Share This Article
Berhubungan setelah melahirkan dapat dilakukan, tetapi biasanya perlu menunggu beberapa minggu. Pengalaman pasca persalinan setiap wanita berbeda-beda sehingga mungkin waktu pemulihan yang dibutuhkan bisa lebih cepat atau lambat.
Perlu diketahui, kehamilan dan persalinan banyak mengubah bentuk serta kehidupan seks. Untuk itu, berikut penjelasan lebih lanjut mengenai panduan aman dalam berhubungan setelah melahirkan.
Baca juga: Mengenal Fingering saat Foreplay Hubungan Seks: Ini Risiko dan Tips Aman Melakukannya
Apakah persalinan memengaruhi seks?
Dilansir dari Healthline, seks setelah melahirkan akan terasa berbeda. Dalam satu studi kecil dari tahun 2005 menemukan bahwa 83 persen wanita mengalami masalah seksual dalam tiga bulan pertama setelah persalinan pertama.
Namun, angka tersebut terus-menerus turun seiring dengan peningkatan bulan pasca kehamilan. Masalah paling umum dengan seks setelah melahirkan meliputi kekeringan vagina, jaringan vagina tipis, hilangnya elastisitas pada jaringan vagina, kelelahan, dan libido rendah.
Pada hari-hari setelah melahirkan, estrogen turun ke tingkat sebelum kehamilan. Estrogen membantu menyuplai lubrikasi vagina secara alami sehingga hormon yang rendah berisiko menyebabkan kekeringan vagina.
Jika mengalami robekan perineum atau episiotomi selama persalinan pervaginam, maka mungkin memiliki pemulihan yang lebih lama. Karena itu, hindari berhubungan seks terlalu dini karena dapat meningkatkan risiko infeksi.
Operasi caesar juga bisa memengaruhi sensasi pada vagina. Masalah hormonal yang sama dapat membuat jaringan vagina kering dan tipis sehingga kemungkinan menyebabkan hubungan seks terasa menyakitkan.
Bisakah terjadi perdarahan saat berhubungan setelah melahirkan?
Dalam minggu-minggu setelah melahirkan, kamu mungkin akan mengalami perdarahan secara teratur saat rahim sembuh. Seks setelah melahirkan dapat menyebabkan kehilangan darah tambahan.
Demikian pula, vagina mungkin lebih kering dan sensitif pada minggu-minggu awal setelah melahirkan. Hal ini dapat membuat otot lebih tipis di mana akan menyebabkan robekan atau cedera.
Jika perdarahan saat berhubungan seks tidak berhenti dalam enam sampai enam minggu atau semakin parah, maka segera temui dokter. Robekan atau iritasi mungkin membutuhkan perawatan sebelum mulai berhubungan kembali.
Bagaimana panduan aman berhubungan setelah melahirkan?
Meski sudah diperbolehkan untuk berhubungan setelah melahirkan, kamu tetap harus melakukannya dengan perlahan. Beberapa panduan aman yang bisa dilakukan ketika ingin berhubungan setelah melahirkan, antara lain sebagai berikut:
Olahraga
Sebagai permulaan, kamu bisa mendapatkan bentuk vagina dengan melakukan senam kegel. Latihan sederhana ini dapat membantu meningkatkan aliran darah dan mengembalikan kekencangan pada otot dasar panggul serta struktur asli vagina.
Wanita yang melakukan senam kegel juga bisa mengatasi masalah umum pasca persalinan, seperti inkontinensia. Melatih otot akan membantu kamu dalam mendapatkan kembali kekuatan dan sensasi di vagina.
Lakukan seks secara perlahan
Pada minggu-minggu pertama setelah diizinkan untuk berhubungan setelah melahirkan, tubuh mungkin belum siap untuk kembali ke kehidupan seks seperti sebelumnya. Untuk itu, cobalah aktivitas intim untuk menghangatkan kembali seks, seperti pijat.
Berikan waktu pada vagina untuk menghasilkan pelumas alami sendiri. Lakukan juga pemanasan, coba masturbasi bersama, atau lakukan aktivitas lain sebelum melakukan hubungan seks penetrasi.
Gunakan pelumas
Jika pelumasan sendiri sulit dilakukan, maka kamu mungkin perlu sedikit bantuan dengan menggunakan pelumas buatan. Namun, pastikan untuk mencari opsi berbasis air dan hindari pelumas berbahan dasar minyak karena dapat merusak kondom serta mengiritasi jaringan sensitif.
Temukan posisi seks yang nyaman
Cara aman untuk berhubungan setelah melahirkan lainnya adalah dengan meluangkan waktu dalam menemukan posisi seks yang cocok dan nyaman. Ketika melakukan seks, kamu dan pasangan tidak boleh memberi tekanan pada jahitan dan harus memberi kendali atas kedalaman penetrasi.
Cobalah untuk berada di atas atau posisi menyamping selama beberapa upaya pertama seks pasca persalinan. Pastikan kecepatan atau irama melakukan penetrasi lambat dan nyaman agar kegiatan seks terasa menyenangkan.
Berbicara secara terbuka dengan pasangan
Berhubungan setelah melahirkan cukup berbeda, bahkan bisa terasa menyenangkan. Namun, kamu tetap harus berdialog secara terbuka dengan pasangan tentang apa yang terasa enak dan tidak.
Jangan malu untuk membicarakan kebutuhan yang kamu perlukan kepada pasangan seks. Cara ini dapat membantu kamu dalam menikmati seks dan memastikan tidak mengalami rasa sakit yang tidak perlu.
Baca juga: Selaput Dara Buatan, Yuk Ketahui Lebih Jelas Pengertian serta Efek Sampingnya!
Pastikan untuk mengecek kesehatan kamu dan keluarga secara rutin melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Jaga kesehatan kamu dan keluarga dengan konsultasi rutin bersama mitra dokter kami. Download aplikasi Good Doctor sekarang, klik link ini, ya!