Share This Article
Tidak makan dan minum ketika berpuasa membuat tubuh rentan mengalami dehidrasi. Salah satu organ tubuh yang terdampak tentu saja kulit. Ketika tidak ditangani, kondisi dehidrasi pada kulit bisa menimbulkan beberapa gangguan kesehatan.
Lalu, bagaimana cara mencegah dan mengatasi kulit kering saat berpuasa? Yuk, simak ulasannya di sini.
Penyebab kulit menjadi dehidrasi
Pada dasarnya, semua jenis kulit dapat mengalami dehidrasi termasuk kulit berminyak. Dehidrasi atau kekurangan kelembapan disebabkan oleh kurangnya kandungan air pada kulit. Bahkan, jika kulit memiliki sebum atau kandungan minyak berlebih, bukan berarti kulit menjadi lembap.
Kulit dehidrasi tidak terjadi begitu saja melainkan dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Nah, berikut ini adalah beberapa faktor yang bisa menyebabkan kulit menjadi dehirasi.
Cuaca
Kulit cenderung mengalami dehidrasi ketika suhu udara lebih dingin. Sebab, tingkat kelembapan dapat menurun.
Kondisi medis tertentu
Eksim adalah salah satu kondisi pada kulit yang terjadi ketika kulit mengalami kondisi sangat kering. Kondisi kulit yang dehidrasi dapat menyebabkan kulit menjadi gatal atau meradang. Kondisi ini termasuk dermatitis atopic, dermatitis seboroik, atau dermatitis kontak.
Salah memilih produk sabun
Kulit dehidrasi ternyata juga dapat disebabkan oleh penggunaan sabun dengan kandungan berbahan keras, sehingga menyebabkan kelembapan kulit menjadi menurun.
Mandi dengan air hangat terlalu lama
Selanjutnya, mandi atau berendam dengan air panas dalam waktu yang lama juga bisa menyebabkan kulit menjadi dehidrasi.
Kekurangan air
Selanjutnya, kulit mengalami transepidermal water loss (TEWL) atau penguapan kandungan air secara alami pada kulit. Perlu kamu ketahui bahwa tubuh menggunakan air untuk melakukan banyak proses dan fungsi penting.
Oleh karena itu, minum air yang cukup penting untuk menjaga kadar kelembapan pada kulit.
Kulit dehidrasi rentan terjadi saat puasa
Dehidrasi adalah kondisi yang rentan terjadi saat puasa. Sebab, tubuh tidak mendapatkan asupan cairan untuk jangka waktu tertentu. Apabila tubuh menggunakan air atau cairan lebih banyak dibandingkan dengan yang didapatkannya ini bisa menyebabkan dehidrasi.
Tubuh manusia terdiri dari 55-65 persen air sehingga sel, jaringan, dan organ tubuh dapat berfungsi dengan baik. Sekitar 20 persen asupan cairan kita berasal dari makanan, namun sebagian besar bergantung pada asupan cairan tambahan (80 persen), seperti air. Saat puasa asupan air tidak meningkat, sementara tubuh tetap akan mengeluarkan cairan melalui urine, kulit saat bernapas dan berkeringat. Dehidrasi dapat memengaruhi seluruh tubuh,tak terkecuali kulit.
Penelitian yang diterbitkan dalam Health and Human Services (HHS), menyebut kulit terdiri dari 30 persen air, yang berkontribusi untuk membuat kulit lebih kenyal dan elastis. Kelembapan dan hidrasi kulit yang baik dapat membuat kulit tampak lebih sehat dan membantumu terhindar dari masalah kulit kering.
Masalah kesehatan yang muncul akibat kulit dehidrasi
Kulit memiliki peranan yang penting, yakni menghentikan mikoorganisme yang berbahaya, seperti virus dan bakteri masuk ke dalam tubuh. Karenanya ketika kulit menjadi kering ini juga bisa menyebabkan masalah pada kulit, lho.
Masalah dan gangguan kesehatan yang bisa timbul seperti:
- Kulit menjadi bersisik
- Gatal
- Kulit mengelupas
- Permukaan kulit yang terlihat atau terasa kasar
- Elastisitas kulit berkurang
- Kemerahan pada kulit
- Menyebabkan keriput.
Cara mencegah dan mengatasi kulit dehidrasi saat puasa
Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi serta mencegah kulit mengalami dehidrasi, ini termasuk mengadopsi pola makan sehat, menjaga asupan cairan dalam tubuh, serta menggunakan produk perawatan yang tepat pada kulit.
Pola makan untuk menjaga asupan cairan
Selain memenuhi asupan cairan dengan mengonsumsi cukup air putih, untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi kamu juga bisa mengonsumsi makanan bergizi yang memiliki kandungan air tinggi saat sahur dan berbuka puasa.
Terdapat beberapa makanan yang merupakan sumber air yang baik, di antaranya adalah:
- Semangka: 92%
- Stroberi: 91%
- Jeruk: 88%
- Timun: 95%
- Tomat: 94%
- Plain yoghurt: 88%
- Kaldu dan sup: 92%
Menggunakan produk perawatan yang tepat membantu menjaga kelembapan kulit
Pilih produk perawatan kulit yang dapat menjaga kelembapan kulit sangat penting untuk mengatasi kondisi dehidrasi pada kulit. Diawali dengan memilih pembersih kulit yang membersihkan tanpa mengurangi kelembapan alami kulit.
Selanjutnya, menggunakan pelembap segera setelah membersihkan kulit. Pelembap berfungsi untuk melapisi kulit dan mengurangi penguapan kandungan air alami pada kulit. Dengan kadar kelembapan yang terjaga, kulit dapat berfungsi dengan optimal. Kulit lembap juga dapat menjaga tekstur kulit tetap lembut dan halus.
Menurut Healthline, salah satu kandungan yang terbaik untuk kulit adalah glycerin. Glycerin atau yang juga dikenal sebagai glycerol adalah senyawa alami yang berasal dari minyak nabati atau lemak hewani.
Berdasarkan sebuah studi pada 2008 glycerin dapat membantu:
- Menghidrasi lapisan luar kulit (stratum corneum)
- Meningkatkan fungsi pelindung kulit
- Memberikan perlindungan terhadap iritasi kulit
- Mempercepat proses penyembuhan luka.
Selain itu, kandungan baik lainnya adalah avocado oil. Antioksidan dan agen antiinflamasi dalam avocado oil dapat menjaga kulit agar tetap halus, kuat, dan elastis. Selain itu, avocado oil juga memiliki manfaat lain, seperti:
- Menenangkan kulit yang gatal
- Menangani kulit yang pecah-pecah
- Menangani kulit kering
- Menghidrasi dan melembapkan kulit
- Melindungi dari kerusakan kulit.
Tak hanya itu, penting bagi kamu untuk memilih produk yang bersifat non-comedogenic. Sebab, produk pelembap yang non-comedogenic telah diformulasikan sedemikian rupa sehingga tidak menyebabkan penyumbatan pada pori-pori yang dapat memicu komedo dan jerawat.
Cetaphil Moisturizing Lotion pelembap tepat untuk mencegah kulit dehidrasi
Nah, kandungan tersebut bisa kamu dapatkan di Cetaphil Moisturizing Lotion. Cetaphil Moisturizing Lotion dapat membantu untuk mengurangi penguapan alami, menjaga kelembapan kulit, dan membantu memperbaiki tekstur kulit.
Kandungan glycerin yang terdapat di dalamnya berperan penting dalam melembapkan kulit. Formulanya dibuat khusus untuk menjaga kelembapan kulit hingga 4 hari setelah pemakaian.
Tak ketinggalan, Cetaphil Moisturizing Lotion juga memiliki kandungan lain yang bermanfaat bagi kulit, seperti avocado oil atau yang juga dikenal sebagai persea gratissima oil. Kandungan ini yang berfungsi sebagai antioksidan untuk melindungi kulit dari efek buruk polusi dan produk ini memiliki formula hypoallergenic yang telah teruji klinis dan aman digunakan untuk semua jenis kulit.
Mudah terserap pada kulit, Cetaphil Moisturizing Lotion dapat membuat kulitmu menjadi halus, lembut dan terlindungi. Untuk menggunakannya pun caranya sangat mudah. Kamu hanya perlu mengusapkannya pada kulit yang kering secara teratur sesuai dengan kebutuhan.
Nah, kamu bisa mendapatkan Cetaphil Moisturizing Lotion untuk menjaga kelembapan kulitmu agar terhindar dari kulit kering di Good Doctor! Konsultasikan seputar kesehatan kulit dengan mitra dokter di Good Doctor sekarang.