Share This Article
Sudah menjadi kebiasaan para ibu setelah memandikan buah hatinya, akan menaburkan bedak bayi agar kulit tidak iritasi. Namun siapa sangka ternyata ada sejumlah bahaya bedak bayi. Sebagai orang tua kamu perlu waspada.
Baca Juga: Lakukan 7 Cara Menjaga Kesehatan Kulit Anak Sejak Bayi agar Tetap Sehat, Halus dan Lembut
Apa itu bedak bayi?
Dilansir dari Healthline, bedak bayi adalah jenis bedak kosmetik atau higienis yang terbuat dari:
- Mineral tanah liat yang disebut bedak
- Kanji dari tepung jagung
- Ararut atau bubuk lainnya.
Tak hanya membuat badan bayi menjadi lebih harum dan halus, bedak bayi juga sering digunakan untuk mencegah atau mengobati ruam popok di sekitar pantat dan area genital bayi.
Wanita juga biasa menggunakan bedak ini pada alat kelamin mereka untuk mengurangi bau kewanitaan. Pria dan wanita dewasa pun menggunakan bedak bayi di bagian tubuh lainnya untuk meredakan ruam atau meredakan gesekan pada kulit.
Menurut penelitian tentang bahaya bedak bayi
Asbes adalah salah satu jenis mineral yang paling sering terpapar melalui penghirupan. Tentu saja hal ini telah dikaitkan langsung dengan penyakit mematikan kanker.
Ada beberapa kekhawatiran bahwa asbes dapat mencemari bedak yang digunakan manusia.
The International Agency for Research on Cancer (IARC), bagian dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), mengklasifikasikan penggunaan bedak pada alat kelamin dan bokong bisa menyebabkan adanya kemungkinan karsinogenik bagi manusia.Â
Bahaya bedak bayi pada wanita dan anak-anak
Walaupun digunakan oleh semua kalangan anak-anak hingga orang dewasa, namun sayangnya terdapat beberapa bahaya bedak bayi yang dapat memengaruhi kesehatan tubuh jika digunakan secara terus menerus.
1. Bahaya bedak bayi pada wanita
Menurut laporan media seperti dilansir Healthline, lebih dari 6.600 tuntutan hukum bedak bayi telah diajukan terhadap Johnson & Johnson. Tuntutan hukum ini sebagian besar diajukan atas nama wanita yang telah didiagnosis menderita kanker ovarium.Â
Mereka mengklaim bahwa terkena kanker dari penggunaan bedak selama bertahun-tahun di alat kelamin. Namun hasil pengujian produk Johnson & Johnson mengklaim bahwa produknya tidak mengandung asbes.
Sebaliknya banyak penelitian ilmiah yang diterbitkan sejak 1970-an menunjukkan ada dampak buruk penggunaan bedak bayi dalam jangka panjang. Penggunaan pada alat kelamin wanita dikaitkan dengan sedikit peningkatan risiko kanker ovarium.
2. Bahaya bedak bayi pada anak-anak
Kamu yang masih memiliki buah hati dan rutin menaburkan bedak bayi sebaiknya lebih waspada. Hal itu karena pemakaian bedak bayi secara terus menerus dapat menimbulkan efek samping yang kurang baik pada sejumlah bagian tubuh, bahkan termasuk organ vital.
Ketika bayi terlalu sering menghirup serbuk bedak secara terus-menerus hal itu akan membuat paru-paru bayimu mengalami gangguan. Dikarenakan bayi dapat menghirup partikel bedak yang di berikan. Contoh penyakit yang dapat timbul adalah pneumonia.
Baca juga: Lakukan 7 Cara Menjaga Kesehatan Kulit Anak Sejak Bayi agar Tetap Sehat, Halus dan Lembut
Cara aman menggunakan bedak bayi
Secara medis bedak bayi tidak perlu digunakan secara rutin. Jika memang kamu khawatir tentang bahaya bedak bayi, berikut beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menggunakannya dengan lebih aman:
- Hindari membubuhkan bedak bayi secara langsung ke alat kelamin. Sebagai gantinya, tepuk lembut lapisan tipis pada kulit di sekitar alat kelamin dan kaki.
- Hindari bedak bayi dari mata bayi.
- Jauhkan bedak bayi dari wajah. Ini dapat membantu menghindari kemungkinan terhirup yang dapat menimbulkan gangguan pada saluran pernafasan.
- Jauhkan bedak bayi dari jangkauan anak-anak.
- Taburkan bedak bayi langsung ke tangan.
- Jangan menaburkan bedak bayi langsung ke bayi. Sebaiknya kocok bedak terlebih dahulu ke atas kain dan kemudian gunakan kain tersebut untuk menepuk-nepuk bedak dengan lembut ke kulit bayi.
Pastikan untuk mengecek kesehatan Anda dan keluarga secara rutin melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Download di sini untuk berkonsultasi dengan mitra dokter kami.