Share This Article
Selama puasa, umumnya banyak orang yang menderita penyakit maag atau GERD sering mengalami sakit tenggorokan akibat asam lambung naik. Menanggapi hal tersebut, bagaimana cara mengatasi sakit tenggorokan akibat asam lambung naik saat puasa? Simak tips mengatasinya yuk.
Penyebab sakit tenggorokan akibat asam lambung naik
Melansir penjelasan dari laman Medical News Today, refluks asam terjadi ketika asam lambung naik kembali ke pipa makanan, atau kerongkongan, dan mengiritasi lapisannya. Iritasi ini bisa menyebabkan sakit tenggorokan, batuk kering, dan sesak napas.
Ini juga dapat menyebabkan mulas, rasa pahit di mulut, regurgitasi, gangguan pencernaan, dan kesulitan menelan atau timbulnya sakit tenggorokan pada seseorang.
Cara mengatasi sakit tenggorokan akibat asam lambung naik saat puasa
Demi mengatasi sakit tenggorokan yang disebabkan oleh refluks asam, akan lebih efektif jika mengobati penyebab yang mendasari yaitu GERD.
Cara paling efektif untuk mengatasi sakit tenggorokan akibat asam lambung naik adalah dengan memperhatikan kebiasaan makan seperti dilansir dari laman Healthline:Â
Ubah kebiasaan makan
Perubahan kebiasaan makan dapat membantu meredakan sakit tenggorokan yang disebabkan oleh refluks asam atau naiknya asam lambung.
Cobalah untuk mengonsumsi beberapa jenis makanan dengan tekstur yang berbeda saat makan untuk menemukan makanan yang dapat menenangkan tenggorokan.
Selain itu cari tahu juga makanan dan minuman yang memicu mulas. Karena pemicu setiap orang berbeda-beda, kamu dapat mencoba membuat catatan kecil untuk mengetahui apa yang dimakan dan minum serta kapan merasakan gejalanya.
Menghindari konsumsi makanan asam, pedas, atau terlalu berlemak juga dapat membantu mengatasi masalah tenggorokan akibat asam lambung naik. Kamu juga harus menghindari minuman yang dapat memicu mulas dan mengiritasi lapisan esofagus.
Langkah terakhir, pada perubahan kebiasaan makan yaitu cobalah untuk tidak berbaring dalam beberapa jam setelah makan untuk mencegah gejala GERD.
Bicaralah dengan dokter sebelum menggunakan suplemen herbal atau obat lain untuk meredakan sakit tenggorokan. Meskipun rasa sakitnya tidak nyaman, penting untuk mengobati gejala dengan aman, ya.
Mengonsumsi obat
Ketika mengubah kebiasaan makan tidak terlalu efektif untuk mengatasi sakit tenggorokan, hal itu bisa menjadi pertanda bahwa mengonsumsi obat yang dapat mengatur refluks asam di lambung menjadi hal yang tepat.
Pengobatan ini dapat membantu untuk mengurangi atau menetralkan asam lambung, termasuk antasida, penghambat reseptor H2, dan penghambat pompa proton (PPI).
Makanan yang harus dihindari saat sakit tenggorokan akibat asam lambung naik
Makanan berlemak
Perlu kamu ketahui bahwa makanan yang mengandung banyak lemak bisa memicu peningkatan tekanan asam lambung.
Oleh sebab itu, bagi kamu yang menderita GERD maupun tidak sebaiknya tidak terlalu berlebihan mengonsumsi makanan berlemak saat sahur dan buka puasa. Beberapa contoh makanan berlemak seperti daging sapi, kentang goreng, susu, dan keju.
Baca juga: Panduan Menu Buka Puasa Sehat, Ini Makanan yang Boleh dan Perlu Dihindari
Buah-buahan dan sayur-sayuran
Buah dan sayuran adalah bagian penting dari makanan sehat. Namun, jenis tertentu dapat memperburuk gejala GERD. Buah dan sayuran berikut adalah penyebab umum terjadinya asam lambung naik sehingga timbul sakit tenggorokan:
- Nanas.
- Buah jeruk, seperti jeruk, jeruk bali, lemon, dan jeruk nipis.
- Tomat dan makanan berbahan dasar tomat, seperti saus tomat, salsa, cabai, dan saus pizza.
- Bawang putih dan bawang bombay
Makanan pedas
Makanan pedas dapat menyebabkan sakit perut dengan gejala terbakar, jika kamu memiliki gangguan pencernaan fungsional.
Namun, satu studi yang dilansir dari Healthline, menunjukkan bahwa paparan capsaicin secara teratur tidak menghasilkan ketidaknyamanan yang sama seperti paparan sesekali.
Minuman yang harus dihindari saat sakit tenggorokan akibat asam lambung naik
Beberapa minuman umum juga dapat memicu gejala pada penderita GERD dan sebaiknya hindari untuk mengonsumsi minuman ini saat sahur dan berbuka:
- Alkohol.
- Kopi dan teh.
- Minuman berkarbonasi.
- Jus jeruk dan tomat.
Dengan atau tanpa kafein, kopi dapat meningkatkan gejala refluks. Namun, beberapa orang dengan GERD mentolerir kopi dengan baik. Perhatikan gejala yang kamu alami dan sebaiknya konsumsi minuman yang dapat ditoleransi tubuhmu dengan baik.
Cek kesehatan lambungmu di Klinik Maag bersama mitra dokter kami. Download aplikasi Good Doctor sekarang, klik link ini ya!