Share This Article
Moms sedang pusing mencari cara mengatasi anak susah makan? Sebelum Moms frustrasi memikirkan caranya, Moms perlu memahami jika mengatasi anak susah makan adalah hal yang umum terjadi.
Dalam banyak kasus, anak menolak makan karena alasan misal tak menyenangi menunya. Bukan hal berbahaya dan sebagian besar bukan karena adanya penyakit. Nah, untuk membantu Moms, berikut beberapa cara yang bisa Moms coba untuk mengatasi anak susah makan.
Memahami alasan anak menolak makan
Moms pastinya khawatir saat anak tidak mau makan. Namun, untuk bisa mengatasinya, setidaknya Moms mencari tahu alasannya. Nah, berikut ini adalah beberapa hal umum yang menyebabkan anak ogah makan:
- Suka pilih-pilih makanan. Misalkan anak tidak suka kembang kol, walaupun menyehatkan
- Tidak merasa lapar, karena jarak makan terlalu dekat
- Tidak suka dengan makanan baru, hanya mau makanan tertentu
- Penyakit umum anak-anak, seperti sakit tenggorokan atau sakit perut
- Sedang ingin bermalas-malasan
Anak tak mau makan sebab pilih-pilih makanan
Saat anak mulai menolak makanan, Moms bisa mencari tahu, apakah anak benar-benar tidak mau makan atau hanya pilih-pilih makanan alias picky eater. Picky eater biasanya hanya menolak makanan tertentu. Anak tersebut biasanya juga hanya mau makanan yang sama berulang kali.
Coba berikan makanan kesukaan anak, jika anak memakannya, ganti dengan menu baru. Jika anak tidak memakannya berarti si Kecil hanya bermasalah dengan jenis makanan.
Moms pastinya memikirkan kandungan nutrisi yang didapat anak, jika hanya makan makanan tertentu. Untuk mengatasinya Moms bisa membuat makanan lebih bervariasi, ditambah dengan bahan lain yang kayak nutrisi, akan tetapi tetap menggunakan makanan utama yang disukai oleh anak.
Cara mengatasi anak susah makan
Sementara ada anak yang benar-benar sulit untuk makan. Si Kecil juga tidak punya makanan kesukaan tertentu. Kali ini, Moms bisa mencoba beberapa cara di bawah ini untuk mengatasi anak susah makan.
1. Makan tanpa gangguan
Jauhkan ponsel, makan dengan fokus dan temani anak. Jangan juga sambil menonton TV. Fokus makan bersama keluarga mungkin akan membuat anak lebih mudah. Selain itu, suasana nyaman juga bisa membantunya lebih santai menikmati waktu makan.
2. Jadwalkan waktu makan dengan baik
Jangan jadwalkan waktu makan mendekati jam tidur, atau berdekatan dengan aktivitas anak lainnya. Anak bisa tidak fokus dengan makanannya, salah satunya karena mengantuk. Mengatur waktu dengan baik dapat menjadi tips agar anak bisa menikmati makanannya dengan santai.
3. Buat suasana menyenangkan
Moms mungkin merasa stres, sehingga tanpa sadar memaksa dan meneriaki anak untuk makan. Namun, itu tidak membantu anak untuk menghabiskan makanannya. Cobalah membuat suasana menyenangkan, agar anak tidak merasa tertekan saat harus menghabiskan makanannya.
4. Ajak anak menyiapkan makanan
Variasi makanan dapat menambah keseruan. Cobalah ajak anak untuk menyiapkan menu baru yang tampak menarik. Sehingga memancing anak untuk ingin mencobanya. Anak mungkin bisa lebih bersemangat untuk makan.
5. Jangan buat anak terlalu kenyang
Snack time boleh saja, tapi jangan lupa perut anak masih belum cukup menampung terlalu banyak makanan. Terkadang snacking justru membuat mereka kenyang, dan pada akhirnya menolak makan makanan inti mereka.
6. Porsi yang sesuai dapat mengatasi anak susah makan
Jangan memberikan porsi yang terlalu banyak di piring anak. Mereka tidak akan menghabiskannya saat sudah merasa kenyang. Karena itu, cobalah untuk memperhatikan seberapa banyak anak mampu untuk menghabiskan makanannya.
7. Memahami kebiasaan makan anak
Ada beberapa anak yang enggan makan malam hari. Namun, terlihat bersemangat makan di pagi dan siang hari. Jadi, memerhatikan pola atau kebiasaan makan anak bisa memberikan pemahaman untuk Moms, untuk memberikan makanan yang tepat dan porsi yang pas untuk si Kecil.
Alasan anak menolak makanan terkait kondisi medis
Jika beberapa cara sudah dilakukan, mungkin anak mengalami masalah pada sensoriknya. Meski jarang terjadi tapi mungkin saja ditemukan. Saat anak menolak makan, Moms bisa memerhatikan apakah anak mengalami kesulitan mengunyah, menelan atau makan tekstur tertentu.
Selain itu, kondisi motorik mulut juga bisa memengaruhi, seperti sering batuk atau tersedak saat makan. Ini membuat anak cemas saat harus makan. Moms bisa berkonsultasi dengan dokter jika melihat gejala tersebut pada anak.
Selain masalah motorik atau sensorik, anak juga bisa menolak makanan karena kondisi seperti:
- Tumbuh gigi
- Sakit gigi
- Sakit tenggorokan
- Refluks asam atau asam lambung
Atau kemungkinan anak mengalami gangguan makan seperti bulimia atau anoreksia. Demikian beberapa tips mengatasi anak susah makan. Semoga bisa membantu ya Moms!
Punya pertanyaan lebih lanjut seputar info sehat lainnya? Silakan chat langsung dengan dokter kami untuk konsultasi. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!