Share This Article
Sakit tenggorokan saat puasa memang sangat menyebalkan. Masalah ini biasanya ditandai dengan rasa sakit serta gatal akibat adanya iritasi di tenggorokan.
Penyebab paling umum sakit tenggorokan yang sering dialami yakni infeksi virus, seperti flu. Selain itu, sakit tenggorokan juga bisa terjadi akibat adanya infeksi bakteri.
Nah, salah satu cara untuk menghindari sakit tenggorokan saat puasa adalah dengan menghindari faktor penyebabnya.
Namun, sebelum mengetahui penyebabnya, gejala sakit tenggorokan perlu ketahui terlebih dahulu. Berikut adalah beberapa gejalanya:
- Kesulitan dalam menelan makanan.
- Pembengkakan pada kelenjar di leher.
- Terdapat bercak putih seperti nanah di amandel.
- Suara berubah menjadi serak.
- Demam, batuk, serta sakit kepala.
- Merasa mual hingga muntah.
Penyebab sakit tenggorokan saat puasa
Sakit tenggorokan bisa dialami oleh orang dewasa hingga anak-anak. Umumnya, usia anak-anak yang rentan terkena masalah tenggorokan ini adalah sekitar 3 hingga 15 tahun. Penyebabnya adalah akibat terpapar asap rokok yang kemudian mengiritasi tenggorokan.
Selain itu, penyebab lain sakit tenggorokan adalah reaksi alergi terhadap hal tertentu. Tenggorokan bisa terasa sakit jika kamu memiliki alergi terhadap debu, jamur, maupun bulu hewan peliharaan.
Paparan zat kimia tertentu bisa pula menjadi penyebab sakit tenggorokan saat puasa. Partikel di udara hasil dari pembakaran fosil dan bahan kimia rumah tangga dapat menyebabkan iritasi pada tenggorokan.
Tenggorokan yang sakit dapat dipicu dari dalam tubuh, termasuk menurunnya sistem kekebalan tubuh. Faktor psikologis, berupa stres dan kelelahan juga bisa memicu sakit tenggorokan. Perhatikan juga pola makan agar terhindar dari masalah kesehatan satu ini.
Baca juga: Yuk, Intip Tips Aman Berpuasa untuk Ibu Hamil
Cara menangani sakit pada tenggorokan
Saat puasa dan kamu mengalami sakit tenggorokan, maka cara paling aman adalah dengan pengobatan dari luar. Berbagai pengobatan rumahan bisa kamu ikuti untuk menyembuhkan tenggorokan yang terasa sakit. Beberapa penanganan terhadap tenggorokan sakit yang bisa dilakukan adalah:
1. Kumur dengan air garam
Berkumur tidak akan membatalkan puasa, karena itu pengobatan sakit tenggorokan dengan cara ini efektif dilakukan. Sakit tenggorokan bisa diredakan dengan berkumur menggunakan air garam.
Garam mengeluarkan lendir dari jaringan yang bengkak dan meradang sehingga bisa membantu meringankan ketidaknyamanan.
Cukup tambahkan ¼ hingga ½ sendok teh garam ke dalam segelas air hangat. Aduk garam hingga larut ke dalam air lalu kumurkan di dalam mulut selama beberapa detik dan keluarkan. Ulangi cara ini beberapa kali dalam sehari untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
2. Gunakan pelembab udara
Pelembab udara di dalam ruangan memang dikenal membantu mengatasi berbagai masalah, termasuk sakit tenggorokan. Menghirup udara lembab dapat membantu menenangkan jaringan yang bengkak pada hidung dan tenggorokan.
Cara ini mudah dilakukan karena dapat dilakukan ketika periode puasa. Nyalakan pelembab udara untuk meningkatkan jumlah kelembaban di dalam ruangan rumah kamu. Pastikan untuk menerapkan cara ini agar rasa sakit akibat infeksi di tenggorokan bisa segera sembuh.
3. Mandi air hangat
Cara lain yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi sakit pada tenggorokan adalah mandi dengan menggunakan air hangat. Metode ini memiliki manfaat yang sama seperti pelembab udara dalam ruangan.
Bernapas dengan uap dari air hangat ketika mandi dapat membantu mengurangi pembengkakan dan meringankan sakit tenggorokan.
Ambillah napas dalam-dalam selama beberapa menit untuk meredakan tenggorokan yang sakit. Ulangi cara ini seperlunya sampai rasa sakit di tenggorokan sedikit hilang. Pastikan juga untuk rutin mencuci tangan dengan air hangat dan sabun guna mencegah masuknya kuman.
Baca juga: Penuhi Asupan Gizi saat Puasa, Ini Makanan Wajib untuk Sahur dan Berbuka
Pencegahan sakit tenggorokan saat puasa
Jika ingin terhindar dari masalah tenggorokan yang menyebabkan ketidaknyaman ini, tindak pencegahan juga perlu dilakukan.
Beberapa tindak pencegahan yang bisa dilakukan adalah tidak berbagai peralatan pribadi dengan orang lain, pertahankan daya tahan tubuh, terapkan pola makan sehat, beristirahat dengan cukup, dan lakukan olahraga.
Untuk menghindari penyebaran virus atau bakteri penyebab sakit tenggorokan, terapkan juga adab batuk dan bersin di tempat umum. Tutup mulut dengan siku atau gunakan tisu sekali pakai agar virus tidak menyebar pada orang lain.
Gunakan juga pembersih tangan berbahan dasar alkohol sebagai alternatif saat sabun dan air tidak tersedia. Pastikan untuk menghindari kontak langsung dengan orang sakit.
Penanganan paling tepat terhadap masalah ini adalah sadar dengan kesehatan diri sendiri. Saat tubuh merasa tidak enak, segera periksakan ke dokter agar masalah serius lain tidak terjadi.
Konsultasikan masalah kesehatan Anda dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!