Share This Article
Cara menyimpan MPASI (Makanan Pendamping ASI) yang baik diperlukan untuk menjaga kualitas makanan yang dikonsumsi si Kecil.
Saat membuat MPASI di rumah, Moms dapat membuat dalam porsi banyak sekaligus. Lalu menyimpan sisanya untuk diberikan pada jam makan berikutnya.
Namun, agar MPASI tetap dalam kondisi bagus Moms harus menyimpan dengan cara yang benar. Berikut ulasannya!
Kenapa harus menyimpan MPASI dengan baik?
Sistem pencernaan dan kekebalan tubuh si Kecil belum matang dan berkembang sepenuhnya layaknya orang dewasa.
Oleh karena itu, Moms harus memperhatikan keamanan dan kebersihan makanan saat menyiapkan dan menyimpan makanan bayi.
Tips cara menyimpan MPASI yang dibeli di toko
Sebagian dari Moms mungkin ada yang memilih membeli MPASI yang sudah tersedia di berbagai supermarket. Mayoritas makanan bayi yang dibeli di toko dapat disimpan di suhu ruangan hingga dibuka.
Moms bisa menempatkannya di rak atau tempat manapun yang tidak terpapar sinar matahari langsung. Jadi tidak harus memasukkannya ke dalam kulkas. Sebelum memberikan MPASI tersebut ke anak, penting untuk memeriksa apakah produk tersegel dengan benar dan kemasannya tidak rusak.
Di dalam wadah, pastikan segel tutup plastik tidak pecah dan jika wadahnya berupa toples dengarkan suara letupan, yang artinya sudah tersegel dengan baik dan aman untuk dimakan.
Setelah dibuka, makanan bayi tidak lagi dapat disimpan di rak dan harus disimpan di lemari es. Ganti tutupnya dan simpan di lemari es selama 1 – 2 hari (produk dengan daging dan unggas hingga satu hari dan buah atau sayuran dua hari).
Baca Juga : Tips Membersihkan Peralatan MPASI Agar Tetap Higienis
Tips cara menyimpan MPASI buatan sendiri
Ada jenis makanan bayi instan yang bisa disimpan di toples, tetapi beberapa orangtua mengkhawatirkan beberapa aspek. Mulai dari biaya, bahan pengawet, proses pemrosesan makanan, pengemasan, hingga kekhawatiran soal zat kontaminan.
Untuk alasan ini dan alasan lainnya, beberapa orangtua memilih untuk membuat MPASI sendiri di rumah. Jika Moms melakukannya, lakukan beberapa tips cara menyimpan MPASI berikut ini:
- Dinginkan lalu masukkan bubur MPASI ke dalam wadah yang tertutup rapat. Sebagian besar makanan bayi dapat disimpan dalam wadah tertutup di lemari es selama 48 jam
- Bagi bubur MPASI menjadi beberapa porsi yang lebih kecil
1. Menyimpan MPASI dengan cara dibekukan
Moms dapat membekukan MPASI di dalam nampan es batu. MPASI buatan sendiri dapat dibekukan dalam nampan es batu dan digunakan dalam 3 hingga 4 minggu ke depan.
Namun, jangan lupa untuk membersihkan nampan es batu standar secara menyeluruh sebelum menyendokkan bubur MPASI langsung ke setiap bagian kubus.
Tutupi nampan dengan bungkus plastik dan masukkan ke dalam freezer. Setelah kubus membeku, keluarkan dan simpan dalam kantong plastik freezer terpisah.
Jangan lupa untuk memberi label yang berisi jenis makanan dan tanggal agar Moms tidak memberikan makanan yang sudah terlalu lama.
2. Jangan bekukan bubur MPASI dengan wadah kaca
Toples makanan bayi dari kaca (atau wadah kaca apa pun) tidak dimaksudkan untuk membeku.
Kaca yang beku dapat pecah atau menyebabkan retakan kecil pada kaca meninggalkan pecahan mikroskopis yang mungkin tidak bisa Moms lihat.
Hanya bekukan MPASI dengan wadah plastik yang memiliki label aman untuk proses pembekuan ya, Moms.
3. Pertimbangkan menyimpan MPASI dalam deep freezer
Untuk hasil terbaik, Moms harus menyimpan MPASI beku pada suhu di bawah nol konstan. Lemari es deep freezer lebih siap untuk menangani pengatur suhu ini.
Ketimbang dengan lemari pembeku biasa, yang dapat berfluktuasi karena kamu sering membuka dan menutup pintu.
Baca Juga : 4 Menu MPASI dari Kentang yang Mudah Dibuat dan Kaya Gizi
Berapa lama MPASI bisa disimpan di kulkas?
MPASI buatan rumahan dapat disimpan seperti buah atau sayuran segar lainnya. Setelah memasak dan memproses bubur dari sayuran dan buah-buahan, Moms dapat menyimpan MPASI di lemari es hingga 48-72 jam dan di dalam freezer selama maksimal 3 bulan.
Pastikan untuk memasukkan MPASI yang baru dimasak ke kulkas dalam batas waktu maksimal 2 jam, karena bakteri akan mulai tumbuh pada suhu kamar setelah 2 jam tersebut habis.
Jika Moms membuat MPASI dengan bahan daging, unggas, atau ikan, masukkan sisa makanan ke dalam kulkas dan buang jika tidak dimakan dalam waktu 24 jam setelah memasak.
Punya pertanyaan lebih lanjut seputar kesehatan? Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!