Share This Article
Sudah menjadi rahasia umum kalau berpuasa kini menjadi metode diet populer bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan. Namun bagaimana kalau kamu, mungkin salah satunya, sedang program menggemukkan badan tapi wajib berpuasa Ramadan?
Tidak hanya menurunkan berat badan, berpuasa pun tidak akan mengganggu upaya kamu untuk menggemukkan badan. Simak tipsnya dalam artikel ini.
Baca juga: Merasa Lemas saat Puasa? Ini yang Harus Kamu Lakukan
Puasa dan berat badan
Dilansir dari Healthline, puasa melibatkan pengaturan asupan makanan dan minuman yang minimal atau tidak sama sekali dalam rentang waktu yang cukup pendek, biasanya harian. Di Islam, puasa mengharuskan pelakunya menahan lapar dan haus selama sekitar 14 jam.
Kebanyakan orang memahami puasa bisa dijadikan sebagai upaya menurunkan berat badan. Ini karena puasa dianggap bisa membantu orang makan lebih sedikit kalori, yang dapat menyebabkan penurunan berat badan seiring waktu.
Namun, tak banyak yang tahu bahwa hal yang sebaliknya justru bisa terjadi. Ya, pada beberapa orang, puasa juga bisa membuat ia malah kegemukan. Umumnya ini terjadi karena pola makan yang kurang tepat, baik saat sahur maupun berbuka.
Benarkah puasa dapat menurunkan berat badan?
Jawabannya adalah benar. Berikut adalah beberapa faktor yang dapat menyebabkan seseorang mengalami penurunan berat badan akibat puasa.
1. Perubahan hormon saat puasa
Puasa dapat memengaruhi hormon di dalam tubuh. Itu karena lemak adalah cara tubuh menyimpan energi (kalori). Jika kamu tidak makan apa pun, tubuh akan membuat beberapa perubahan untuk membuat energi yang tersimpan lebih mudah diakses.
Contohnya termasuk perubahan aktivitas sistem saraf, serta perubahan besar pada tingkat beberapa hormon penting. Di bawah ini adalah dua perubahan metabolisme yang terjadi saat kamu berpuasa
- Insulin. Kadar insulin meningkat saat makan, dan ketika berpuasa, turun drastis. Kadar insulin yang lebih rendah memfasilitasi pembakaran lemak.
- Norepinefrin (noradrenalin). Sistem saraf mengirimkan norepinefrin ke sel lemak, membuatnya memecah lemak tubuh menjadi asam lemak bebas yang dapat dibakar untuk energi.
Penelitian menunjukkan bahwa uji coba puasa dua hari yang berlangsung selama 3-12 minggu, serta uji coba puasa sepanjang hari yang berlangsung selama 12-24 minggu, mengurangi berat badan dan lemak tubuh.
2. Puasa mengurangi kalori
Alasan utama puasa berhasil menurunkan berat badan karena membantu kamu makan lebih sedikit kalori. Kecuali kamu mengimbanginya dengan makan lebih banyak selama periode sahur maupun berbuka.
Menurut review di 2014, puasa mengurangi berat badan sebesar 3-8 persen selama periode 3-24 minggu. Orang-orang juga mengalami penurunan lingkar pinggang sebesar 4–7 persen, yang menunjukkan bahwa mereka kehilangan lemak perut.
Hasil ini menunjukkan bahwa puasa intermiten dapat menjadi alat penurunan berat badan yang bermanfaat.
3. Puasa membuat makan sehat menjadi lebih mudah
Bagi banyak orang, salah satu manfaat utama puasa adalah kesederhanaannya. Alih-alih menghitung kalori, sebagian besar aturan puasa hanya mengharuskan kamu untuk makan lebih sehat dalam jumlah lebih sedikit.
Sebaliknya, ini tips ingin gemuk meski berpuasa
Apabila kamu tidak ingin kehilangan berat badan saat berpuasa, kamu bisa mencoba menerapkan beberapa tips berikut saat menjalani ibadah khas bulan Ramadan yang satu ini:
1. Pilih makanan kaya nutrisi
Sebagai bagian dari diet sehat secara keseluruhan, pilihlah roti, pasta, dan sereal dari gandum utuh; buah-buahan dan sayur-sayuran; produk susu; sumber protein tanpa lemak; dan kacang-kacangan dan biji-bijian.
Ragam makanan seperti itu akan membantu menjaga berat badan tidak turun namun dalam jalan yang tetap sehat.
2. Cobalah smoothie dan shake
Jangan berbuka ataupun sahur dengan minuman bersoda, kopi, dan minuman lain dengan sedikit kalori dan nilai gizi. Sebagai gantinya, minumlah smoothie sehat yang dibuat dengan susu dan buah segar atau beku, dan taburkan biji rami bubuk.
3. Berikan sumber kalori tambahan
Saat sahur ataupun berbuka, tambahkan makanan ekstra ke piring kamu untuk mendapatkan lebih banyak kalori. Misalnya keju dalam casserole dan telur orak-arik, dan susu kering bebas lemak dalam sup dan semur.
4. Olahraga
Olahraga, terutama latihan kekuatan, dapat membantu kamu menambah berat badan dengan membangun otot. Olahraga juga dapat merangsang nafsu makan. Agar tetap kuat berpuasa, pindahkan sesi latihan ke saat setelah berbuka.
Konsultasikan masalah kesehatan kamu dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!