Share This Article
Libido sangat diperlukan untuk melakukan aktivitas seksual. Sayangnya, tak sedikit laki-laki yang mengalami penurunan hasrat seksual. Mengetahui penyebab libido rendah pada pria sangat penting, agar tidak mengganggu aktivitas tersebut.
Padahal, menurut WebMD, gairah seks pada pria lebih tinggi jika dibandingkan wanita. Lalu, apa saja penyebab dari kondisi ini?
Penyebab libido rendah pada pria
Ada banyak faktor yang bisa menyebabkan menurunnya libido pada pria, seperti gangguan tidur, stres, konsumsi alkohol, atau bahkan hilangnya rasa percaya diri. Semuanya tak lepas dari testosteron yang ikut terpengaruh. Simak ulasan lengkapnya berikut ini.
1. Kadar testosteron menurun
Faktor utama penyebab libido rendah pada pria adalah menurunnya atau ketidakstabilan kadar testosteron, hormon yang diproduksi testis. Hormon ini berperan dalam merangsang produksi sperma dan memacu dorongan seksual.
Kadar testosteron antar satu pria dengan yang lain bervariasi, tergantung kesehatan dan kondisi tubuh masing-masing. Hanya saja, menurut American Urological Association, testosteron dikategorikan menurun jika jumlahnya di bawah 300 nanogram per desiliter (ng/dL).
Saat kadar testosteron menurun, hasrat untuk melakukan aktivitas seksual akan berkurang. Penurunan ini bisa dipicu oleh banyak hal dan akan berbeda antara satu orang dengan yang lain. Tapi satu hal yang pasti, produksi hormon tersebut bisa menurun seiring bertambahnya usia.
2. Stres sebagai penyebab libido rendah pada pria
Hasrat seksual seorang pria bisa menurun secara tiba-tiba saat ada tekanan pada batinnya. Stres adalah kondisi yang bisa menggambarkan situasi ini. Ketidakstabilan emosi bisa menurunkan kinerja berbagai hormon di dalam tubuh, termasuk testosteron.
Belum lagi, saat sedang stres, pembuluh darah arteri akan menyempit. Akibatnya, darah akan kesulitan menjangkau organ-organ penting yang berkaitan dengan aktivitas seksual. Dalam hal ini, pria akan sulit mengalami ereksi, apalagi ejakulasi.
Stres dapat diatasi dengan latihan pernapasan, meditasi, atau konsultasi dengan terapis.
Stres bisa muncul karena banyak hal, seperti kematian orang yang dicintai, masalah dalam hubungan, lingkungan kerja yang buruk, dan sejumlah peristiwa di kehidupan yang dapat menimbulkan tekanan.
Baca juga: Tidak Selalu Buruk, Ini Manfaat Masturbasi bagi Kesehatan Tubuh
3. Gangguan tidur
Libido pada pria juga bisa menurun akibat adanya masalah pada tidur, seperti sleep apnea, gangguan pernapasan saat terlelap. Sebuah penelitian pada Journal of Clinical Sleep Medicine memaparkan, gangguan tidur bisa memengaruhi hormon testosteron pada pria.
Tidak hanya itu, kuantitas dan kualitas tidur yang buruk ternyata bisa memengaruhi hasrat seksual pula. Menurut sebuah publikasi di US National Library of Medicine, pria yang membatasi jam tidurnya berpotensi mengalami pengurangan kadar testosteron hingga 15 persen dalam seminggu.
Idealnya, orang dewasa menghabiskan enam hingga delapan jam untuk beristirahat di malam hari.
4. Gejala penyakit serius
Libido yang rendah pada pria erat kaitannya dengan kondisi kesehatan tubuh. Saat ada penyakit serius menyerang, produksi hormon akan ikut terdampak. Penyakit yang dapat memengaruhi libido pria umumnya telah pada tahap kronis atau akut.
Penyakit-penyakit tersebut meliputi diabetes tipe 2, obesitas, kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, hingga gangguan pada organ dalam seperti jantung, hati, paru-paru dan ginjal.
Jika kamu mengalami disfungsi ereksi atau penurunan libido akibat menderita penyakit di atas, tak perlu malu untuk konsultasi kepada dokter. Kamu juga bisa mendatangi terapis seks untuk mengatasi masalah ini.
5. Efek samping obat
Tidak hanya faktor penyakit, obat-obatan yang dikonsumsi juga berperan dalam menurunnya libido seorang pria. Ini karena beberapa obat medis dapat memengaruhi produksi dan kadar testosteron di dalam tubuh.
Obat pengontrol tekanan darah seperti ACE inhibitor adalah salah satu contoh yang dapat menurunkan gairah seks. Bahkan, bisa sebabkan kesulitan ereksi dan mencegah terjadinya ejakulasi.
Selain ACE inhibitor, obat lain yang bisa membawa efek samping pada libido di antaranya adalah:
- Obat kemoterapi
- Kortikosteroid
- Obat antijamur seperti ketoconazole
- Obat sakit maag seperti simetidin
- Antidepresan tertentu
- Steroid anabolik yang biasa digunakan atlet untuk meningkatkan massa otot
Baca juga: 7 Penyakit pada Sistem Reproduksi Pria yang Perlu Kamu Ketahui
6. Menurunnya rasa percaya diri
Salah satu penyebab libido rendah pada pria yang sering diabaikan adalah menurunnya rasa percaya diri, terutama saat berada di hadapan pasangan. Ada banyak faktor yang bisa menurunkan rasa percaya diri. Salah satunya adalah penilaian terhadap fisik yang didapatkan dari orang lain.
Bukan hanya pada libido, jika dibiarkan, rasa percaya diri yang luntur bisa berujung pada gangguan mental serius, seperti depresi. Penyalahgunaan obat-obatan biasanya dijumpai pada orang-orang yang mengalami kondisi ini.
7. Alkohol sebagai penyebab libido rendah pada pria
Alkohol merupakan satu faktor penting penyebab libido rendah pada pria. Kebiasaan mengonsumsinya bisa menghambat produksi hormon testosteron.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat memperingatkan, minum lebih dari dua gelas alkohol setiap hari bisa meningkatkan risiko berbagai gangguan kesehatan jangka panjang.
Nah, itulah tujuh penyebab libido rendah pada pria yang perlu kamu tahu. Yuk, jauhi kebiasaan atau aktivitas yang bisa menurunkan gairah seksual!
Jangan ragu untuk konsultasikan masalah kesehatanmu pada dokter terpercaya di Good Doctor dengan akses layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!