Share This Article
Penis patah tidak sama dengan patah tulang. Penis patah atau penile fractures adalah kondisi terjadinya robekan pada tunica albuginea.
Tunica albuginea adalah selubung jaringan lentur seperti karet di bawah kulit yang memungkinkan penis untuk menambah lebar dan panjang dan menghasilkan ereksi yang kuat.
Fraktur penis adalah keadaan darurat medis. Jika itu terjadi, kamu harus pergi ke rumah sakit sesegera mungkin untuk mencegah masalah seksual dan kencing permanen.
Penyebab penis patah
Fraktur penis biasanya hanya akan terjadi ketika penis pria ereksi. Penis yang lembek biasanya tidak patah karena corpus cavernosa tidak membesar seperti saat penis ereksi.
Penis memiliki area jaringan seperti spons yang disebut corpus cavernosa. Ketika seorang pria mengalami ereksi, darah di penis terkonsentrasi di area ini. Ketika penis ereksi, satu atau kedua sisi corpus cavernosa dapat patah, dan mengakibatkan fraktur penis.
Fraktur juga bisa melukai uretra. Uretra adalah saluran di penis yang mengalirkan urin dari kandung kemih. Berikut beberapa penyebab umum penis patah:
- Tekukan kuat penis selama hubungan intim
- Pukulan tajam ke penis yang ereksi saat jatuh, kecelakaan mobil, atau kecelakaan lain
- Masturbasi traumatis
- Berguling di tempat tidur dengan penis yang ereksi
Menurut sebuah ulasan, sebagian besar kasus fraktur penis di Amerika Serikat terjadi selama hubungan seksual.
Gejala penis patah
Fraktur penis adalah cedera menyakitkan yang biasanya terjadi pada dua pertiga bagian bawah penis. Gejala fraktur penis meliputi:
- Pendarahan dari penis
- Mengalami memar berwarna gelap pada penis
- Kesulitan buang air kecil
- Mendengar suara pecah atau retak
- Kehilangan ereksi tiba-tiba
- Rasa sakit yang bervariasi dari minimal hingga parah
- Penis bengkok
Kapan harus ke dokter?
Jika kamu mengalami gejala atau penyebab penis patah di atas, sebaiknya segera datangi dokter untuk mendapat penanganan medis.
Dokter menganggap fraktur penis sebagai keadaan darurat urologis karena memiliki potensi untuk mempengaruhi fungsi seksual dan kemih pria secara permanen.
Fraktur juga dapat menyebabkan kesulitan ereksi. Itu dikenal sebagai disfungsi ereksi (DE). Semakin cepat kamu pergi ke dokter dan merawat frakturnya, semakin besar kemungkinan kamu untuk mengalami pemulihan total.
Diagnosis penis patah
Dokter biasanya dapat mendiagnosis fraktur penis dengan mengajukan pertanyaan tentang bagaimana fraktur terjadi dan memeriksa penis. Selain itu, untuk mengetahui kondisi lebih dalam dokter mungkin saja melakukan tes:
- X-ray. Pencitraan dengan sinar ultraviolet dapat memberikan dokter gambaran menyeluruh pada kondisi penis kamu.
- Ultrasonografi. Penggunaan gelombang suara ini dilakukan untuk mendeteksi kelainan dan menemukan area yang tepat atau area di mana penis rusak.
- MRI. Jika dokter tidak dapat mengidentifikasi robekan menggunakan ultrasonografi, mereka mungkin menggunakan magnetic resonance imaging (MRI).
Kamu mungkin juga perlu menjalani tes khusus untuk memeriksa apakah uretra telah rusak. Kasus ini terjadi pada 38 persen pria yang mengalami penis patah.
Tes yang umum dilakukan adalah menyuntikkan zat pewarna ke dalam uretra melalui ujung penis dan melakukan rontgen.
Perawatan di rumah
Perawatan untuk fraktur penis dapat mencakup perawatan di rumah dan prosedur pembedahan.
Saat kamu mengalami fraktur penis, berikut beberapa tips perawatan di rumah yang bisa kamu lakukan:
- Melakukan kompres dingin menggunakan es yang dibungkus dengan kain selama 10 menit untuk mengurangi pembengkakan.
- Menggunakan kateter Foley untuk mengosongkan kandung kemih dan mengurangi trauma pada penis
- Minum obat anti inflamasi, seperti ibuprofen, untuk mengurangi rasa sakit dan pembengkakan.
Prosedur medis penis patah
Fraktur penis biasanya membutuhkan pembedahan. Dokter bedah akan menggunakan jahitan untuk menutup robekan pada tunica albuginea dan corpus cavernosum.
Tujuan utama perawatan adalah mengembalikan atau mempertahankan kemampuan kamu untuk ereksi dan mempertahankan fungsi kemih.
Perawatan bedah dapat bervariasi berdasarkan tingkat cedera pria. Contoh perbaikan yang dapat dilakukan setelah fraktur penis meliputi:
- Menyingkirkan hematoma atau penumpukan darah karena fraktur
- Menghentikan pendarahan pada pembuluh darah yang rusak
- Menutup luka atau laserasi pada penis yang mungkin menyebabkan pendarahan.
Jika uretra kamu juga rusak, dokter mungkin perlu memperbaikinya juga. Jika kamu tidak mendapat perawatan untuk fraktur penis, ada kemungkinan kamu bisa mengalami cacat penis permanen.
Konsultasikan masalah kesehatan Anda dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!