Share This Article
Menstruasi pertama atau menarche akan dimulai ketika tubuh siap. Melansir NHS, menstruasi pertama kebanyakan terjadi pada usia antara 10 sampai 16 tahun.Â
Namun, karena beberapa faktor, bisa saja seorang anak perempuan mengalami menstruasi lebih awal. Bahkan saat usianya belum mencapai 10 tahun.
Lalu, apakah menstruasi pertama sebelum usia 10 tahun ini berbahaya? Ketahui beberapa fakta penting berikut ini!
Usia menstruasi pertama yang terus berkurang
Melansir ABC News, American Academy of Pediatrics pernah menulis bahwa rata-rata usia pubertas semakin menurun sejak awal abad ke-20, ketika anak perempuan mengalami menstruasi pertama pada usia 16 atau 17 tahun.
Sekarang usia rata-rata anak perempuan mengalami menstruasi pertama mendekati 12 tahun. Sebuah penelitian Universitas Cincinnati melaporkan bahwa sekitar 10 hingga 15 persen anak perempuan memasuki masa pubertas pada usia 7 tahun atau lebih muda.
Fenomena ini disebut dengan pubertas dini atau precocious puberty. Fenomena ini naik dari hanya 5 persen dalam penelitian serupa yang dilakukan pada awal 1990-an.
Saat ini belum ada bukti ilmiah yang bisa menjelaskan kenapa ini bisa terjadi. Namun, banyak ahli berspekulasi bahwa pubertas mulai lebih muda karena kesehatan dan nutrisi yang lebih baik.
Yang lain menyalahkan bahan kimia yang meniru hormon di lingkungan atau daging yang disuntik dengan hormon pertumbuhan. Yang lain menunjuk pada peningkatan obesitas pada masa kanak-kanak.
Baca Juga : Girls, Ini Penyebab Menstruasi Lebih dari Sekali dalam Sebulan
Risiko saat menstruasi terjadi di usia muda
Ternyata ada dampak negatif saat seorang anak perempuan mengalami menstruasi pertama di usia yang sangat muda di bawah rata-rata anak perempuan lainnya.
Melansir ABC News, Dr. Angela Diaz, seorang dokter anak asal New York menyebut saat anak perempuan mulai puber di usia yang lebih mudah, itu seringkali menandakan ada sesuatu yang salah.
Lalu apa saja sih risiko dari menstruasi pertama yang terjadi lebih awal? Berikut beberapa di antaranya:
1. Risiko kanker payudara
Menstruasi pertama yang terjadi pada usia muda dikaitkan dengan sedikit peningkatan risiko kanker payudara. Anak perempuan yang mulai menstruasi sebelum usia 11 tahun memiliki risiko kanker payudara sekitar 15-20 persen lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang mulai menstruasi pada usia 15 atau lebih.
Sebuah analisis data yang dikumpulkan dari lebih dari 100 studi menemukan bahwa setiap 1 tahun lebih muda seorang perempuan ketika dia mulai menstruasi, risiko kanker payudaranya meningkat sebesar 5 persen.
Semakin dini seorang perempuan mulai mengalami menstruasi, semakin lama jaringan payudaranya terpapar oleh estrogen yang dilepaskan selama siklus menstruasi. Paparan estrogen seumur hidup yang lebih tinggi dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker payudara.
Biasanya menstruasi akan dimulai sekitar dua tahun setelah payudara mulai berkembang. Nah, jika putri Moms mengembangkan payudara sebelum usia tujuh tahun, Moms harus berbicara dengan dokter spesialis anak.
2. Risiko penyakit kardiovaskular
Wanita yang mengalami menstruasi pertama mereka pada usia dini atau akhir memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan penyakit kardiovaskular atau cardiovascular disease (CVD). Ini termasuk serangan jantung, stroke, gagal jantung, hingga kematian.
Sebuah studi dari University of Oxford menemukan bahwa wanita yang mendapatkan menstruasi pertama sebelum usia 12 tahun memiliki risiko CVD 10 persen lebih besar dibandingkan dengan mereka yang memulai pada usia 13 tahun atau lebih.
Selain itu, studi dari Cedars-Sinai Medical Center juga menemukan bahwa wanita yang mengalami menstruasi pertama, pada usia 10 tahun atau lebih muda memiliki risiko empat kali lipat lebih tinggi mengalami serangan jantung.Â
Carl J. Pepine, profesor dari University of Florida yang terlibat dalam penelitian ini menyebut alasan kenapa usia saat seorang perempuan mengalami menstruasi pertama berpengaruh pada risiko penyakit kardiovaskular masih belum jelas.
Secara kritis, penelitian tersebut mencatat korelasi terlepas dari paparan seumur hidup seorang wanita terhadap estrogen. Hormon estrogen telah lama dipandang sebagai pelindung jantung. Penelitian dalam dekade terakhir ini telah menimbulkan keraguan atas gagasan itu.
3. Menopause dini
Melansir NPR, anak perempuan yang mendapatkan menstruasi pertama mereka ketika berusia 11 tahun atau lebih muda lebih mungkin mengalami menopause sebelum usia 40 tahun.
Dan wanita dengan menstruasi dini yang tidak memiliki anak bahkan lebih mungkin mengalami menopause dini.
Dalam penelitian ini, usia rata-rata menopause untuk wanita dalam penelitian tersebut adalah 50 tahun. Usia rata-rata menstruasi pertama adalah 13 tahun.
Wanita dalam penelitian yang mendapatkan menstruasi pertama pada usia 11 atau lebih muda, 80 persen lebih mungkin mengalami menopause dini.
4. Risiko endometriosis
Sebuah studi yang diterbitkan melalui situs NCBI, mencoba mencari tahu kaitan antara menarche atau menstruasi pertama dengan risiko penyakit endometriosis.
Hasilnya, 55 persen wanita dengan endometriosis kemungkinan mengalami menarche lebih awal daripada wanita tanpa endometriosis jika keduanya dipilih secara acak dari suatu populasi.
Ada sedikit peningkatan risiko endometriosis dengan pada anak perempuan yang mengalami menarche dini.
Konsultasikan masalah kesehatan Anda dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!