Share This Article
Umumnya, payudara mulai berkembang saat anak perempuan memasuki usia antara 8 hingga 13 tahun. Namun, tetap normal jika pertumbuhannya lebih cepat atau lambat dari usia tersebut.
Jika payudara seorang gadis mulai berkembang pada usia yang lebih muda, ini tidak berarti dia akan memiliki payudara yang lebih besar daripada seseorang yang mulai tumbuh belakangan.
Tingkat pertumbuhan payudara berbeda untuk setiap orang. Lalu, sampai kapan sih payudara akan berkembang? Di usia berapa pertumbuhannya akan berhenti? Ini ulasannya!
Seperti apa perkembangan payudara yang normal?
Perkembangan payudara adalah bagian penting dari reproduksi wanita. Perkembangan payudara terjadi pada tahap-tahap tertentu selama kehidupan seorang wanita.
Tahap pertama sebelum lahir, saat pubertas, dan kemudian selama tahun-tahun subur. Perubahan juga terjadi pada payudara selama siklus menstruasi dan saat wanita mencapai menopause.
Kapan payudara mulai berkembang?
Melansir Stanford Children’s Health, payudara mulai terbentuk saat bayi masih berada dalam rahim ibu. Ini dimulai dengan penebalan di area dada yang disebut mammary ridge atau garis susu.
Pada saat bayi perempuan lahir, puting susu dan permulaan sistem saluran susu telah terbentuk. Payudara akan terus mengalami perubahan sepanjang hidup seorang perempuan.
Hal pertama yang berkembang adalah lobus, atau subdivisi kecil jaringan payudara. Kelenjar susu berkembang selanjutnya dan terdiri dari 15 sampai 24 lobus. Kelenjar susu dipengaruhi oleh hormon yang mulai bekerja saat pubertas.
Penyusutan (involusi) saluran susu adalah perubahan besar terakhir yang terjadi di jaringan payudara. Kelenjar susu perlahan mulai menyusut. Ini sering dimulai sekitar usia 35.
Tahap perkembangan payudara saat pubertas
Perkembangan payudara disebabkan oleh hormon yang dilepaskan oleh ovarium saat pubertas. Hormon-hormon ini menyebabkan lemak menumpuk, menyebabkan payudara membesar.
Seringkali perubahan payudara ini terjadi bersamaan dengan munculnya rambut kemaluan dan ketiak. Begitu ovulasi dan menstruasi dimulai, pematangan payudara dimulai dengan pembentukan kelenjar sekretori di ujung saluran susu.
Pada fase ini sistem payudara dan saluran terus tumbuh dan matang, dengan perkembangan banyak kelenjar dan lobulus. Tingkat pertumbuhan payudara pada setiap perempuan dapat berbeda.
Berikut 5 tahap perkembangan payudara wanita:
- Tahap 1 : Masa pra remaja. Hanya ujung puting yang terangkat.
- Tahap 2 : Tunas muncul, dan payudara serta puting terangkat. Area kulit yang gelap di sekitar puting (areola) semakin membesar.
- Tahap 3 : Payudara sedikit lebih besar, dengan jaringan kelenjar payudara.
- Tahap 4 : Areola dan puting menjadi terangkat dan membentuk gundukan kedua di atas bagian payudara lainnya.
- Tahap 5 : Payudara dewasa. Payudara membulat dan hanya puting yang terangkat.
Pada usia berapa pertumbuhan payudara berhenti?
Payudara umumnya berhenti tumbuh ketika pubertas selesai, sekitar satu hingga dua tahun setelah seorang gadis mendapatkan menstruasi pertamanya. Payudara seorang gadis biasanya berkembang sepenuhnya pada usia 17 atau 18 tahun.
Namun, bukan hal yang aneh jika payudara terus tumbuh sedikit dan berubah bentuk atau kontur hingga usia 18 tahun atau hingga awal dua puluhan.
Selain itu, juga cukup umum untuk memiliki satu payudara dengan ukuran yang berbeda dari yang lain.
Benarkah ada jenis bra tertentu yang dapat memengaruhi pertumbuhan payudara?
Bra dapat bekerja untuk membentuk dan memposisikan payudara kamu, tetapi bra tidak membuatnya tumbuh atau berhenti tumbuh.
Saat anak perempuan mulai pubertas, payudara akan mulai tumbuh. Bra dapat membantu seorang gadis merasa lebih nyaman dengan dua bagian tubuh baru ini.
Beberapa gadis mungkin lebih suka tank yang memiliki rak bra di dalamnya, sementara yang lain mungkin menginginkan bra tradisional. Jenis bra, atau keputusan untuk tidak memakai bra sama sekali tidak akan memengaruhi ukuran payudara.
Payudara dapat berubah saat periode menstruasi
Perubahan hormon selama periode menstruasi dapat menyebabkan perubahan pada payudara kamu. Hormon estrogen diproduksi oleh ovarium pada paruh pertama siklus menstruasi. Ini merangsang pertumbuhan saluran susu di payudara.
Kadar estrogen yang meningkat menyebabkan ovulasi di tengah siklus. Selanjutnya, hormon progesteron mengambil alih pada paruh kedua siklus. Ini merangsang pembentukan kelenjar susu.
Perubahan hormon ini dapat menyebabkan perubahan pada payudara termasuk pembengkakan, nyeri, dan dalam beberapa kasus perubahan tekstur payudara, dengan payudara terasa lebih menggumpal.
Ini terjadi karena kelenjar di payudara membesar dan bersiap-siap menghadapi kemungkinan kehamilan. Jika kehamilan tidak terjadi, payudara kembali ke ukuran normal. Begitu menstruasi dimulai, siklusnya dimulai kembali.
Punya pertanyaan lebih lanjut seputar kesehatan? Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!