Share This Article
Dalam beberapa kasus, masalah ereksi yang terjadi terus-menerus mungkin merupakan gejala dari kondisi emosional atau penyakit tertentu.
Oleh karena itu, jika kamu ingin mendapatkan ereksi yang lebih keras dan tahan lama, ada beberapa hal yang perlu dilakukan untuk mewujudkannya.
Nah, berikut beberapa pilihan untuk membantu kamu mempertahankan ereksi lebih kuat.
Baca juga: Tak Usah Malu, Ini Penyebab Penis Susah Ereksi dan Cara Mengatasinya
1. Makan makanan yang sehat
Menjalani gaya hidup dan pola makan sehat diketahui dapat membantu pria mendapatkan ereksi lebih lama.
Sebuah penelitian di Central European Journal of Urology, menyarankan untuk mengikuti pola diet Mediterania agar membantu menjaga fungsi ereksi pada pria. Hal ini meliputi menu makanan seperti:
- Buah dan sayur
- Biji-bijian
- Kacang-kacangan, seperti lentil, kacang polong, dan buncis
- Minyak zaitun
- Asupan ikan dalam jumlah sedang
- Sedikit susu dan daging
Selain mengonsumsi jenis makanan di atas, kamu juga disarankan untuk menghindari makanan yang bisa meningkatkan kemungkinan terjadinya disfungsi ereksi, misalnya:
- Makanan tinggi lemak jenuh
- Makanan tinggi natrium
- Alkohol
2. Berolahragalah secara teratur
Penelitian menunjukkan bahwa olahraga dapat meningkatkan respons seksual. Sementara kurangnya aktivitas fisik dapat berdampak negatif pada fungsi ereksi.
Untuk meningkatkan aliran darah ke penis, serta ke seluruh tubuh. Kamu harus berusaha untuk berolahraga minimal 30 menit setiap hari.
3. Berkomunikasi dengan pasangan
Dilansir dari Medicalnewstoday, faktor emosional dan psikologis dapat memengaruhi performa seksual seorang pria.
Oleh karena itu, jika tidak ada kondisi kesehatan mendasar yang membuat kamu sulit ereksi dalam waktu lama, mungkin faktor mental dan emosional menjadi penyebabnya. Kondisi ini dapat mencakup masalah seperti:
- Pengalaman seksual sebelumnya yang tidak bahagia atau traumatis
- Kurangnya ketertarikan pada pasangan
- Merasa tertekan untuk melakukan seks dengan baik
Berbicara dengan pasangan tentang hal ini, dapat membantu meningkatkan fungsi ereksi dan mengurangi tekanan yang mungkin dirasakan seorang pria.
Baca juga: Impotensi di Usia Muda Ganggu Aktivitas Seks, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
4. Berhenti merokok
Merokok dapat merusak pembuluh darah dan menghambat aliran darah ke penis.
Tak hanya itu, kandungan nikotin di dalamnya juga bisa membuat pembuluh darah berkontraksi, dan menghambat aliran darah ke dalam penis.
Semua ini bisa membuat seorang pria gagal mendapatkan ereksi lebih lama. Jadi berhentilah merokok, jika ingin memiliki fungsi ereksi yang lebih baik.
5. Tidurlah dengan cukup dan berkualitas
Kurang tidur, terutama akibat sleep apnea dan gangguan tidur lainnya, telah banyak dikaitkan dengan peningkatan risiko disfungsi ereksi.
Kurang tidur dapat membuat kamu lebih mungkin mengembangkan plak di arteri (aterosklerosis), dan pada gilirannya membuat kamu sulit mempertahankan ereksi.
Berikut beberapa tips agar bisa tidur berkualitas dalam 6 hingga 8 jam setiap hari:
- Matikan semua layar – termasuk ponsel, komputer, atau TV – setidaknya satu jam sebelum tidur.
- Hindari minuman berkafein setelah sekitar jam 6 sore.
- Batasi tidur siang paling lama satu jam atau lebih.
- Usahakan tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari.
- Pertimbangkan untuk mengonsumsi suplemen melatonin sekitar satu jam sebelum tidur.
- Jaga suhu kamar tidur sekitar 21° C.
6. Kelola stres dengan bijak
Stres dapat menyebabkan pelepasan kortisol, yaitu hormon pertanda stres yang membantu mengatur tekanan darah dan sistem peredaran darah.
Stres kronis bahkan dapat memengaruhi sistem reproduksi pria dan menyebabkan:
- Perubahan produksi testosteron, sehingga menyebabkan penurunan gairah atau hasrat seks
- Disfungsi ereksi
- Impotensi
Kamu perlu mengelola stres dengan bijak, agar tidak memengaruhi kualitas ereksi. Selain berolahraga dan tidur yang cukup, memiliki jaringan dukungan sosial yang baik juga bisa membantu mengurangi stres.
7. Konsumsi suplemen
Mengonsumsi suplemen tertentu dapat membantu meningkatkan ereksi. Menurut satu ulasan tahun 2020, beberapa suplemen berikut dapat membantu meningkatkan fungsi seksual:
- Sage, passionflower, l-theanine, dan pahit jeruk, untuk mengurangi kecemasan (jika itu mempengaruhi fungsi ereksi)
- l-citrulline, l-arginine, dan panax ginseng, untuk meningkatkan oksida nitrat dan berpotensi meningkatkan ukuran ereksi dan pelumasan
- Yohimbe dan Citrus aurantium, untuk membantu gairah seksual
Jangan ragu untuk konsultasikan masalah kesehatanmu bersama dokter terpercaya di Good Doctor. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!