Share This Article
Orgasme saat berhubungan seks biasanya identik dengan munculnya rasa tenang dan rileks. Namun disebut-sebut juga kalau orgasme juga bermanfaat untuk kesehatan kulit, salah satunya bikin glowing.
Agar lebih memahami kaitan antara orgasme dan kesehatan kulit, yuk simak ulasan berikut ini!
Apa yang terjadi selama orgasme berlangsung?
Dikutip dari laman Medical News Today, selama bergairah, aliran darah di dalam tubuh akan meningkat dan menyebabkan area alat kelamin menjadi lebih sensitif.
Saat gairah meningkat, detak jantung, tekanan darah, dan laju pernapasan seseorang juga bisa meningkat. Saat orgasme mendekat, otot mungkin berkedut atau kejang.
Seks yang menyenangkan dapat meningkatkan mood seseorang, menghilangkan stres, meningkatkan kekebalan, dan membina hubungan yang lebih baik.
Manfaat orgasme untuk kesehatan kulit
Melansir penjelasan laman Healthline, orgasme juga dapat memberikan efek positif bagi kesehatan kulit. Berikut ini beberapa manfaatnya:
Mencegah timbulnya jerawat
Pernah merasakan bahwa saat mengalami orgasme maka hati dan pikiran jadi lebih tenang? Faktanya, orgasme membantu membuat lapisan kulit menjadi lebih kuat dan sehat.
Rendahnya tingkat oksitosin dalam aliran darah berkorelasi dengan tingkat stres, ketegangan, dan gangguan kecemasan yang tinggi.
Saat kamu stres, organ besar seperti kulit mungkin yang paling terkena dampaknya. Stres tidak hanya dapat memicu peradangan dalam kondisi seperti rosacea dan psoriasis, tetapi juga dapat memicu munculnya jerawat yang sangat mengganggu.
Meningkatkan regenerasi kulit dengan tidur nyenyak
Ada korelasi kuat antara kurang tidur dan jerawat, maka dari itu biasanya dokter akan menyarankan kamu untuk tidur malam setidaknya 8 jam agar kulit bisa melakukan regenerasi.
Sistem kekebalan dan peradangan juga sembuh dengan sendirinya selama peregangan tidur nyenyak. Jadi manfaatkan dorongan untuk tertidur tepat setelah kamu mencapai klimaks.
Tingkatkan estrogen
Melansir penjelasan laman Healthline, pada sebuah studi tahun 2009 di University of Michigan ditemukan bahwa orgasme dapat meningkatkan kadar estrogen dalam tubuh.
Hal itu tentu saja memiliki dampak yang bagus, karena estrogen sebenarnya muncul untuk membantu pencegahan penuaan kulit dengan berbagai cara.
Pertama, mencegah penurunan kolagen, yaitu protein penting untuk menjaga penampilan kulit agar tetap awet muda. Ini juga membantu dengan ketebalan kulit, menjaga kulit tahan terhadap kerutan. Estrogen juga dapat mengunci kelembapan kulit.
Kulit tampak lebih glowing
Saat berhubungan seks, ada peningkatan laju aliran darah ke seluruh tubuh, yang berarti lebih banyak sel darah yang membawa oksigen dapat mencapai wajah.
Saat pembuluh darah mulai membesar, kamu akan mendapatkan peningkatan jumlah oksigen merangsang produksi kolagen. Dengan demikian, kulit wajah jadi tampak glowing.
Mengurangi risiko timbulnya selulit pada kulit
Melakukan berbagai gerakan saat berhubungan seks membantu melatih otot bokong dan perut. Terutama saat orgasme, otot-otot tersebut pun semakin terlatih. Efeknya, selulit tampak samar atau bahkan bisa tidak terlihat sama sekali.
Baca juga: Jangan Keliru, Selulit dan Stretch Mark Tidak Sama, Ini Lho Perbedaannya!
Membuat kulit tetap lembap
Ketika aliran darah pada tubuh terus meningkat, kamu juga meningkatkan jumlah air yang dipindahkan ke kulit. Kulit pun akan terus terhidrasi, dengan begitu kulit akan cantik dan sehat.
Jadi, dapat dikatakan bahwa berhubungan seks dengan kasih sayang selain dapat membuat mood bahagia, juga membuat rileks dan baik bagi kesehatan kulit.
Sebuah studi tahun 2016 yang dilansir laman Healthline juga menegaskan korelasi orgasme ini. Tercatat bahwa ketika kamu tersenyum, maka kamu dianggap terlihat lebih muda.
Konsultasikan masalah kesehatan Anda dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!