Share This Article
Laktosa adalah sejenis gula yang secara alami ditemukan dalam susu dan produk susu. Di usus, laktosa diubah oleh laktase dan enzim sehingga menjadi glukosa dan galaktosa.
Seberapa pentingkan peran laktosa dalam tumbuh kembang anak? yuk simak artikel berikut ini.
Pentingnya laktosa bagi tumbuh kembang anak
Pada anak yang sedang dalam masa perkembangan dan pertumbuhan, laktosa menjadi sumber nutrisi yang penting karena memiliki efek prebiotik mikrobiota usus. Selain itu, laktosa juga memiliki efek positif pada penyerapan mineral.
Bahkan, laktosa pada ASI mampu memenuhi sekitar 40 persen dari total asupan energi harian bayi. Laktosa juga membantu tubuh untuk menyerap kalsium dan zat besi pada anak yang sedang tumbuh.
Berikut manfaat dan pentingnya laktosa bagi perkembangan dan pertumbuhan anak.
Membantu pertumbuhan bakteri baik
Laktosa mendorong pertumbuhan bakteri usus yang menguntungkan seperti Bifidobacteria. Selain itu, laktosa juga sekaligus menghambat tumbuhnya beberapa jenis bakteri patogen dan endotoksin.
Laktosa juga dapat meningkatkan resistensi terhadap infeksi usus pada bayi dan anak-anak, sehingga membantu anak terhindar dari penyakit yang berhubungan dengan fungsi usus.
Memperlancar sistem pencernaan
Lactobacili berfungsi melawan organisme buruk yang terdapat di dalam tubuh anak. Dengan adanya baktri baik ini, kesehatan pencernaan anak pun dapat terjaga.
Selama anak mengonsumsi laktosa, maka fungsi dari bakteri baik Lactobacili akan terus dirasakan oleh anak. Selain bakteri baik ini juga diperlukan untuk memecah laktosa menjadi glukosa dan galaktosa.
Membantu penyerapan mineral dan kalsium
Laktosa yang masuk ke dalam usus besar dapat memperbaiki saluran atau dinding usus sehingga membantu penyerapan kalsium dan zink yang lebih baik.
Sumber karbohidrat utama bagi bayi
Moms, ASI mengandung 7,2 persen laktosa. Jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan susu sapi yang hanya mengandung 4,7 persen laktosa.
Oleh sebab itu, memberikan ASI pada bayi sama juga dengan memberikan manfaat laktosa pada tumbuh kembangnya.
Pada ASI, laktosa merupakan sumber karbohidrat utama yang dibutuhkan oleh anak untuk meningkatkan energi tubuhnya setiap hari.
Dengan mendapatkan asupan energi yang cukup, anak akan tumbuh dan berkembang dengan optimal. Jika anak Moms kekurangan karbohidrat, maka anak akan mudah lelah, letih dan lesu dalam menjalani harinya.
Mengenal intoleransi laktosa pada anak
Selain mengetahui manfaat dan pentingnya laktosa bagi perkembangan dan pertumbuhan anak, intoleransi laktosa pada bayi juga menjadi hal penting untuk Moms ketahui.
Anak yang mengalami intoleranasi pada laktosa memiliki risiko kekurangan gizi akibat efek diare berat yang dialami.
Intoleransi laktosa sendiri adalah kondisi saat tubuh tidak dapat memecah laktosa. Kondisi seperti ini biasanya terjadi karena tidak ada cukup laktase di dalam perut.
Gejala intoleransi laktosa pada anak
Gejala intoleransi laktosa pada bayi dan anak-anak meliputi:
- Perut kembung seperti masuk angin
- Mengalami kondisi sakit perut yang tidak biasa
- Mengalami diare
- Pada bayi mungkin akan mengalami ruam popok
- Mengalami kondisi yang mudah marah atau mudah tersinggung
- Berat badan tidak kunjung naik
Melansir dari raisingchildren.net.au, terkadang kondisi intoleransi laktosa pada bayi maupun anak di atas satu tahun bisa saja disalahartikan dengan alergi makanan.
Punya pertanyaan lebih lanjut seputar info sehat lainnya? Silakan chat langsung dengan dokter kami untuk konsultasi. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!