Share This Article
Perubahan pola makan dan tidur selama puasa pastinya butuh penyesuaian, apalagi jika ditambah dengan aktivitas olahraga rutin. Tapi, bukan sembarang olahraga, kamu perlu tahu bagaimana tips olahraga saat puasa secara tepat.
Tetap aktif melakukan kegiatan olahraga juga ternyata banyak memberikan benefit pada tubuh lho. Apa saja manfaat dan tips olahraga saat puasa? Ini dia penjelasannya.
Manfaat dari Olahraga Selama Puasa
Penelitian yang dikutip dari Hamad Medical Corporation, menunjukkan ada dampak negatif pada orang yang berpuasa 30 hari tanpa melakukan aktivitas fisik sama sekali.
Dampak tersebut juga dapat mengakibatkan menurunnya kekuataan dan kebugaran tubuh. Ini adalah alasan kuat kamu harus tetap aktif selama puasa ramadan.
Berikut beberapa manfaat yang kamu dapat jika tetap melakukan olahraga selama puasa.
1. Membakar lebih banyak lemak
Dilansir Healthline, Chelsea Amengual, manager dari Fitness Programming & Nutrition menyebut olahraga saat puasa bisa membakar lebih banyak lemak.
Sebab, saat berpuasa simpanan karbohidrat yang bernama glikogen pasti akan habis karena dikonversi menjadi energi.
Saat cadangan karbohidrat habis maka tubuh akan mengolah lebih banyak lemak untuk dikonversi menjadi energi. Poin ini pasti menggembirakan, bukan?
Sebab tak jarang orang mengalami kenaikan berat badan saat ramadan karena pola makan yang tidak terkontrol.
2. Memaksimalkan sistem metabolisme
Selama puasa sistem metabolisme tubuh kita memang melambat kinerjanya karena berkurangnya frekuensi makan.
Seperti dibahas poin sebelumnya, lemak menjadi bahan bakar utama tubuh saat berpuasa. Dengan olahraga kamu bisa meningkatkan massa otot tanpa lemak.
Dilansir dari IslamiCity Org, hal tersebut mampu meningkatkan tingkat metabolisme tubuh kita. Dan memungkinkan tubuh membakar lebih banyak kalori saat beristirahat.
Tips olahraga saat puasa agar tetap prima
Untuk bisa mendapatkan manfaat olahraga saat puasa, maka ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan. Mulai dari pemilihan jam olahraga hingga jenis olahraga yang dilakukan.
Berikut beberapa tips olahraga saat puasa.
1. Lakukan secara rutin
Hamad Medical Corporation menyarankan kita untuk rutin melakukan olahraga selama puasa ramadan.
Durasinya kurang lebih 30 menit perhari. Sebaiknya dilakukan di tempat dengan suhu ruangan.
Jangan lakukan di tempat yang terik atau panas, karena bisa sebabkan dehidrasi.
2. Tips pemilihan waktu olahraga saat puasa
Mungkin kamu bingung kapan waktu yang tepat untuk olahraga selama puasa. Pilihannya ada 2, sebelum berbuka atau setelah berbuka puasa.
Jika kamu memilih sebelum berbuka puasa, sebaiknya jangan lakukan olahraga lebih dari 60 menit. Lakukan di tempat yang bersuhu normal sekitar 1-2 jam sebelum waktu buka.
Saat buka puasa tiba langsung minum air putih yang cukup untuk mengganti mineral dan cairan yang hilang saat berolahraga. Setelah itu jangan lupa untuk istirahat yang cukup.
Lantas, bagaimana kalau memilih olahraga setelah berbuka puasa? Sebaiknya lakukan olahraga 3 jam setelah waktu berbuka puasa.
Pada tahap ini sistem pencernaan tubuh telah selesai melakukan kerjanya. Seperti poin sebelumnya, lakukan olahraga di tempat dengan suhu normal.
3. Tips pemilihan jenis olahraga saat puasa
Selain pemilihan waktu, jenis olahraga yang kita pilih juga penting. Sebaiknya hindari olahraga bertensi tinggi yang membutuhkan banyak energi.
Apalagi jika kamu memilih olahraga sebelum waktu berbuka, dan cuaca tengah panas. Ini bisa sebabkan lebih banyak cairan tubuh yang hilang.
Kamu bisa memilih olahraga ringan seperti senam, yoga, lari, atau bersepeda. Dilansir dari Evolve Daily, kamu juga bisa mencoba olahraga beladiri.
Bela diri mampu melatih kecepatan dan membiasakan diri kamu dengan latihan intensitas rendah dan tinggi. Namun yang terpenting adalah mengenali dirimu sendiri.
Kamu bisa memilih olahraga yang rasanya mampu untuk dilakukan.
4. Penentuan menu saat sahur dan berbuka
Jika ingin olahraga kamu maksimal, jangan lupa juga untuk memperhatikan pola makan. Jangan lupa pula untuk mencukupi kebutuhan cairan saat sahur dan berbuka.
Dilansir dari IslamiCity Org, saat sahur disarankan mengonsumsi makanan yang tinggi akan protein, karbohidrat, dan lemak baik. Lemak baik berperan pada proses pembentukan otot.
Sementara itu, momen buka puasa adalah saat yang tepat untuk melakukan rehidrasi. Kurma sangat direkomendasikan untuk dikonsumsi lho.
Sebab kurma mengandung potasium yang sangat tinggi. Potasium adalah mineral dan karbo spesial yang menjadi kunci dalam proses rehidrasi.
5. Hentikan olahraga saat muncul kondisi ini
Apa yang direncanakan tak selalu berjalan baik. Meski niat hati begitu bersemangat untuk olahraga, bisa saja tubuh merasa kelelahan.
Sebaiknya segera hentikan olahraga jika kamu merasakan gejala seperti:
- Pusing.
- Mual.
- Kesulitan bernafas.
- Nyeri pada bagian dada.
Pastikan untuk mengecek kesehatan Anda dan keluarga secara rutin melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Download di sini untuk berkonsultasi dengan mitra dokter kami.