Share This Article
Tak hanya di sekolah, peran orang tua dalam mendidik anak berkebutuhan khusus (ABK) pun tentu juga sangat dibutuhkan. Baru-baru ini diadakannya Paralympic Tokyo 2020 tentu menjadi sebuah harapan baru bagi ABK untuk terus menggali potensi.
Meskipun akan menemukan banyak lika-liku yang dihadapi, sebaiknya jangan lelah dan bersedih hati. Perlu kamu tahu, bahwa ABK pun masih bisa tumbuh optimal. Berikut ini beberapa strategi mendidik ABK agar potensinya bisa optimal hingga sukses dan mandiri.
Bagaimana orang tua dapat menanam benih kesuksesan pada anak berkebutuhan khusus?
Pendidikan adalah salah satu tahapan penting yang harus didapatkan setiap anak, termasuk anak berkebutuhan khusus (ABK).
Melansir penjelasan dari laman Parenting Special Needs, seorang anak akan belajar percaya pada kemampuannya untuk berhasil melalui interaksinya dengan orang tua.
Ada banyak cara orang tua untuk dapat menabur kesuksesan dalam kehidupan mereka. Apabila dua strategi berikut diterapkan secara konsisten akan memupuk keinginan anak untuk mengatasi tantangan hidup dengan percaya diri.
1. Tinjau bersama anak tentang keberhasilan yang telah mereka capai setiap harinya
Jangan biarkan anak meragukan kemampuannya untuk akhirnya menang. Tahan godaan untuk mengkritik anak berkebutuhan khusus.
Jika anak tidak berperilaku dengan cara yang menyenangkan, ingatlah bahwa penyebab perilaku buruk anak akibat timbulnya perasaan tidak berdaya dan tidak aman.
Jadi bantulah anak agar merasa lebih aman saat sedang mempelajari suatu hal. Ekspresikan keyakinan kamu sebagai orang tua pada kemampuan yang dimilikinya untuk menangani tantangan hidup dan memilih perilaku yang tepat di waktu berikutnya.
Bimbing dia untuk percaya bahwa dia dapat membuat pilihan terbaik di setiap situasi apapun.
2. Pertahankan kesuksesan anak
Orang tua harus yakin bahwa anak akan berhasil pada kemampuannya dan apresiasi setiap pencapaian tertingginya. Jika kamu merasa ragu, singkirkan perasaan tersebut. Lepaskan keyakinan apa pun tentang keterbatasan yang dimiliki oleh anak. Kembangkan pola pikir anak tentang kehebatan.
Strategi yang perlu dilakukan untuk mendidik ABK menjadi sukses dan mandiri
Dalam mendidik ABK atau Anak berkebutuhan khusus, sebagai orang tua harus memiliki strategi dalam mengajar. Seperti dilansir dari laman Parenting Special Needs, berikut ini beberapa strategi yang perlu kamu lakukan sebagai orang tua dalam mendidik ABK:
1. Ketahui kondisi anak
Langkah awal sebelum mengasuh dengan berbagai cara, sebagai orang tua sebaiknya pahami diagnosis anak. Apa arti serta bagaimana hal tersebut akan berdampak pada anak berkebutuhan khusus. Tak ada salahnya konsultasi dengan dokter tentang apa yang sedang dialami oleh anak.
Jika kamu sudah mengetahui kondisi apa yang sedang dialami oleh anak, tentu bisa melakukan beberapa hal yang dibutuhkannya dan beri dukung apa yang menjadi minat mereka.
2. Paparkan anak pada hal-hal baru
Ketika anak-anak melihat sesuatu yang baru atau berbeda, kondisi ini akan membangkitkan rasa ingin tahu mereka dan meningkatkan motivasi mereka untuk belajar.
Namun, apabila topik tersebut berpotensi membosankan atau sulit untuk dipahami, kamu bisa menggunakan setidaknya tiga metode pengajaran yang sama sekali berbeda.
Menyajikan sesuatu yang sudah dipelajari dengan cara baru dapat meningkatkan tingkat minat seperti membaca dari buku teks, menampilkan video, dan bermain game interaktif.
3. Menumbuhkan minat anak
Ajak anak-anak dalam kunjungan lapangan virtual atau nyata untuk mempelajari lebih lanjut tentang lingkungan di sekitar mereka. Biarkan anak mencari tahu apa yang menjadi minta mereka dengan melakukan eksplorasi selama kunjungan lapangan tersebut.
4. Gunakan imbalan jangka pendek sebagai insentif untuk pencapaian
Jika mereka berhasil melakukan sesuai, berikanlah sebuah imbalan sebagai bentuk dari apresiasi atas apa yang telah berhasil mereka capai. Misalnya seperti, menawarkan hari permainan jika pekerjaan rumah selesai, memberikan poin atas upaya anak untuk perbaikan.
Tak lupa, sebagai orang tua kamu juga harus mengenali anak-anak berkebutuhan khusus di berbagai bidang terkait sekolah seperti karakter, partisipasi, nilai ujian tertinggi, rata-rata nilai tertinggi, dan beberapa hal lainnya.
5. Diskusikan pentingnya suatu topik dan bagaimana kaitannya dengan minat anak
Tekankan pentingnya memiliki penghargaan untuk semua hal dalam hidup. Tunjukkan bagaimana hal-hal tertentu secara khusus saling terkait di dunia ini. Setiap topik adalah unik dan memiliki tempatnya sendiri dalam mempelajari dan memahami dunia.
6. Dorong anak untuk melakukan visualisasi suatu topik pembicaraan
Kamu juga bisa mengajarkan anak untuk menggunakan multimedia interaktif langsung untuk menghasilkan intrik dan lebih memahami konsep yang abstrak.
Contohnya seperti, merancang cerita pendek menggunakan analogi untuk menggambarkan konsep, membuat film pendek yang mendemonstrasikan konsep, hingga membuat ilustrasi konsep melalui tayangan slide atau presentasi poster.
7. Berikan tantangan pada anak
Perlu kamu tahu bahwa, seorang anak berbakat yang tidak memiliki tantangan tentu akan membuat mereka tidak lagi tertarik dan menyalurkan energi dengan cara yang sia-sia. Hal tersebut juga berlaku bagi anak berkebutuhan khusus.
Oleh sebab itu, kamu wajib memberikan tantangan pada hal-hal yang mereka minati. Seperti menyediakan anak dengan sumber daya tambahan untuk apa yang dipelajari di sekolah.
Pegang harapan yang tinggi dan biarkan anak mengekspresikan kreativitas serta memperlihatkan keterampilannya.
Konsultasikan masalah kesehatan kamu dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!