasi, pasta, atau roti, dll. Protein bisa kamu dapatkan dari daging merah, ayam atau ikan.
3. Camilan tengah malam
Camilan yang disajikan saat malam hari harus seimbang, misalnya pilih buah-buahan atau kacang.
Selain praktis, buah dan kacang mengandung banyak manfaat gizi, termasuk vitamin, mineral, protein, karbohidrat kompleks, lemak sehat, dan serat.
Alternaitif lain, kamu juga bisa mengonsumsi kombinasi apel dengan segenggam almond, atau pisang, buah pir dengan beberapa kacang kenari.
4. Menu makan sahur
Waktu terbaik untuk makan sahur adalah setengah jam sebelum azan subuh. Jika saat berbuka puasa bagusnya adalah segera disegerakan, maka saat kamu menyantap menu sahur baiknya mendekati waktu sebelum imsak.
Menu makan saat sahur disarankan makanan yang kaya protein, seperti telur dan nutrisi lainnya. Hal tersebut membantu kamu untuk tetap kenyang lebih lama.
Makanan kaya serat juga bagus saat sahur. Oatmeal adalah contoh makanan yang kaya akan serat, yang dibutuhkan tubuh kamu selama menjalani sekian jam sampai berbuka kembali.
Penting juga makan sahur dengan makanan yang mengandung kalsium dan kaya vitamin. Kaya akan kalsium dan protein, bisa dicoba dengan meminum susu.
Yuk, jadikan momen puasa ini untuk membuat tubuhmu menjadi lebih sehat. Selamat berpuasa!
Pastikan untuk mengecek kesehatan Anda dan keluarga secara rutin melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Download di sini untuk berkonsultasi dengan mitra dokter kami.