Share This Article
Perempuan penting untuk mengetahui fase siklus haid atau menstruasi. Menstruasi adalah suatu keadaan normal yang merupakan pengeluaran darah, lendir dan sisa-sisa sel dari dinding mukosa rahim yang terjadi relatif teratur.
Fase siklus haid atau menstruasi terjadi mulai dari menarche (menstruasi pertama kali) sampai menopause (berhentinya siklus menstruasi selamanya) kecuali pada keadaan tertentu seperti kehamilan.
Terjadinya menstruasi dipengaruhi oleh aktivitas beberapa hormon dalam tubuh. Rata-rata siklus normal menstruasi terjadi selama 28 hari, terhitung dari hari pertama perdarahan menstruasi sampai dengan satu hari sebelum periode menstruasi selanjutnya.
Kapan menstruasi dimulai?
Menstruasi pertama kali terjadi pada usia pubertas yaitu dimulai sekitar usia 12 tahun yang sebelumnya diawali dengan pertumbuhan tanda seks sekunder seperti pertumbuhan payudara, tumbuhnya rambut pada kemaluan, tumbuhnya rambut pada ketiak lalu diikuti dengan menarche.
Lalu menarche diikuti oleh menstruasi, namun belum teratur, karena belum terjadi ovulasi. Berlangsungnya hal ini diikuti oleh pematangan tanda seks sekunder, sampai sekitar usia 17 – 18 tahun.
Pada usia tersebut menstruasi akan terjadi secara teratur dengan siklus normal 28 – 30 hari (± 2 – 3 hari) yang diikuti dengan adanya ovulasi yang menandakan kematangan organ reproduksi.
Bagaimana menstruasi terjadi?
Menstruasi terjadi dalam 4 fase, fase pertama ditandai dengan perdarahan yang terjadi karena peluruhan dinding rahim yang berisi pembuluh darah dan lendir. Fase ini terjadi selama 3-5 hari.
Volume perdarahan yang terjadi pada fase pertama sekitar 50 cc, tanpa adanya bekuan darah. Adanya gumpalan darah menandakan perdarahan menstruasi cukup banyak.
Fase kedua atau fase regenerasi dimulai sejak hari keempat menstruasi. Pada fase ini terjadi penutupan luka akibat peluruhan dinding rahim, oleh epitel selaput lendir dinding rahim.
Ketiga, fase proliferasi berlangsung sejak hari ke-5 sampai dengan hari ke-14, lapisan dinding rahim bertumbuh dengan cepat dan menebal. Tebal lapisan dinding rahim sekitar 3,5 cm.
Pada fase ini terjadi pula fase ovulasi yaitu ovarium melepaskan sel telur yang telah matang dan siap dibuahi oleh sperma.
Keempat, fase sekresi (premenstruasi) yang berlangsung sejak hari ke-14 sampai dengan hari ke-28. Selama fase regenerasi sampai proliferasi, hormon yang memegang peranan adalah estrogen.
Sejak terjadi ovulasi, korpus luteum mengeluarkan hormone estrogen dan progesterone untuk membuat dinding rahim memasuki fase sekresi di mana pada fase ini, ketebalan dinding rahim tetap sama.
Namun kelenjar lebih berkelok-kelok dan berlendir, sehingga dinding rahim siap untuk menerima perlekatan zigot dan memberinya nutrisi untuk tumbuh dan berkembang.
Kendati, usia korpus lutem hanya berlangsung selama 8 hari, setelah itu korpus luteum akan mati yang diikuti oleh kematian kelenjar dan pelebaran pembuluh darah di dinding rahim dan menyebabkan peluruhan.
Faktor apa saja yang mempengaruhi menstruasi?
Menarche dan menstruasi dipengaruhi oleh faktor dari dalam tubuh yang memiliki sistem sendiri seperti:
- Sistem susunan saraf pusat
- Sistem hormonal
- Perubahan pada ovarium
- Perubahan pada rahim
- Rangsangan estrogen dan progesteron pada panca indera, melalui emosi yang mempengaruhi hipotalamus.
Konsultasikan masalah kesehatan Anda dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!