Share This Article
Setelah menginjak usia 6 bulan, bayi mulai diperkenalkan dengan makanan padat pendamping air susu ibu (MPASI), agar memudahkan anak untuk memakannya, finger food sering dipilih sebagai alternatif.
Lantas, apa sih sebenarnya finger food itu? Apa saja menu dan pilihan yang baik untuk bayi? Yuk, simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Apa itu finger food?
Finger food adalah makanan yang mudah dipegang, digenggam, digigit, dikunyah, dan dimakan oleh bayi. Finger food yang baik adalah yang bisa diambil sendiri oleh si Kecil. Ada beberapa kriteria yang harus diperhatikan sebelum memilih dan memberikan finger food kepada bayi, yaitu:
- Makanan harus bertekstur lunak agar bisa cepat meleleh dan hancur sesaat setelah masuk ke dalam mulut bayi.
- Finger food sebaiknya tidak lengket, agar bayi tak kesulitan mengunyahnya.
- Potongan finger food usahakan tidak terlalu besar, agar anak bisa mudah memasukkannya ke dalam mulut.
- Pilih makanan berwarna dan beraroma agar si Kecil tertarik untuk memakannya.
Baca juga: MPASI Tunggal atau 4 Bintang, Manakah yang Lebih Baik untuk Bayi?
Kapan harus memberikan finger food?
Tak ada aturan khusus kapan Moms harus mulai memberikan finger food pada bayi. Yang jelas, bayi di bawah enam bulan tidak boleh makan apapun kecuali ASI, kecuali dalam kondisi medis tertentu.
Mengutip Kid’s Health, usia terbaik bayi untuk diperkenalkan finger food adalah 9 bulan. Pada usia ini, saraf dan keterampilan motorik halusnya mulai berkembang. Bayi akan mencoba membuat gerakan-gerakan kecil menggunakan tangan seperti mengambil benda atau mainan sendiri.
Pada usia tersebut, menurut Baby Center, bayi juga mulai tertarik untuk menggunakan sendok secara mandiri. Pada awalnya, si Kecil mungkin hanya akan mengambil makanan dan membawanya ke mulut.
Tapi, seiring berjalannya waktu, bayi akan belajar tentang bagaimana cara menjepit makanan menggunakan ibu jari dan telunjuk, kemudian memasukkannya ke dalam mulut.
Pilihan finger food untuk bayi
Ada banyak pilihan finger food untuk bayi yang bisa Moms coba. Tapi, tetap perhatikan nilai gizinya agar proses tumbuh kembang si Kecil menjadi lebih optimal. Rasa dan kelezatan juga berpengaruh untuk menarik minat bayi agar melahap finger food.
Berikut daftar pilihan finger food yang lezat dan bergizi:
1. Buah-buahan
Buah-buahan bisa dijadikan sebagai finger food yang menyehatkan. Selain rasa yang manis, buah adalah sumber dari banyak nutrisi penting untuk tubuh. Moms bisa memotong satu buah menjadi bagian kecil-kecil lalu memberikannya ke buah hati tercinta, seperti:
- Alpukat: Selain bertekstur lembut, alpukat adalah buah yang mengandung banyak vitamin penting, seperti B5, B6, C, E, dan K.
- Pisang: Tekstur pisang yang lunak akan memudahkan bayi untuk mengunyah dan menelannya. Nilai gizi pisang tak perlu diragukan lagi, karena mengandung tinggi serat, potasium, magnesium, protein, serta vitamin B6 dan C.
- Apel: Buah yang satu ini sering dipilih sebagai makanan pendamping ASI (MPASI). Selain manis, apel merupakan sumber vitamin C terbaik yang bisa berfungsi sebagai antioksidan.
- Mangga: Mangga yang sudah matang bisa dijadikan sebagai finger food, karena rasanya yang manis dan menyegarkan. Buah ini memiliki segudang nutrisi, seperti folat, magnesium, niasin, riboflavin, tiamin, dan beragam vitamin penting.
2. Sayuran
Tak hanya buah-buahan, Moms bisa menjadikan sayuran sebagai finger food untuk bayi. Agar nilai gizinya tak berkurang, olah sayuran dengan cara dikukus hingga teksturnya lunak. Wortel, brokoli, dan kembang kol adalah pilihan terbaik yang bisa Moms berikan pada buah hati tercinta.
3. Ikan dan daging
Moms bisa berkreasi dengan daging-dagingan atau ikan seperti salmon dan tuna untuk dijadikan sebagai finger food.
Ikan adalah sumber terbaik dari omega-3 dan asam folat, sedangkan daging merupakan makanan yang kaya akan zat besi dan protein. Pastikan mengolahnya sampai benar-benar matang agar tak ada bakteri yang masih hidup, ya!
4. Camilan sehat
Finger food tak hanya diberikan sebagai makanan utama, tapi juga bisa sebagai camilan untuk menemani si Kecil bersantai. Camilan itu bisa berupa:
- Tahu: Potong tahu menjadi bagian kecil berbentuk kotak untuk dijadikan camilan menyehatkan. Tahu adalah salah satu sumber protein terbaik yang dapat mendukung proses metabolisme.
- Telur rebus: Telur rebus hanya boleh diberikan pada bayi berusia di atas 6 bulan. Mengutip WebMD, telur yang direbus sempurna mengandung sejumlah nutrisi penting bagi tubuh, seperti protein, zat besi, kalsium, serta vitamin A dan D.
Nah, itulah pilihan finger food yang bisa Moms berikan pada bayi. Moms bisa selang-seling menunya agar si Kecil tak merasa bosan, ya!
Konsultasikan masalah kesehatan buah hati tercinta bersama dokter anak terpercaya di Good Doctor. Akses layanannya 24/7 dengan download aplikasinya di sini. Kini, semua informasi kesehatan ada di genggamanmu!