Share This Article
Flatus vaginalis (vaginal flatulence) atau keluar angin dari kemaluan wanita adalah hal yang umum terjadi. Kondisi juga memiliki istilah lain, yaitu queefing. Keluar angin (kentut) dari kemaluan bisa terjadi karena beberapa hal.
Umumnya bukan hal yang berbahaya dan tidak membutuhkan perawatan medis. Berikut beberapa hal yang menyebabkan keluar angin dari miss V.
Baca Juga: 8 Pertanyaan Paling Umum soal Squirting alias Ejakulasi Wanita
Penyebab keluar angin dari kemaluan wanita
Udara bisa masuk dan terperangkap di dalam vagina, terutama saat sesuatu dimasukkan ke dalam vagina. Ini adalah hal yang banyak terjadi, karena ada beberapa kondisi yang bisa membuat udara terperangkap di dalam vagina.
Hingga kemudian terjadilah keluar angin dari miss V. Berikut beberapa hal yang bisa menyebabkan udara terperangkap di dalam vagina.
1. Aktivitas seksual
Setiap penis memasuki vagina saat berhubungan seksual, ada risiko udara terperangkap di dalam vagina. Hal yang normal jika nantinya keluar angin dari kemaluan seperti buang gas.
Meski berbunyi seperti kentut, tetapi umumnya keluar angin dari miss V tidak menimbulkan bau. Sebagai catatan tambahan, bahwa seks oral pun bisa menyebabkan udara masuk ke dalam vagina.
Beberapa bentuk hubungan seks lain juga memungkinkan udara terperangkap dan menyebabkan wanita mengalami queefing.
2. Otot panggul yang tegang
Batuk, olahraga atau aktivitas tertentu bisa menyebabkan otot panggul menegang. Otot yang tegang ini kemudian membuat udara yang ada di dalam vagina terdorong keluar, sehingga kamu akan mengalami keluar angin dari miss V.
3. Gerakan yoga menyebabkan keluar angin dari kemaluan
Gerakan yoga yang melibatkan peregangan di daerah panggul dapat membuat vagina terbuka dan rileks. Di saat itu udara mungkin masuk dan terjebak. Sehingga saat melakukan gerakan lainnya, akan membuat angin keluar dari miss V.
4. Pemeriksaan ginekologi
Saat melakukan pemeriksaan ginekologi, dokter akan menyisipkan alat spekulum yang bisa membuat udara masuk ke dalam vagina. Begitu juga dengan prosedur pemeriksaan lainnya.
Ketika pemeriksaan selesai dilakukan, sangat mungkin udara yang terperangkap keluar. Ini akan terasa seperti kamu membuang gas melalui vagina.
Penyebab lain keluarnya angin dari kemaluan
Ini adalah penyebab keluar angin dari miss V yang terkait kondisi kesehatan. Kondisi kesehatan itu disebut fistula vagina, yaitu adanya saluran abnormal (berlubang) di antara vagina dan organ perut atau panggul.
Kondisi ini yang memungkinkan adanya udara terjebak di dalam vagina, meski tidak sedang berhubungan seks.
Ada berbagai fistula vagina, yang dibedakan dari letak lubang tersebut berada dan ke organ mana saluran tersebut terhubung. Berikut jenis-jenis fistula vagina yang dapat dialami wanita:
- Fistula ureterovaginal. Terjadi di antara vagina dan ureter. Ini adalah saluran yang memindahkan urine ke kandung kemih dari ginjal.
- Fistula rektovaginal. Terjadi antara vagina dan rektum. Kondisi ini mungkin akibat dari proses persalinan. Bisa juga disebabkan oleh gangguan medis di sekitar panggul, atau dari penyakit crohn atau kolitis ulserativa (keduanya adalah jenis penyakit radang usus).
- Fistula enterovaginal. Terjadi di antara usus kecil dan vagina.
- Fistula kolovaginal. Terjadi antara usus besar dan vagina. Ini adalah jenis fistula yang langka dan biasanya disebabkan oleh penyakit divertikular atau pembengkakan kantung kecil di saluran cerna.
- Fistula uretrovaginal. Terjadi di antara vagina dan uretra, yang merupakan saluran yang mengalirkan urine keluar dari tubuh kamu.
Segera konsultasikan jika mengalami keluar angin dari kemaluan disertai dengan gejala lain seperti:
- Tinja bocor bercampur dengan urine
- Urine atau keputihan berbau tidak sedap
- Vaginitis atau infeksi saluran kemih berulang
- Inkontinensia, bocornya urine atau tinja tanpa bisa ditahan
- Diare
- Nyeri di vagina dan rektum
- Sakit saat berhubungan seks
- Mual
- Sakit perut.
Baca Juga: Sulit Terangsang sebelum Berhubungan Seksual? Jangan Diabaikan dan Cari Tahu Penyebabnya!
Apakah keluar angin dari miss V bisa dicegah?
Sebenarnya, dalam banyak kasus keluarnya angin dari vagina adalah hal wajar yang tidak perlu dikhawatirkan. Namun beberapa orang merasa malu saat mengalaminya dan ingin mencegahnya.
Sayangnya tidak ada cara khusus untuk mencegah keluarnya angin dari vagina. Tetapi jika kamu merasakan adanya gas yang terperangkap, jongkok, terutama saat buang air kecil dapat membantu udara keluar.
Jika udara terperangkap akibat otot yang tegang, coba untuk rileks dan mengatur napas untuk membantu udara keluar dari kemaluan. Pilihan lainnya adalah melakukan senam kegel.
Dilansir dari Medical News Today, senam kegel dapat menguatkan otot dasar panggul. Ini kemungkinan bisa mengurangi terjadinya queefing.
Demikian berbagai penyebab keluarnya angin dari kemaluan wanita. Kebanyakan kondisi ini adalah hal yang normal, bukan hal yang membahayakan, sehingga tidak perlu dikhawatirkan.
Punya pertanyaan lebih lanjut? Silakan chat langsung dengan dokter kami untuk konsultasi. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!