Share This Article
Setiap tanggal 23 Juli diperingati sebagai Hari Anak Nasional. Pada peringatan kali ini, ditekankan pentingnya orang tua sebagai panutan alias role model untuk anak.
Ya, setiap orang tua tentu menginginkan anaknya dapat berperilaku baik. Perlu dipahami terlebih dahulu bahwa anak selalu belajar banyak mengenai bagaimana mereka bertindak dengan memerhatikan orang tuanya.
Maka dari itu, penting bagi orang tua untuk memberi contoh perilaku yang positif dan baik.
Baca juga: Kecerdasan Anak Diwariskan Secara Genetik dari Ibu, Benarkah Demikian?
Pentingnya orang tua menjadi role model bagi anak
Dikutip dari laman Very Well Family, menurut teori pembelajaran sosial, orang belajar dengan melihat orang lain. Dengan kata lain, anak-anak dapat meniru perilaku orang tua.
Misalnya saja dalam kegiatan sehari-hari, saat sedang menyapu lantai Moms mungkin saja akan memerhatikan si Kecil berpura-pura menyapu juga.
Atau Moms mungkin saja mendengar si Kecil menidurkan boneka kesayangannya dengan cara yang sama, seperti saat Moms menidurkannya di malam hari.
Di sisi lain ada beberapa alasan lain mengapa orang tua harus menjadi role model yang baik bagi anak, di antaranya:
- Anak menghabiskan sebagian besar waktunya dengan orang tua dan dapat banyak belajar dari orang tua. Dengan kata lain, anak sangat terinspirasi dari orang tua
- Sikap orang tua terhadap akademis ataupun bidang kehidupan lainnya juga memengaruhi pilihan anak
- Pilihan gaya hidup yang dijalani orang tua juga memengaruhi pilihan anak
- Hubungan dengan kerabat juga membantu membentuk bagaimana anak akan memandang hubungannya
Poin pentingnya orang tua menjadi role model bagi anak
Pada dasarnya, ada beberapa poin mengapa orang tua penting menjadi role model bagi anak, ini termasuk:
- Apa yang dilakukan: Apa yang orang tua lakukan menunjukkan kepada anak bagaimana ia ingin berperilaku. Misalnya saja, bagaimana orang tua mengatasi kesulitan juga memengaruhi cara anak dalam mengatur emosinya.
- Apa yang dikatakan: Maka dari itu, orang tua harus membantu anak mengontrol perilakunya dengan berbicara mengenai bagaimana perilakunya dapat memengaruhi orang lain. Apa yang Moms katakan juga dapat membantu mengembangkan kemampuannya untuk memahami pengalaman dan perasaan orang lain.
Ingat, anak-anak mengulangi apa yang mereka dengar dan meniru apa yang mereka lihat. Untuk alasan tersebut, orang tua harus memerhatikan hal-hal yang secara tidak sengaja dapat ditiru anak.
Cara menjadi role model yang baik bagi anak
Anak-anak belajar paling banyak dari orang tuanya. Misalnya saja, ketika orang tua mengatakan sesuatu atau bahkan mengambil tindakan terhadap suatu hal, anak mengamati semua perilaku orang tua.
Maka dari itu dapat dikatakan bahwa orang tua merupakan role model atau panutan bagi seorang anak. Mendidik seorang anak memang bukanlah hal yang mudah, namun ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk menjadi role model yang baik bagi anak, di antaranya adalah:
1. Menjadi pendengar yang baik
Anak-anak memiliki banyak hal untuk dibagikan kepada orang tua setiap harinya. Oleh karenanya, orang tua harus menjadi pendengar yang baik bagi si Kecil.
Orang tua sering kali menginginkan anak mendengarkan perkataannya. Namun ingat, anak juga perlu didengar, lho.
2. Tunjukkan rasa kasih sayang
Sebagai orang tua sudah menjadi kewajiban untuk membimbing anak-anaknya. Namun, terkadang apa yang ingin disampaikan oleh orang tua, membuat sebuah perbedaan dalam cara seorang anak menerimanya.
Ketika Moms harus menghadapi anak, hindari menyalahkan, memberi kritik, atau bahkan mencari-cari kesalahan, sebab hal tersebut justru dapat menurunkan kepercayaan diri si Kecil.
Sebaliknya, berusahalah untuk mendorong anak menjadi lebih baik, bahkan ketika Moms ingin mendisiplinkan si Kecil. Perlu Moms ketahui bahwa salah satu cara terbaik untuk mengasuh anak adalah melalui cinta dan penuh kasih sayang.
3. Tunjukkan rasa hormat dan ajarkan empati
Setiap orang tua menginginkan anaknya menjadi pribadi yang bersikap baik kepada orang lain. Hal ini bisa dilakukan oleh orang tua dengan cara mencontohkan rasa hormat dan empati dalam kehidupan sehari-hari.
Misalnya saja, orang tua dapat memberikan contoh dengan menghormati semua orang yang berinteraksi dengannya. Dengan demikian, anak-anak juga bisa melakukan hal yang sama.
Di samping itu, penting juga bagi orang tua untuk mengajarkan anak berempati kepada orang lain. Untuk melakukan hal ini, Moms dapat menggunakan situasi yang terjadi di sekitar untuk membicarakan perasaan orang lain.
Baca juga: Wajib Tahu, Ternyata Ini Tanda Anak Kurang Kasih Sayang Orangtua!
4. Jangan lupa tunjukkan keterampilan sosial
Penting bagi orang tua juga untuk memerhatikan keterampilan emosional dan sosial. Tunjukkan pada anak cara menyapa seseorang ataupun bertanya kepada seseorang dengan baik. Tak lupa juga, ajari mereka ketika bertemu dengan orang baru.
Di samping itu, tunjukkan juga cara mengelola emosi dengan baik. Tunjukkan sifat-sifat yang ingin Moms lihat pada anak-anak, seperti rasa hormat, keramahan, kejujuran, kebaikan, hingga toleransi.
5. Menetapkan tujuan
Dikutip dari laman Firstcry.com, menetapkan, melaksanakan, dan mencapai tujuan adalah beberapa aspek penting dalam membesarkan anak. Ketiga aspek tersebut berlaku di semua bidang, baik akademis maupun perilaku.
Orang tua dapat mengadopsi pendekatan tersebut untuk membuat anak berhasil mencapai tujuan di semua bidang kehidupan. Moms dapat mendorong anak untuk maju dengan impian, aspirasi, dan bekerja sama dengan si Kecil untuk mencapai tujuannya.
Nah, itulah beberapa informasi mengenai cara menjadi role model yang baik untuk orang tua. Ingat Moms, menjadi role model yang baik sangat membantu dalam membentuk perilaku seorang anak.
Konsultasikan masalah kesehatan kamu dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!