Share This Article
Banyak wanita yang sering menyepelekan kesehatan payudara. Padahal itu adalah bagian paling penting, karena tanpa disadari seiring waktu payudara akan mengalami perubahan, salah satunya bagian puting.
Faktor penyebab bentuk puting berubah
Dilansir dari Very Well Health, ada beberapa hal yang dapat mengubah tampilan, bentuk, atau tekstur puting. Terkadang ini merupakan perubahan yang cepat dan sementara, seperti reaksi terhadap sentuhan atau suhu dingin.
Fluktuasi hormonal (misalnya, selama kehamilan) dan bahkan usia dapat menyebabkan perubahan normal pada puting juga.
Normal jika payudara dan puting membengkak sebagai respons terhadap siklus menstruasi atau saat kamu sedang dalam masa kehamilan atau menyusui. Hal yang sama bisa terjadi saat menggunakan kontrasepsi oral.
Namun, jika salah satu payudara tumbuh sangat besar, ini mungkin juga terkait dengan mastitis, infeksi jaringan payudara. Kanker payudara dapat menyebabkan perubahan ukuran payudara yang asimetris, baik secara tiba-tiba maupun bertahap
Pada umumnya bentuk puting akan mengalami perubahan karena beberapa hal berikut ini:
1. Siklus menstruasi
Ketika sedang hamil atau menyusui memang sudah sewajarnya bentuk payudara akan berubah, tetapi bisa juga disebabkan karena siklus menstruasi atau karena terdapat benjolan seperti fibroadenoma dan papilloma intraduktal, namun bukan disebabkan oleh kanker.
Biasanya jika kondisi ini terjadi tidak akan menimbulkan tanda-tanda yang terlalu parah.
2. Menopause
Tak hanya bentuk saja, terkadang payudara juga bisa mengeluarkan cairan berwarna abu-abu loh. Namun hal ini akan terjadi saat kamu masuk dalam usia menopause dan menjadi kondisi yang normal.
Biasanya itu terjadi disebabkan karena saluran susu yang tersumbat sehingga menyebabkan terjadi pembengkakan dan keluarnya cairan tersebut.
Baca juga: Kanker Payudara Mudah Kok Dikenali, Ini Ciri-cirinya agar Kamu Bisa Waspada
Waspadai jika perubahan payudara seperti ini
1. Puting dan payudara berubah
Telah dijelaskan sebelumnya bahwa wanita yang sedang memasuki siklus menstruasi, sedang hamil, atau menyusui, memang akan mengalami perubahan payudara yang membesar dan itu termasuk kondisi yang normal
Namun kamu perlu waspada, jika secara mendadak ukuran payudara membesar. Pasalnya, kanker payudara bisa membuat ukuran payudara berubah menjadi tidak simetris.
Tak hanya kanker, kondisi lain yang perlu kamu waspadai jika puting atau payudara berubah bentuk yaitu mengalami mastitis, infeksi pada jaringan payudara yang sering terjadi pada ibu menyusui.
2. Puting menonjol ke dalam
Pada umumnya kondisi payudara yang normal akan menonjol ke luar. Namun perlu kamu ketahui bahwa ada juga sebagian wanita yang mengalami kondisi puting masuk ke dalam loh atau disebut juga sebagai inverted.
Jika kamu memiliki payudara yang mencuat keluar sejak lahir, namun tiba-tiba berubah menjadi masuk ke dalam, terutama jika kondisi ini terjadi pada salah satu payudara saja, maka kamu disarankan untuk memeriksakan diri ke dokter.
3. Perubahan warna dan tekstur payudara
Bagi wanita yang akan memasuki tahap menyusui, biasanya tekstur dan warna puting, serta areola akan berubah menjadi lebih gelap dan lebih besar secara bertahap yang disebabkan karena perubahan hormon dalam tubuh.
Namun, bila kondisi ini terjadi saat kamu tidak sedang hamil dan disertai dengan gejala lainnya seperti penebalan, pembengkakan atau peradangan pada puting dan areola, maka ini adalah perubahan yang harus kamu waspadai.
Segeralah periksakan diri ke dokter untuk mengetahui penyebab dan cara mengatasinya.
Kapan kamu harus periksa ke dokter?
Melansir penjelasan Medical News Today, orang tidak boleh panik atau takut ketika mereka melihat perubahan payudara. Penuaan, perubahan kadar hormon, dan faktor lain dapat menyebabkan perubahan payudara pada wanita.
Namun, orang harus proaktif tentang kesehatan mereka dan mengunjungi dokter untuk menentukan penyebab gejala payudara apa pun. Kamu memerlukan kunjungan ke dokter jika mengalami beberapa perubahan payudara dan berhubungan dengan beberapa hal di bawah ini:
- Siklus menstruasi
- Cedera
- Adanya riwayat penyakit infeksi payudara
Agar diagnosisnya tepat, pada umumnya para dokter akan menyarankan mammogram, ultrasound, tes pencitraan lain, atau pemeriksaan darah untuk menyingkirkan infeksi atau penyebab potensial lainnya.
Konsultasikan masalah kesehatan Anda dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!