Share This Article
Puasa bagi penderita asam lambung seringkali terasa lebih menantang. Karena di saat berpuasa, kemungkinan munculnya gejala seperti mulas dan perut tidak nyaman lebih mungkin terjadi.
Tapi sebenarnya, tidak masalah loh menjalankan puasa bagi penderita asam lambung. Asalkan menjalankan puasa dengan tepat dan menghindari hal-hal yang dapat memicu gejala asam lambung muncul.
Baca Juga: Hal-hal yang Wajib Kamu Ketahui Seputar Penyakit Asam Lambung
Apa itu penyakit asam lambung?
Penyakit asam lambung adalah kondisi saat otot di kerongkongan tidak menutup, sehingga memungkinkan asam dari perut naik kembali ke kerongkongan. Kondisi ini juga disebut dengan istilah refluks asam.
Jika seseorang mengalami refluks asam lebih dari dua kali dalam seminggu, orang tersebut mungkin mengalami kondisi yang disebut gastroesophageal reflux disease (GERD).
Biasanya orang dengan kondisi penyakit asam lambung akan mengalami gejala berupa tidak nyaman di perut, rasa terbakar di dada yang menjalar ke leher, mulut terasa asam atau pahit dan mungkin sulit untuk menelan.
Apakah orang dengan kondisi tersebut bisa menjalankan ibadah puasa? Tentu saja memungkinkan untuk berpuasa jika dilakukan dengan tepat.
Puasa bagi penderita asam lambung
Sebenarnya puasa memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, tetapi, menurut Peyton Berookim, MD, ahli gastroenterologi dari Gastroenterology Institute of Southern California di Beverly Hills, puasa dapat memicu gejala asam lambung.
Puasa dapat menyebabkan perubahan keseimbangan di perut dan itulah yang kemudian menyebabkan kadar asam lambung meningkat.
“Jika tidak ada makanan di perut untuk menyerap asam, ini dapat mengakibatkan penumpukan asam berbahaya yang dapat menyebabkan nyeri epigastrik, mulas dan naiknya asam lambung ke kerongkongan atau yang disebut refluks asam,” kata Peyton.
Bagaimana dengan orang yang menderita asam lambung tapi ingin berpuasa?
Jika dilakukan dengan tepat, ternyata puasa masih bisa loh dilakukan oleh orang yang memiliki masalah asam lambung. Salah satunya adalah dengan menjalankan strategi minum dengan tepat.
Saat puasa salah satu masalah yang dikhawatirkan adalah terjadinya dehidrasi. Itu sebabnya banyak orang yang berusaha memenuhi cairan tubuh dengan banyak minum saat berbuka dan sahur.
Tapi untuk orang yang memiliki masalah asam lambung, minum justru tidak boleh terlalu banyak. “Karena jumlah air yang banyak dapat menipu perut sehingga terasa kenyang dan jika demikian akan mengeluarkan asam,” kata Peyton.
Selain itu, masih ada beberapa tips yang bisa dilakukan orang dengan masalah asam lambung agar tetap lancar berpuasa selama Ramadan.
Baca Juga: Maag Kambuh saat Puasa? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya!
Tips puasa bagi penderita asam lambung
Dengan tips puasa bagi penderita asam lambung ini, kamu bisa lebih tenang menjalankan ibadah puasa tanpa khawatir mengalami gejala yang dapat mengganggu aktivitasmu.
1. Menghindari pemicu
Ada beberapa gaya hidup yang dapat memicu masalah asam lambung, seperti mengonsumsi makanan pedas, gorengan, minum kopi atau minuman bersoda.
Sebaiknya hindari pemicu tersebut demi menjalankan puasa dengan lancar. Selain itu, masih ada pemicu lainnya yang juga sebaiknya kamu hindari seperti:
- Merokok
- Berbaring atau langsung tidur setelah makan
- Makan terlalu banyak
- Stres yang tidak dikelola dengan baik.
2. Makan dengan perlahan
Tips berikutnya adalah makan dengan perlahan. Alasannya makanan yang dikunyah dengan baik dan perlahan akan memudahkan pekerjaan perut untuk mencernanya. Ini juga akan membuat produksi asam lambung lebih sedikit.
Makan perlahan juga mencegah dari makan berlebih. Pasalnya perut butuh waktu 20 menit untuk menyadari rasa kenyang dan ini akan membantumu untuk berhenti makan di waktu yang tepat.
3. Usahakan tidak melewatkan sahur
Tubuh membutuhkan makanan untuk memberi energi yang tahan lama sepanjang hari. Saat itu, cobalah untuk makan makanan yang baik untuk penderita asam lambung.
Makanan tersebut seperti sayuran rendah lemak dan gula, jahe, oatmeal, buah non-sitrus seperti pisang, apel, pir, daging tanpa lemak, putih telur dan lemak sehat.
Hindari juga tidur setelah sahur untuk mencegah gangguan pencernaan dan mulas. Berbaring langsung setelah makan bisa menyebabkan asam lambung masuk ke kerongkongan dan memicu refluks.
Selain tiga tips yang sudah disebutkan, jika kamu sedang mengonsumsi obat jangka panjang, cobalah untuk konsultasi terlebih dulu dengan dokter. Karena kemungkinan kamu akan mengalami perubahan jam minum obat selama puasa Ramadan.
Demikian beberapa tips puasa bagi penderita asam lambung yang bisa kamu coba di rumah. Semoga dapat membantu puasamu menjadi lebih lancar, ya.
Konsultasikan masalah kesehatan kamu dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!