Share This Article
Penyakit herpes pada wanita memiliki gejala sangat mirip dengan yang diderita oleh pria. Biasanya, perbedaan utama dari gejala penyakit herpes terletak di mana lepuh pertama kali muncul.
Herpes sendiri merupakan salah satu penyakit menular seksual yang dapat menginfeksi orang lain dengan mudah. Nah, untuk mengetahui jenis-jenis herpes yang rentan diderita wanita yuk simak penjelasan berikut.
Baca juga: Apa Darah Haid Hitam Normal? Yuk Ketahui Beberapa Penyebabnya!
Tipe herpes
Menurut Kantor Kesehatan Wanita atau OWH, herpes menyerang 1 dari 5 wanita antara usia 14 dan 49 tahun. Dilansir dari Medical News Today, ada dua jenis infeksi virus yang umum bisa terjadi yakni virus herpes simpleks tipe 1 atau HSV-1 dan virus herpes simpleks tipe 2 atau HSV-2.
Berdasarkan Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, di seluruh dunia HSV-1 menyerang 3,7 miliar orang di bawah usia 50 tahun. Sementara itu, HSV-2 memengaruhi 417 juta orang berusia antara 15 dan 49 tahun.
Infeksi herpes biasanya tidak bergejala, tetapi dalam beberapa kasus dapat menimbulkan tanda yang cukup terlihat.
Jenis herpes yang biasa diderita oleh wanita
Nah, untuk penyakit herpes yang sering terjadi pada wanita berikut beberapa jenisnya.
Herpes oral
Menurut WHO, HSV-1 sering menular dan muncul sebagai herpes mulut, di mana akan memengaruhi area di sekitarnya. Seseorang mungkin bersentuhan dengan virus herpes tipe 1 melalui kontak non seksual, seperti air liur orang yang terinfeksi.
Karena virus ini sangat menular, kebanyakan orang telah terinfeksi setidaknya 1 subtipe herpes sebelum dewasa. Herpes oral atau mulut memiliki masa inkubasi adalah lamanya waktu antara kontak dengan virus dan munculnya gejala, yakni 2 hingga 12 hari.
Terkadang, infeksi HSV-1 dapat menyebabkan herpes genital yang memengaruhi area kemaluan atau anus. Jenis herpes pada wanita ini bisa menyebar ke alat kelamin karena melakukan seks secara oral.
Tanda dan gejala akan berlangsung selama 2 hingga 3 minggu, yakni berupa demam, kelelahan, nyeri otot, dan mudah tersinggung. Selain itu, nyeri, rasa terbakar, kesemutan, atau gatal di tempat infeksi sebelum luka muncul.
Luka bisa terjadi di bibir, gusi, bagian depan lidah, bagian dalam pipi, tenggorokan, dan langit-langit mulut. Pada orang di usia remaja dan 20-an, herpes dapat menyebabkan sakit tenggorokan dengan bisul dangkal dan lapisan keabu-abuan pada amandel.
Herpes genital
Beberapa orang menyebut HSV-2 sebagai herpes genital dan biasanya menyebar selama aktivitas seksual, termasuk anal, vaginal, atau oral. WHO mencatat bahwa HSV-2 memengaruhi lebih banyak wanita daripada pria karena penularannya efisien atau sangat mudah.
Meski kamu masih bisa menularkan infeksi, namun mungkin tidak pernah menyadari jika memiliki gejala infeksi HSV. Di sisi lain, kamu dapat melihat gejala dalam beberapa hari hingga minggu setelah kontak awal.
Ketika gejala muncul segera setelah seseorang terinfeksi, biasanya cenderung menjadi parah. Gejala akan dimulai dengan lepuh kecil yang akhirnya pecah dan menghasilkan luka mentah menyakitkan di mana berlangsung dalam beberapa minggu.
Lepuh dan luka bisa disertai gejala mirip flu dengan demam dan pembengkakan kelenjar getah bening. Beberapa gejala infeksi herpes genital adalah merah di sekitar kemaluan, gatal atau kesemutan di sekitar kelamin dan anus, serta nyeri akibat urine keluar dari luka.
Herpes zoster
Jenis herpes pada wanita lainnya adalah herpes zoster yang disebabkan oleh virus varicella-zoster. Virus ini merupakan virus yang sama dengan penyebab penyakit cacar air.
Perlu diketahui, setelah infeksi cacar air selesai biasanya virus dapat hidup di sistem saraf selama bertahun-tahun sebelum aktif kembali.
Infeksi virus ini ditandai dengan ruam kulit berwarna merah yang dapat menyebabkan nyeri dan rasa terbakar. Herpes zoster biasanya muncul sebagai garis lecet di satu sisi tubuh, biasanya di batang tubuh, leher, atau wajah.
Sebagian besar kasus herpes zoster hilang dalam 2 hingga 4 minggu. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit atau CDC, herpes zoster jarang terjadi lebih dari sekali pada orang yang sama, tetapi sekitar 1 dari 3 orang bisa menderita penyakit ini.
Baca juga: Gejala-gejala Awal Kanker Serviks: Perdarahan Tidak Normal hingga Nyeri Panggul
Pastikan untuk mengecek kesehatan kamu dan keluarga secara rutin melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Jaga kesehatan kamu dan keluarga dengan konsultasi rutin bersama mitra dokter kami. Download aplikasi Good Doctor sekarang, klik link ini, ya!