Share This Article
Flek setelah berhubungan seks dapat terjadi pada beberapa wanita dari berbagai kalangan usia. Perlu diketahui, flek yang muncul biasanya diakibatkan oleh penyebab mendasar, seperti kondisi medis tertentu.
Jika flek terus muncul dan semakin parah, maka biasanya membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut.
Nah, untuk mengetahui lebih lanjut mengenai penyebab flek setelah berhubungan seks, yuk simak penjelasan berikut!
Baca juga: Bisakah Perempuan Mencapai Orgasme setelah Menopause?
Muncul flek setelah berhubungan seks, normal atau tidak?
Dilansir Healthline, kemunculan bercak darah atau flek setelah berhubungan seks secara medis dikenal sebagai perdarahan postcoital. Pada orang muda yang belum menopause, sumber perdarahan biasanya berasal dari serviks.
Namun, untuk wanita yang sudah menopause maka sumber perdarahannya lebih bervariasi mulai dari serviks, rahim, labia, atau uretra. Muncul flek atau bercak darah setelah melakukan hubungan seks bisa menakutkan karena umumnya menandakan kondisi kesehatan tertentu.
Apa saja penyebab flek setelah berhubungan sek?
Beberapa penyebab perdarahan atau flek setelah berhubungan seks yang perlu diketahui, antara lain sebagai berikut:
Infeksi
Beberapa infeksi dapat menyebabkan radang jaringan di vagina sehingga berisiko meningkatkan perdarahan. Infeksi yang dimaksud seperti penyakit radang panggul, infeksi menular seksual atau IMS, servisitis, serta vaginitis.
Sindrom menopause genitourinari atau GSM
GSM atau dikenal juga sebagai atrofi vagina umumnya terjadi pada wanita yang mengalami perimenopause atau seseorang dengan ovarium yang telah diangkat.
Seiring bertambahnya usia, tubuh akan memproduksi lebih sedikit estrogen. Ketika kadar estrogen rendah, maka tubuh akan menghasilkan lebih sedikit lubrikasi sehingga vagina menjadi kering dan meradang.
Kadar estrogen yang lebih rendah juga dapat mengurangi elastisitas vagina, di mana menyebabkan aliran darah berkurang dan rentan terhadap robekan.
Vagina terlalu kering
Vagina yang kering bisa menyebabkan perdarahan atau muncul bercak darah setelah berhubungan seks.
Selain GSM, vagina kering dapat diakibatkan oleh banyak faktor lain, seperti menyusui, persalinan, riwayat pengangkatan ovarium, kemoterapi, terapi radiasi, serta pemakaian produk pembersih kewanitaan.
Endometriosis
Endometriosis menyebabkan jaringan endometrium, yakni jaringan yang melapisi rahim tumbuh di luar rahim. Kondisi ini dapat mengakibatkan peradangan yang biasanya terjadi di daerah panggul dan perut bagian bawah.
Polip
Polip adalah pertumbuhan non-kanker yang bisa menjadi salah satu penyebab flek setelah berhubungan seks. Terkadang, polip ditemukan di leher rahim atau lapisan endometrium rahim.
Keberadaan polip ini dapat mengiritasi jaringan di sekitarnya dan menyebabkan perdarahan dari pembuluh darah kecil.
Displasia serviks
Flek setelah berhubungan seksual dapat terjadi akibat displasia serviks. Kondisi ini sendiri terjadi ketika sel-sel prakanker yang abnormal tumbuh di lapisan saluran serviks yang merupakan bukaan pemisah antara vagina dan rahim.
Pertumbuhan ini dapat mengiritasi dan merusak jaringan, terutama saat berhubungan seks.
Ektropion serviks
Sel kelenjar dari bagian dalam saluran serviks dapat tumbuh secara tidak normal di bagian luarnya. Kondisi ini biasanya hilang tanpa pengobatan namun dapat menyebabkan bercak dan perdarahan vagina terutama setelah berhubungan seks.
Kanker
Kanker yang memengaruhi sistem reproduksi atau saluran urogenital dapat mengubah jaringan vagina dan kadar hormon, sehingga membuatnya lebih rentan terhadap kerusakan. Perdarahan postcoital dianggap sebagai gejala umum dari kanker serviks dan rahim.
Bagaimana mengatasi munculnya flek setelah berhubungan seks?
Penyebab kemunculan flek setelah berhubungan seks akan menentukan pengobatan. Beberapa cara mengatasi munculnya bercak darah atau flek setelah seks yang perlu kamu ketahui, yakni sebagai berikut:
Penggunaan pelumas sebagai lubrikasi
Perdarahan yang disebabkan oleh GSM atau kekeringan vagina bisa diatasi dengan menggunakan pelumas untuk melembapkan vagina.
Jika diterapkan secara teratur, produk ini diserap oleh dinding vagina dan dapat meningkatkan kelembapan dan membantu mengembalikan keasaman alami vagina.
Terapi estrogen
Jika kekeringan vagina disebabkan oleh menopause atau pengangkatan ovarium, maka terapi estrogen bisa dilakukan. Terapi cincin estrogen umumnya akan dilakukan di mana cincin fleksibel dimasukkan ke dalam vagina untuk melepaskan estrogen dosis rendah selama 90 hari.
Jangan lupa untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter untuk menemukan faktor penyebab flek tersebut, ya!
Baca juga: Panduan Aman Berhubungan Seks setelah Melahirkan yang Wajib Moms Ketahui
Pastikan untuk mengecek kesehatan kamu dan keluarga secara rutin melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Jaga kesehatan kamu dan keluarga dengan konsultasi rutin bersama mitra dokter kami. Download aplikasi Good Doctor sekarang, klik link ini, ya!