Share This Article
Setiap perempuan punya siklus menstruasi yang berbeda-beda. Ada yang rutin setiap bulan, beberapa bulan sekali, atau bahkan lebih dari satu bulan sekali. Lalu sebenarnya apa sih yang membuat siklus menstruasi bisa begitu berbeda, apalagi sampai lebih dari sebulan sekali? Apakah itu berbahaya?
Untuk mengetahui berbagai penyebab dan kondisi medis terkait siklus menstruasi lebih dari sekali sebulan, mari simak pembahasan berikut ini!
Mengenal irregular periods
Irregular periods atau menstruasi tidak teratur adalah kondisi di mana lamanya siklus menstruasi terus berubah. Menstruasi bisa datang lebih awal atau juga terlambat.
Siklus menstruasi rata-rata berlangsung selama 28 hari, jika sedikit lebih pendek atau lebih lama dari ini masih bisa dikatakan normal.
Setelah pubertas, banyak wanita mengembangkan siklus menstruasi yang lebih teratur dengan jangka waktu yang sama antar periode. Tetapi tidak jarang jangka waktunya masih tetap bervariasi.
Baca Juga : Seberapa Penting Mencatat Jadwal Menstruasi? Ladies Wajib Tahu Ini
Menstruasi tidak teratur umum terjadi saat masa puber
Sering kali normal selama masa remaja mengalami menstruasi yang tidak teratur. Jika menstruasi seorang gadis tidak teratur, mens datang lebih dari sekali dalam sebulan atau hanya datang setiap beberapa bulan.
Beberapa gadis menemukan bahwa mereka mendapatkan menstruasi lebih dari sekali dalam beberapa bulan, kemudian mereka mungkin tidak mendapatkan menstruasi lagi selama beberapa bulan.
Ini adalah cara alami tubuh untuk menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi saat tumbuh dewasa. Siklus menstruasi akan mulai teratur dalam beberapa tahun setelah mendapatkan menstruasi pertama.
Penyebab menstruasi lebih dari sekali dalam sebulan
Semakin pendeknya periode menstruasi dalam satu bulan bisa jadi disebabkan oleh masalah kesehatan yang menyebabkan perdarahan vagina.
Berikut beberapa kemungkinan penyebab kamu mengalami menstruasi lebih dari sekali dalam sebulan:
- Anovulasi (kurangnya ovulasi)
- Hipertiroidisme
- Hipotiroidisme
- Awal menopause
- Masa pubertas
- Fibroid atau kista uterus
- Stres
- Penurunan atau kenaikan berat badan yang ekstrem
- Konsumsi obat KB atau obat kontrol kelahiran
- Adanya penyakit tertentu.
Baca Juga : Pendarahan Implantasi, Sering Dikira Menstruasi padahal Penanda Awal Kehamilan
Kondisi medis penyebab perdarahan vagina ekstra
Selain beberapa faktor di atas, ada juga beberapa kondisi medis yang mungkin menyebabkan adanya perdarahan vagina.
Jika kamu biasanya memiliki siklus yang teratur, perubahan dalam siklus menstruasi seperti tiba-tiba mengalami dua periode dalam sebulan, dapat mengindikasikan suatu kondisi medis.
Berikut beberapa kondisi medis yang dapat menyebabkan perdarahan vagina, yang mungkin kamu salah artikan sebagai darah menstruasi:
- Kehamilan: kondisi hamil bisa menyebabkan bercak. Bercak selama kehamilan bisa jadi normal, tetapi kamu harus memberi tahu dokter tentang perdarahan selama kehamilan.
- IMS: Infeksi menular seksual dapat menyebabkan keluarnya cairan dan perdarahan.
- Keguguran: kondisi ini bisa menyebabkan perdarahan hebat. Jika kamu mencurigai kamu sedang hamil dan mulai mengalami perdarahan yang mirip dengan menstruasi, hubungi dokter segera.
Faktor risiko menstruasi sebulan lebih dari sekali
Jika kamu memiliki riwayat keluarga yang memiliki fibroid, kista, atau menopause dini, maka kamu berisiko tinggi mengalami dua kali menstruasi dalam sebulan.
Kamu harus segera menghubungi dokter apabila mengalami beberapa hal di bawah ini:
- Mengalami nyeri di perut bagian bawah yang tidak kunjung sembuh setelah beberapa hari
- Mengalami menstruasi yang berat
- Bercak atau berdarah di antara periode, yang sering disalahartikan sebagai dua periode dalam sebulan
- Mengalami rasa sakit saat berhubungan seksual
- Mengalami kram menstruasi lebih banyak dari biasanya
- Perhatikan gumpalan hitam selama menstruasi.
Baca Juga : Seberapa Penting Mencatat Jadwal Menstruasi? Ladies Wajib Tahu Ini
Apakah menstruasi lebih dari sekali dalam sebulan berbahaya?
Jika kamu masih remaja, mungkin masih bisa dikatakan normal mengalami siklus menstruasi yang tidak teratur.
Akan tetapi untuk kamu yang sebelumnya memiliki siklus teratur namun tiba-tiba mengalami 2 kali mens atau perdarahan vagina dalam sebulan, ini bisa berdampak negatif.
Salah satu efek kesehatan dari perdarahan yang lebih sering adalah anemia, yang terjadi saat tubuh kekurangan zat besi di dalam darah.
Dokter dapat memeriksa kadar zat besi kamu saat mereka melakukan tes lain untuk menentukan penyebab perdarahan abnormal.
Gejala anemia di antaranya:
- Kelelahan
- Sakit kepala
- Kelemahan
- Pusing
- Sesak napas
- Detak jantung tidak teratur
Cara mengatasi menstruasi lebih dari sekali dalam sebulan
Jika kamu awalnya punya siklus menstruasi yang teratur lalu tiba-tiba mengalami perdarahan vagina 2 kali dalam sebulan, ada baiknya segera hubungi dokter.
Dari sana dokter akan mengevaluasi kondisi kesehatan tubuh kamu dan mencari tahu apa penyebab perdarahan abnormal yang kamu alami.
Cara mengatasi menstruasi lebih dari sekali dalam sebulan akan tergantung pada penyebab yang mendasari seringnya kamu mengalami perdarahan.
Jika kamu secara alami memiliki siklus yang lebih pendek atau jika kamu baru saja mulai menstruasi, kamu tidak memerlukan perawatan. Jika anemia menjadi perhatian, dokter mungkin merekomendasikan suplemen zat besi.
Salah satu pengobatan yang mungkin dilakukan untuk menstruasi yang terlalu sering terjadi adalah kontrasepsi hormonal. Jenis kontrasepsi ini dapat membantu mengatur menstruasi dan membantu mengatasi masalah anemia yang disebabkan oleh perdarahan hebat.
Konsultasikan masalah kesehatan kamu dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!