Share This Article
Bagi sebagian orang, puasa tidak menjadi halangan untuk tetap berolahraga. Oleh karena itu, kamu perlu tahu kapan waktu olahraga saat puasa.
Olahraga di bulan Ramadan tidak sebebas seperti waktu lainnya. Ini dikarenakan gerak tubuh yang masif dapat membuat cadangan cairan semakin terkuras.
Kementerian Kesehatan RI menyatakan, tak ada salahnya untuk berolahraga saat berpuasa, terlebih jika olahraga sudah menjadi bagian dari hidupmu. Hanya saja, ketahui porsinya dan ubah durasi saat melakukannya.
Kapan waktu olahraga saat puasa?
Kamu perlu memerhatikan waktu olahraga saat puasa, karena kondisi tubuh pada Ramadan berbeda dengan hari-hari yang lain. Simak rekomendasi waktu yang tepat untuk berolahraga di bulan Ramadan.
1. Sebelum berbuka puasa
Sejumlah pakar dan ahli kesehatan menyarankan untuk menjaga kebugaran tubuhmu dengan berolahraga sebelum waktu berbuka. Waktu ini dinilai cukup ideal, karena kamu bisa langsung cepat berbuka nantinya.
Kamu bisa berolahraga pada rentang dua jam hingga 30 menit sebelum berbuka. Pada saat-saat ini, tubuh akan mencapai puncak dari puasa, yaitu lemas dan letih. .
Jika memilih waktu sebelum berbuka, kamu bisa melakukan aktivitas yang berkaitan dengan penguatan massa otot yang ringan, misalnya dengan kardio.
2. Setelah berbuka puasa
Sebagian orang lebih memilih berolahraga setelah berbuka, karena telah mendapat dan memulihkan energi sesudah menahan lapar dan dahaga.
Waktu ideal untuk berolahraga setelah berbuka adalah tiga jam sesudah menyantap makanan utama. Sebab, jeda tiga jam digunakan lambung untuk memproses apa saja yang telah masuk ke dalam perutmu saat berbuka.
Biarkan organ pencernaan bekerja dengan maksimal terlebih dulu. Beraktivitas berlebihan, termasuk olahraga, sesaat setelah menyantap makanan berbuka, hanya akan mengganggu kinerjanya.
3. Sebelum sahur
Bisa dibilang, waktu yang tepat untuk berolahraga di bulan Ramadan adalah sebelum sahur. Di waktu ini, tubuhmu sedang dalam kondisi terbaik, yaitu proses pencernaan makanan berbuka telah selesai.
Hanya saja, tidak semua orang bisa berolahraga di waktu ini. Jika kamu harus pergi bekerja di pagi hari, olahraga sebelum sahur akan mengurangi waktu istirahatmu. Jadi, kamu bisa memilih waktu olahraga saat puasa yang lain, ya.
4. Setelah sahur
Jika kamu memilih untuk berolahraga setelah sahur, prinsipnya sama seperti setelah berbuka. Tunggu beberapa saat agar organ pencernaanmu memproses makanan yang telah kamu makan. Setelah itu, lakukanlah olahraga ringan.
Kamu bisa melakukan olahraga yang ringan dan santai di pagi hari, misalnya seperti senam atau lari-lari kecil di sekitar rumah. Tapi tetap ingat, jangan memforsir tubuh.
Jangan paksa tubuh untuk olahraga berat
Meski tetap diperkenankan untuk olahraga, kamu sangat disarankan untuk tidak memaksa tubuh untuk melakukan olahraga berat. Bahkan, pada seminggu pertama Ramadan, ada baiknya kamu membiarkan tubuhmu beradaptasi.
Pada minggu pertama di bulan Ramadan, tubuh manusia masih terbiasa dengan ritme kehidupan sehari-hari sebelum puasa.
Baca juga: Buka Puasa dengan Makanan Pedas, Apa Efeknya?
Jenis olahraga saat puasa
Kamu memang bisa memilih waktu olahraga saat puasa, tapi tetap harus bijak dalam melibatkan tubuh dalam beraktivitas. Kegiatan berlebihan dengan durasi yang sangat panjang hanya akan membahayakan kesehatan.
Lalu, apa saja olahraga yang bisa dilakukan saat puasa? Kamu bisa melakukan olahraga ringan tanpa menghabiskan seluruh tenaga. Beberapa di antaranya adalah joging, yoga, senam, dan beberapa jenis olahraga kardio lainnya.
Jadi, siapkah kamu untuk tetap berolahraga meski sedang puasa?
Konsultasikan masalah kesehatan Anda dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!