Share This Article
Selain makan dan minum, salah satu hal yang bisa membatalkan puasa Ramadan adalah keluar air mani di siang hari. Untuk mencegah keluar air mani saat puasa, kebanyakan pria mungkin akan berusaha menghindari kegiatan yang dapat merangsang gairah seksualnya.
Namun, bagimana jika air mani tersebut keluar tanpa disadari karena gangguan kesehatan tertentu? Bisakah dicegah agar air mani tidak keluar saat puasa? Yuk, temukan jawabannya dengan ulasan berikut ini!
Keluar air mani saat puasa
Keluar air mani secara sengaja di siang hari saat bulan Ramadan bisa membatalkan puasa. Untuk urusan ini, hal yang bisa dilakukan adalah dengan menghindari aktivitas-aktivitas yang dapat merangsang diri sendiri.
Namun, ada beberapa keadaan yang bisa membuat seseorang keluar air mani tanpa disadari. Hal itu disebabkan oleh kondisi medis tertentu, disebut dengan kebocoran cairan semen atau semen leakage.
Dikutip dari laman Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, berbeda dengan aktivitas seks atau masturbasi yang disengaja, air mani yang keluar tanpa disadari sebenarnya tidak membatalkan puasa. Itu berlaku untuk kondisi medis atau keadaan lain selain aktivitas seks dan masturbasi.
Penyebab keluar air mani tanpa rangsangan
Kebocoran cairan semen dapat dipicu oleh banyak hal. Mulai dari yang bisa diatasi dengan cara rumahan hingga yang membutuhkan penanganan medis. Kebocoran air mani dapat dipicu oleh:
1. Masalah pada prostat
Prostat merupakan kelenjar yang menghasilkan air mani untuk membawa sperma keluar melalui uretra. Adanya peradangan pada prostat bisa menyebabkan kebocoran air mani. Peradangan tersebut dapat dipicu oleh bakteri infeksi bakteri maupun respons imun.
2. Mimpi basah
Mimpi basah tak hanya bisa terjadi di malam hari, tapi juga saat kamu tidur dalam kondisi berpuasa. Dalam hal ini, air mani keluar lewat ejakulasi saat tidur. Bukan hanya pada anak yang baru memasuki masa pubertas, mimpi basah juga dapat terjadi pada orang dewasa yang jarang ejakulasi.
3. Efek samping obat
Obat-obatan seperti antidepresan untuk gangguan suasana hati dapat menyebabkan kebocoran air mani. Bahkan, obat tersebut juga bisa memicu efek samping lain seperti disfungsi ereksi dan penurunan libido.
4. Cedera saraf
Terjadinya cedera pada saraf bisa membuat air mani keluar tanpa disadari. Kondisi tersebut biasanya dipicu oleh beberapa hal seperti infeksi, diabetes, stroke, multiple sclerosis, efek prosedur bedah sumsum tulang belakang, hingga faktor usia.
Tips mencegah keluar air mani saat puasa
Seperti yang telah disebutkan, keluarnya air mani tidak hanya disebabkan oleh aktivitas seksual, tapi kondisi lain yang dipicu oleh gangguan kesehatan atau keadaan tertentu. Berikut tips mencegah keluar air mani saat puasa yang dapat kamu terapkan:
1. Mengalihkan perhatian
Jika kamu adalah orang yang memiliki libido tinggi dan gampang terangsang, cobalah mengalihkan perhatian demi menghindari hal-hal yang bisa membangkitkan gairah. Kamu bisa melakukan kegiatan positif yang bisa membuat pikiranmu teralihkan dari aktivitas seks.
2. Mencegah keluar air mani saat puasa dengan senam kegel
Senam kegel adalah senam yang melatih kekuatan otot panggul. Menjaga kekuatan otot panggul sangat penting, karena bagian tubuh tersebut memiliki keterkaitan dengan kandung kemih yang menyimpan urine.
Otot panggul yang sehat dapat mengoptimalkan kinerja uretra, penghubung kandung kemih dengan saluran kencing. Dampak positifnya, kamu bisa mengontrol cairan apapun yang melewati saluran tersebut, baik itu urine maupun air mani.
Baca juga: Bukan Cuma Buat Wanita, Ini Teknik dan Manfaat Senam Kegel untuk Pria
3. Cara mencegah keluar air mani saat puasa dengan obat
Kamu bisa menggunakan obat-obatan untuk mencegah keluar air mani saat puasa. Obat tersebut bisa disesuaikan dengan penyebabnya. Misalnya, untuk kasus kebocoran air mani akibat infeksi bakteri di prostat, kamu dapat menggunakan antibiotik.
Ada juga obat yang bisa mengurangi kepekaan atau sensitivitas ujung penis, bertindak seperti anestesi lokal topikal. Obat-obatan itu dapat berupa krim, gel, atau spray seperti lidokain, prilokain, dan benzokain.
4. Mencegah keluar air mani saat puasa dengan psikoterapi
Jika penyebab kebocoran air mani adalah karena efek samping obat antidepresan, psikoterapi dapat dilakukan selama berpuasa. Terapi ini bisa menggantikan konsumsi obat-obatan, meski kombinasi keduanya dinilai paling efektif.
5. Konsumsi makanan bergizi dan olahraga
Dikutip dari Medical News Today, konsumsi makanan bergizi dapat membantumu memiliki prostat yang sehat. Seperti yang telah disebutkan, prostat adalah tempat di mana cairan semen atau air mani dihasilkan.
Selain itu, olahraga teratur juga dapat membuatmu lebih mudah mengontrol berat badan. Kelebihan berat badan bisa meningkatkan berbagai masalah di prostat dan kandung kemih.
Nah, itulah beberapa cara mencegah keluar air mani saat puasa, termasuk yang disebabkan oleh kondisi medis. Agar tubuh tetap bugar saat puasa, penuhi nutrisi seimbang dengan pola makan bergizi saat sahur dan berbuka, ya!
Konsultasikan masalah kesehatan kamu dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!