Share This Article
Penyakit ejakulasi retrograde merupakan salah satu masalah disfungsi seksual yang bisa menghantui tiap pria. Alih-alih keluar saat ejakulasi, terkena penyakit ini semen kamu justru kembali ke buli-buli.
Retrograde ejaculation bisa mengganggu fertilitas, tapi penyakit ini bukanlah penyebab umum infertilitas pada pria. Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Translational Andrology and Urology menyebut hanya 0,3-2 persen masalah infertilitas disebabkan oleh penyakit ini.
Baca juga: Berbagai Penyebab Infertilitas Pria yang Menyebabkan Sulit Memiliki Momongan
Apa itu penyakit ejakulasi retrograde?
Ejakulasi retrograde adalah satu kondisi saat ejakulasi yang kamu alami sebagian tertahan di buli-buli. Kondisi ini juga dinamakan dengan orgasme kering.
Akan tetapi, meskipun cairan ejakulasi kamu kurang, orgasme yang kamu rasakan tetap normal dan kenikmatan seksual kamu tidak akan terpengaruh oleh kondisi ini.
Apa penyebab ejakulasi retrograde?
Urine dan cairan ejakulasi pada pria melewati uretra. Terdapat otot di dekat leher buli-buli yang menahan urine sampai kamu siap untuk buang air kecil.
Nah, pada saat orgasme, otot yang sama ini akan menjaga ejakulasi agar tidak masuk ke buli-buli. Sehingga cairan ini akan mengalir melewati uretra dan keluar dari ujung penis.
Beberapa masalah fisik dapat menyebabkan otot bermasalah sehingga kesulitan untuk berkontraksi. Karena otot ini tetap rileks, maka cairan ejakulasi akan berakhir di buli-buli.
Selain itu, penyakit ini juga bisa disebabkan oleh beberapa obat yang kamu konsumsi, seperti obat dokter untuk mengatasi pembengkakan prostat, tekanan darah tinggi atau depresi. Ada juga beberapa penyakit yang merusak sistem saraf seperti:
- Diabetes
- Multiple sclerosis
- Penyakit parkinson
- Cedera di sumsum tulang belakang.
Siapa saja yang lebih berisiko terkena ejakulasi retrograde?
Faktor-faktor berikut ini membuat risiko kamu terkena penyakit ejakulasi retrograde tinggi. Antara lain:
- Diabetes
- Multiple sclerosis
- Penyakit Parkinson
- Cedera di sumsum tulang belakang
- Operasi prostat atau buli-buli
- Obat untuk mengatasi pembengkakan prostat, tekanan darah tinggi atau depresi.
Apa gejala dan ciri-ciri ejakulasi retrograde?
Gejala khas dari penyakit ejakulasi retrograde adalah semen yang sangat sedikit atau tidak ada sama sekali yang keluar saat kamu orgasme. Karena semen tersebut justru lari ke buli-buli, bukan uretra.
Karena semen ini bercampur dengan urine, maka kamu biasanya akan menyadari kalau warna urine kamu sedikit lebih keruh setelah kamu melakukan hubungan seksual.
Salah satu tanda lain dari penyakit ini adalah kamu kesulitan mendapatkan momongan, atau adanya masalah infertilitas pria.
Apa saja komplikasi yang mungkin terjadi akibat masalah disfungsi seksual ini?
Penyakit ini tidak menyebabkan nyeri atau komplikasi masalah kesehatan yang serius. Faktanya, kondisi ini tidak membuat kamu kesulitan ereksi atau mencapai orgasme.
Jika kurangnya cairan ejakulasi membuat kamu kepikiran, maka dampaknya adalah pada kenikmatan seksual kamu dan pasangan.
Komplikasi yang utama dari penyakit ejakulasi retrograde adalah masalah infertilitas. Ini merupakan masalah serius jika kamu hendak menginginkan keturunan.
Bagaimana cara mengatasi dan mengobati ejakulasi retrograde?
Penyakit ini tidak terlalu membutuhkan penanganan. Karena penyakit ini tidak akan mengganggu kenikmatan seksual kamu dan pasangan.
Meskipun demikian, ada beberapa cara menangani ejakulasi retrograde. Yaitu dengan:
Perawatan ejakulasi retrograde di dokter
Jika akar masalah dari kondisi ini adalah obat-obatan yang kamu konsumsi, sebaiknya segera hentikan pengobatan tersebut dan hubungi dokter. Sebelum meresepkan obat baru, dokter akan memerhatikan kondisi kamu secara menyeluruh.
Beberapa pengobatan yang dapat membantu otot di leher buli-buli tetap tegang saat ejakulasi adalah:
- Brompheniramine
- Chlorpheniramine
- Ephedrine
- Imipramine
- Midodrine
- Phenylephrine
- Pseudoephedrine.
Cara alami mengatasi masalah disfungsi seksual ini di rumah
Tidak ada cara alami yang dapat membantu kamu mengatasi penyakit ini di rumah. Meskipun demikian, kamu bisa mulai mengonsumsi diet sehat yang kaya viamin C serta makanan yang dapat mengganggu pencernaan untuk menjaga kesehatan seksual.
Selain itu, menjaga kesehatan seksual juga bisa dilakukan dengan menerapkan pola hidup yang sehat seperti tidur yang cukup, tidur dengan pola yang tetap, olahraga dan aktivitas seksual yang cukup.
Apa saja obat ejakulasi retrograde yang biasa digunakan?
Ada beberapa obat ejakulasi ertrograde yang bisa kamu andalkan. Antara lain:
Obat ejakulasi retrograde di apotek
Sebagaimana yang sudah disebutkan di atas, berikut ini adalah obat di apotek untuk mengatasi penyakit ejakulasi retrograde:
- Imipramine (Tofranil)
- Midodrine
- Chlorpheniramine (chlor-Trimeton dan lainnya) dan brompheniramine (Veltane dan lainnya)
- Ephedrine (Akovaz dan lainnya), pseudoephedrine (Sudafed dan lainnya) dan phenylephrine (Vazculep dan lainnya).
Obat ejakulasi retrograde alami
Karena salah satu faktor risiko dari penyakit ini adalah diabetes, maka kamu bisa mencoba obat alami untuk mengatasi diabetes sebagai berikut:
- Lidah buaya
- Ekstrak bilberry
- Pare
- Kayu manis
- Fenugreek
- Jahe.
Baca Jaga: Pria Wajib Tahu, Ini Berbagai Cara Agar Tidak Ejakulasi Dini
Bagaimana cara mencegah penyakit orgasme kering ini?
Penyakit ejakulasi retrograde tidak sepenuhnya bisa dicegah. Tapi kamu bisa menghindari beberapa faktor risikonya.
Misalnya jika memang kamu harus menjalani penanganan pembengkakan prostat, pilihlah operasi yang tidak terlalu invasif seperti transurethral microwave thermotherapy (TUMT) atau transurethral needle ablation (TUNA) yang kurang menyebabkan kerusakan jaringan dan otot.
Selain itu, memantau kondisi yang dapat menyebabkan kerusakan saraf juga bisa mencegah penyakit ini. Jadi, jika kamu memiliki diabetes, kamu harus mengonsumsi obat yang diresepkan dokter.
Demikianlah berbagai penjelasan tentang penyakit ejakulasi retrograde yang dapat menimpa pria. Selalu terapkan pola hidup sehat, ya!
Pastikan untuk mengecek kesehatan kamu dan keluarga secara rutin melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Download di sini untuk berkonsultasi dengan mitra dokter kami.