Share This Article
Perubahan hormon yang terjadi ketika menopause dapat merubah banyak aspek, termasuk kehidupan seksual. Pada tahap ini, dorongan seksual dan keintiman akan berkurang, bersamaan dengan mengeringnya vagina serta nyeri saat berhubungan seksual.
Bagaimana menopause merusak libido?
Kebanyakan wanita akan merasakan perubahan libido saat memasuki masa menopause. Beberapa bisa merasakan dorongan seksual meningkat, sementara yang lainnya justru akan menurun.
Pada banyak kasus, wanita akan mengalami penurunan libido karena level hormon pun menurun saat menopause. Kamu mungkin akan merasa tidak tertarik dengan seks dan akan mengalami gejala berikut ini:
- Depresi
- Mood swing
- Berat badan bertambah
- Hot flash atau perasaan hangat di kulit yang muncul tiba-tiba
Cara membangkitkan gairah seks saat menopause
Untuk mengatasi penurunan libido dan perasaan yang tidak nyaman saat berhubungan seksual, cobalah cara-cara berikut ini:
Merubah rutinitas seksual
Salah satu cara yang mungkin direkomendasikan adalah menemukan cara baru untuk melepas energi. Cobalah lakukan yoga atau berdansa. Karena ketika kamu bisa menguatkan ikatan dengan tubuhmu, maka kamu pun bisa menguatkan ikatan dengan tubuh pasangan.
Merasa nyaman dengan tubuh sendiri juga merupakan satu cara untuk menemukan kembali gairah dan kekuatan seksual.
Apalagi, pada saat menopause kecenderungan untuk malu terhadap tubuh sendiri dapat meningkat seiring perubahan-perubahan fisik yang kamu alami.
Membiasakan diri berpikir tentang hubungan seksual
Ketika dorongan untuk berhubungan seksual menjadi turun di masa menopause, cobalah untuk berlatih menanamkan hubungan seksual dalam pikiran.
Kamu bisa membuat jadwal dan menyetel alarm 5 kali sehari untuk menerapkan hal ini. Jadi ketika alarm pertama berbunyi, cobalah untuk memikirkan tentang kapan terakhir kali kamu dan pasangan memiliki seks yang menyenangkan.
Lalu ketika alarm kedua menyala, cobalah memikirkan tentang fantasi seksual apa yang selama ini belum pernah kamu jalani. Begitupun dengan alarm ketiga dan seterusnya yang bisa kamu isi mulai dari adegan seksual dalam film hingga rencana aktivitas seksual.
Memikirkan hubungan seksual secara rutin ini bisa menolong, lho! Semakin banyak hubungan seksual yang menyenangkan yang kamu alami, maka semakin kuat pula keinginanmu untuk mengalami hal itu lagi.
Atasi rasa sakit saat berhubungan seksual
Mengatasi rasa sakit saat berhubungan seksual yang terjadi saat menopause merupakan langkah penting untuk meningkatkan libido.
Salah satu solusi yang bisa kamu jalani adalah dengan menggunakan pelembap vagina. Tapi pilihlah pelembap yang berbahan dasar air, bukan minyak. Karena yang berbahan dasar minyak dapat menyebabkan masalah pada kulit dan berpotensi menimbulkan infeksi karena ragi.
Oleskan pelembap ini di vulva dan ke dalam vagina sejauh yang bisa kamu jangkau. Jika pelembap ini tidak bertahan lama, cobalah oleskan pelumas yang berbahan dasar silikon di atas pelembap awal.
Pelumas silikon akan melindungi permukaan kulit dan membuatnya jadi licin, sementara pelembap berbahan dasar air akan memberikan kelembapan ke kulit.
Jalani pengobatan khusus
Pengobatan biasanya diperlukan jika kamu mengalami beberapa masalah khusus seperti vaginal atrophy yang membuat vagina menjadi sempit dan pendek. Kondisi ini juga bisa menyebabkan hubungan seksual yang tidak nyaman dan menyakitkan.
Gejala-gejala ini dapat diatasi dengan pengobatan, misalnya dengan terapi penggantian hormon. Kamu bisa mengonsumsi pil, busa, alat tempel hingga krim vagina dalam terapi ini.
Terapi ini termasuk salah satu pengobatan yang efektif untuk perubahan di vagina dan libido kamu, tapi selalu komunikasikan dengan dokter atau tenaga kesehatan dulu, ya! Karena mereka akan menentukan apakah langkah ini aman dan minim efek samping.
Demikianlah berbagai cara yang bisa kamu jalani untuk mengatasi penurunan libido saat menopause. Selalu praktikkan cara-cara yang aman, ya!
Pastikan untuk mengecek kesehatan Anda dan keluarga secara rutin melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Download di sini untuk berkonsultasi dengan mitra dokter kami.