Share This Article
Cara membersihkan lidah bayi penting diketahui karena jika dilakukan sejak awal bisa membantu mencegah bau mulut, lho! Ya, pembersihan lidah pada bayi juga bisa menghindari terjadinya penumpukan bakteri yang berisiko menyebabkan infeksi mulut hingga penyakit gusi.
Orang tua harus rutin membersihkan dan memijat mulut bayi bahkan sebelum gigi tumbuh untuk memastikan kebersihannya. Nah, untuk mengetahui lebih lanjut yuk simak beberapa cara membersihkan lidah bayi yang perlu diketahui.
Baca juga: Penyakit Kwashiorkor: Kenali Pengertian, Gejala, hingga Penyebabnya!
Bagaimana cara membersihkan lidah bayi yang benar?
Terlepas dari gigi bayi sudah tumbuh atau belum, kamu perlu membersihkan mulut dan lidahnya agar kesehatannya tetap terjaga dengan benar. Namun, jika bayi belum mengonsumsi makanan padat maka mungkin tampaknya tidak perlu membersihkan lidah terlalu sering.
Dilansir dari Healthline, bayi memiliki lebih sedikit air liur daripada orang dewasa sehingga membuat mulut kecilnya sulit membersihkan residu ASI. Karena itu, penumpukan bisa terjadi pada lidah sehingga menyebabkan terbentuknya lapisan putih.
Cara membersihkan lidah bayi harus tepat karena biasanya akan berbeda-beda tergantung pada usianya. Nah, agar pembersihan lidah pada bayi dapat dilakukan dengan optimal berikut beberapa cara yang perlu kamu ketahui.
Teknik pembersihan lidah bayi baru lahir
Membersihkan lidah dan gusi bayi merupakan proses yang relatif sederhana dan tidak membutuhkan banyak persediaan. Biasanya, yang perlu dipersiapkan untuk pembersihan lidah bayi baru lahir adalah air hangat dan waslap atau kain kasa.
Langkah pertama yang harus dilakukan sebelum membersihkan lidah bayi adalah mencuci tangan dengan menggunakan sabun dan air bersih. Setelah itu, mulai bersihkan mulut atau lidah dengan membaringkan bayi di pangkuan dengan kepala dipeluk oleh tangan.
Jika posisi sudah nyaman, segera celupkan jari yang sudah dilapisi kain kasa ke dalam air hangat. Selanjutnya, buka mulut bayi secara lembut dan usap ringan lidahnya menggunakan jari kamu dengan gerakan memutar.
Gosokkan juga jari kamu dengan lembut pada gusi bayi dan bagian dalam pipi. Cara ini bisa kamu lakukan setidaknya dua kali dalam sehari agar kebersihan lidah dan mulut terjaga dengan baik.
Cara membersihkan lidah bayi saat terserang sariawan
Ketika memiliki bayi, penting untuk memerhatikan lapisan putih pada lidah tidak selalu disebabkan oleh ASI melainkan sariawan. Biasanya, sisa susu dan sariawan akan terlihat serupa namun bisa dibedakan ketika dilakukan pembersihan lidah.
Sisa susu dapat dibersihkan dengan mudah sementara lapisan putih akibat sariawan akan sulit menghilang. Umumnya, sariawan mulut adalah infeksi jamur yang berkembang di mulut dan disebabkan oleh kandidiasis
Beberapa gejala yang akan terlihat, antara lain bintik-bintik putih pada lidah, gusi, di dalam pipi, dan langit-langit mulut. Cara membersihkan lidah bayi ketika ada sariawan harus hati-hati karena bisa saja memperparah infeksi.
Karena itu, sariawan perlu diobati terlebih dahulu dengan menggunakan obat antijamur untuk menghentikan penyebaran infeksi. Apabila lapisan tidak kunjung menghilang, maka segera hubungi dokter untuk perawatan lebih lanjut.
Metode pembersihan lidah bayi setelah usia 6 bulan
Setelah bayi berusia minimal 6 bulan dan memiliki gigi pertama, maka pembersihan lidah atau mulut bisa dimulai dengan menggunakan sikat gigi yang lembut. Sikat gigi ini tak hanya bisa digunakan untuk membersihkan gigi, namun juga lidah serta gusi.
Membersihkan area mulut bisa ditambahkan dengan pasta gigi jika bayi sudah berusia minimal 6 bulan. Pemberian pasta gigi juga harus diperkirakan sesuai dengan usianya, yakni kira-kira sebanyak sebutir beras guna mencegah lebih banyak busa yang mungkin tertelan.
Jika sudah lebih dewasa atau setidaknya berusia minimal 3 tahun, pemberian pasta gigi bisa ditingkatkan menjadi seukuran kacang polong. Namun, jika masih ragu untuk membersihkan lidah atau mulut dengan sikat gigi maka bisa berbicara terlebih dahulu dengan dokter ahli.
Baca juga: Tips Mudah Bikin Rumah Aman untuk Balita dan Anak Bermain Seharian
Hal yang perlu diingat mengenai kebersihan mulut bayi
Segera setelah gigi pertama bayi tumbuh, maka sebaiknya kamu membawanya untuk mengunjungi dokter gigi secara rutin. Kunjungan gigi pertama bayi biasanya dilakukan 6 bulan setelah tumbuh gigi pertama.
Selain menyikat dan membersihkan lidah, pemeriksaan rutin dengan dokter gigi sangat penting dilakukan oleh bayi dan balita.
Biasanya, dokter gigi akan memeriksakan kesehatan gigi, rahang, dan gusi secara keseluruhan. Tak hanya itu, dokter juga mungkin akan melihat masalah perkembangan motorik mulut dan kerusakan gigi yang mungkin muncul.
Konsultasikan masalah kesehatan Anda dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!