Share This Article
Saat sedang berpuasa, sistem kekebalan tubuh melemah karena tidak mendapat asupan nutrisi seperti biasa. Kondisi ini kadang menimbulkan beberapa keluhan kesehatan misalnya tenggorokan terasa sakit.
Kondisi tersebut biasanya semakin rentan apabila kamu kurang minum di saat sahur dan berbuka.
Jangan biarkan hal ini terus berlangsung. Agar puasamu tetap optimal, kenali penyebab tenggorokan sakit saat puasa, dan solusi untuk mengatasinya.
Baca juga: Hati-Hati! Konsumsi Makanan Ini, Bisa Jadi Penyebab Amandel Bengkak
Penyebab radang tenggorokan saat puasa
Sakit tenggorokan biasanya ditandai oleh rasa nyeri, gatal atau iritasi pada tenggorokan yang seringkali memburuk saat kamu menelan.
Penyebab paling umum dari radang tenggorokan (faringitis) adalah infeksi virus, seperti pilek atau flu. Virus ini menjadi semakin mudah menyerang ketika daya tahan tubuh melemah di saat berpuasa.
Meski jarang terjadi, tapi sakit tenggorokan juga bisa disebabkan oleh bakteri. Ini bisa bersumber dari makanan atau lingkungan yang kurang terjaga kebersihannya.
Terakhir, saat berpuasa udara kering dapat menyedot kelembapan dari mulut dan tenggorokan, serta membuatnya terasa kering dan gatal. Hal ini juga rentan menjadi pemicu sakit tenggorokan di bulan Ramadan.
Cara mengobati sakit tenggorokan
Berikut adalah beberapa tips yang dapat kamu coba untuk mengatasi tenggorokan sakit saat sedang berpuasa:
1. Berkumur dengan air garam
Cara pertama dan paling hemat biaya untuk meredakan sakit tenggorokan adalah dengan berkumur dengan air hangat dan garam.
Kamu hanya perlu menuang sekitar satu sendok makan garam ke dalam 240 ml air hangat lalu mengaduknya sampai larut. Kemudian, minum beberapa teguk, miringkan kepala ke belakang, dan berkumurlah.
Pastikan untuk tidak menelan. Sebaliknya, keluarkan dan ulangi. Lakukan cara ini ketika kamu habis sahur atau berbuka. Dengan begitu kamu tak perlu khawatir puasa menjadi batal karenanya.
2. Menggunakan pengobatan herbal
Dilansir dari Healthline, beberapa pengobatan herbal dapat membantu mengatasi tenggorokan yang terasa sakit. Carilah obat sakit tenggorokan berbahan akar licorice atau bunga honeysuckle untuk meredakan nyeri yang kamu rasakan.
Namun, sebelum menggunakan pengobatan herbal, pastikan kamu telah mengatuhi hal-hal berikut ini:
- Efek samping
- Alergi
- Interaksi dengan obat lain
- Interaksi dengan suplemen herbal lainnya
Jika kamu tidak yakin apa yang dapat kamu konsumsi dengan aman, tanyakan kepada dokter. Terutama jika kamu sedang hamil atau merasa mungkin hamil. Beberapa pengobatan herbal tidak aman digunakan selama kehamilan.
3. Buat ramuan madu
Dilansir dari Healthline, madu yang dicampur dalam teh atau diminum sendiri adalah obat alami yang umum untuk sakit tenggorokan.
Satu studi bahkan menemukan bahwa madu bahkan lebih efektif dalam menjinakkan batuk malam hari daripada obat penekan batuk biasa.
Penelitian lain menunjukkan bahwa madu adalah penyembuh luka yang efektif, yang berarti dapat membantu mempercepat penyembuhan sakit tenggorokan.
4. Gunakan obat-obatan yang dijual bebas
Apabila pengobatan di atas tidak bekerja, kamu bisa minum obat untuk meredakan sakit tenggorokan. Obat bebas yang meredakan sakit tenggorokan meliputi:
- Asetaminofen
- Ibuprofen
- Aspirin
Jangan berikan aspirin kepada anak-anak dan remaja, karena dapat menyebabkan kondisi langka namun serius yang disebut sindrom Reye. Kamu juga dapat menggunakan satu atau lebih perawatan berikut, yang bekerja langsung pada rasa sakit di tenggorokan:
- Semprotan sakit tenggorokan yang mengandung antiseptik mati rasa seperti fenol, atau bahan pendingin seperti mentol atau kayu putih
- Pelega tenggorokan
- Obat batuk
Mencegah sakit tenggorokan di bulan Ramadan
Berikut adalah beberapa cara untuk menghindari rasa panas, gatal, dan terbakar di bagian belakang tenggorokan saat menjalani ibadah puasa.
- Jauhi orang yang sakit.
- Cuci tangan sesering mungkin.
- Jangan berbagi makanan, minuman, atau perkakas.
- Jauhkan tangan dari mata dan wajah.
- Saat berbuka maupun sahur, makan makanan yang sehat.
- Beristirahatlah yang banyak.
- Minum banyak cairan.
Kamu mungkin juga rentan mengalami masalah tenggorokan jika memiliki alergi atau penyakit gastroesophageal reflux (GERD). Mengobati GERD ini biasanya dapat menurunkan sakit tenggorokan yang kamu alami, jadi bicarakan dengan dokter, ya.
Konsultasikan masalah kesehatan Anda dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!