Share This Article
Cemas dapat timbul pada situasi tertentu, terutama selama pandemi ini. Bahkan nyatanya cemas juga bisa menyangkut kehidupan seksual, lho. Ini dikenal sebagai sexual anxiety atau sexual performance anxiety.
Perlu diketahui bahwa sexual performance anxiety dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Lantas, apa penyebab sexual anxiety? Apa gejalanya? Bagaimana cara mengatasinya? Yuk simak ulasannya di bawah ini.
Baca juga: Gairah Seksual Rendah? Hati-hati Akibat Anoreksia Seksual!
Mengenal sexual performance anxiety
Sexual performance anxiety adalah perasaan gugup dan kecemasan seksual sebelum dan selama berhubungan seks.
Ketika seseorang mengalami perasaan tersebut, tubuh mungkin melepaskan peningkatan jumlah hormon stres yang kuat, seperti adrenalin, yang mana membuat seseorang sulit untuk rileks dan menikmati aktivitas seksual.
Pada dasarnya, sexual anxiety dapat memengaruhi pria ataupun wanita, terlepas dari seberapa banyak pengalaman yang dimiliki oleh mereka dalam berhubungan seks.
Menurut terapis seks, Claudia Six, manifestasinya dapat berbeda pada wanita ataupun pria. Namun dalam kebanyakan kasus, ini terkait dengan ketakutan bahwa beberapa aspek ketika melakukan seks akan mengecewakan pasangan.
“Pada wanita, sexual performance anxiety dapat muncul sebagai kesulitan untuk tertarik pada seks, kesulitan untuk terangsang, atau kesulitan dengan orgasme. Pada pria, misalnya kesulitan mendapat dan mempertahankan ereksi,” jelasnya.
Apa penyebab sexual performance anxiety?
Seks bukan hanya soal respons fisik, melainkan emosi juga memiliki hubungan terhadap hal tersebut. Ketika pikiran terlalu stres untuk fokus pada seks, ini juga dapat memengaruhi tubuh, misalnya saja menjadi tidak bersemangat.
Sexual anxiety dapat terjadi karena berbagai masalah fisik dan faktor psikologis, ini dapat termasuk:
- Takut tidak sempurna ketika berhubungan seks dan memuaskan pasangan secara seksual
- Ketakutan akan citra tubuh, misalnya saja kekhawatiran akan berat badan
- Masalah dengan hubungan
- Kekhawatiran mengenai ejakulasi terlalu dini atau terlalu lama mencapai orgasme
- Kecemasan karena tidak mengalami orgasme atau menikmati hubungan seksual
Faktor-faktor tersebut dapat menyebabkan tubuh melepaskan hormon stres seperti epinephrine dan norepinephrine.
Baca juga: Punya Manfaat Sehat, Ini Alasan Harus Buang Air Kecil setelah Berhubungan Seks
Gejala sexual performance anxiety
Seperti yang sudah dijelaskan bahwa sexual performance anxiety merupakan kondisi di mana seseorang cemas terhadap hubungan seksual.
Pada dasarnya, sexual anxiety memengaruhi setiap orang dengan cara yang berbeda, karena tidak semua orang merespons stres dan kecemasan dengan cara yang sama.
Dikutip dari laman Web MD, pikiran juga dapat berdampak pada kemampuan untuk terangsang. Memikirkan suatu hal, misalnya saja khawatir apakah kamu akan dapat menyenangkan pasangan, kekhawatiran justru dapat membuatmu tidak dapat melakukan hal tersebut.
Di samping itu, hormon stres yang juga dapat memiliki dampak dan menimbulkan gejala, salah satunya dapat mempersempit pembuluh darah. Ketika lebih sedikit darah mengalir ke penis, seseorang lebih sulit untuk mengalami ereksi.
Bahkan, sekalipun jika kamu biasanya tidak mengalami kesulitan, mungkin saja akan mengalami kesulitan untuk ereksi ketika kamu diliputi oleh sexual performance anxiety. Kecemasan juga dapat menghilangkan keinginan fisik untuk bercinta.
Cara mengatasi sexual performance anxiety
Sexual performance anxiety dapat terjadi karena berbagai alasan, maka dari itu penangannya pun berfokus untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan faktor-faktor yang memicu kecemasan.
Kadang-kadang sexual anxiety dapat teratasi dengan sendirinya ketika kamu lebih akrab dan nyaman dengan pasangan seksual. Dalam kasus lain, sexual performance anxiety mungkin saja dapat hilang ketika kamu mengelola sumber yang memicu stres dalam kehidupan.
Pada dasarnya ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi hal ini, di antaranya adalah:
1. Bersikap terbuka dengan pasangan
Bebicara dengan pasangan mengenai kecemasan yang dialami dapat membantu meringankan beberapa kekhawatiranmu.
Ketika kamu mencoba untuk mencapai sebuah solusi bersama dengan pasangan, kamu dan pasangan dapat menjadi lebih dekat, sehingga ini dapat meningkatkan hubungan seksual.
2. Intim berdua selain dengan seks
Intim bersama dengan pasangan tidak melulu soal berhubungan seks di tempat tidur. Kamu juga dapat mempelajari menjadi intim tanpa melakukan hubungan seksual, misalnya saja dengan memberikan pijatan sensual.
3. Latihan pernapasan
Latihan pernapasan dapat menjadi sarana untuk mengurangi kecemasan secara keseluruhan. Seksolog Marla Renee Stewart mengatakan sebaiknya luangkanlah waktu untuk memusatkan perhatian pada napas.
Mulailah dari aliran udara yang masuk melalui hidung, lalu embuskan melalui mulut. Jika terdapat banyak distraksi, kembali fokus pada pernapasan.
4. Alihkan perhatian
Mengalihkan perhatian, misalnya saja dengan memutar musik romantis saat bercinta juga dapat membantu.
Sebaiknya, cobalah untuk memikirkan sesuatu yang membuatmu bersemangat. Sebab, melepaskan pikiran dari kinerja seksual juga dapat menghilangkan kekhawatiran yang mana dapat membuatmu berhenti untuk bersemangat.
Penting juga bagi kamu untuk tidak menyalahkan diri sendiri mengenai penampilan atau kemampuan saat bercinta.
5. Temui terapis
Untuk mengatasi kondisi ini, kamu juga dapat berbicara dengan konselor atau terapis yang berpengalaman dalam menangani masalah seksual.
Perlu diketahui bahwa terapi tertentu dapat membantumu memahami dan kemudian menyelesaikan masalah yang menyebabkan sexual performance anxiety. Menemui dokter atau terapi merupakan pilihan yang tepat untuk mengatasi kondisi ini.
Itulah beberapa informasi mengenai sexual performance anxiety. Jika kamu memiliki pertanyaan terkait dengan kondisi ini, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter, ya.
Konsultasikan masalah kesehatan kamu dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!