Share This Article
Selama ini, peran ayah dalam mendidik anak lebih identik besar pada anak laki-laki saja. Padahal, ayah juga memiliki pengaruh terhadap kehidupan anak perempuannya, lho!
Sebuah artikel yang diterbitkan dalam Institute for Family Studies menyebut peran unik ayah terhadap anak perempuannya dapat dilihat ketika sang anak kelak dewasa.
Beberapa hal yang paling terpengaruh adalah pendidikan, karier serta kemampuan anak dalam mengelola keuangannya.
Keuntungan adanya ikatan ayah dan anak perempuan
Ada dampak signifikan yang dapat terjadi ketika ayah bisa terkoneksi dengan anak perempuannya. Sebuah penelitian dalam Journal of Adolescence menyebut beberapa hal ini akan dialami oleh anak perempuan yang memiliki hubungan erat dengan ayahnya:
- Lebih tegas namun tidak agresif
- Mudah masuk perguruan tinggi dan mendapatkan gelar
- Memahami dirinya lebih baik
- Lebih percaya diri dalam hubungan dengan laki-laki lain secara umum
- Memiliki nilai yang sangat baik di sekolah
Apa saja pengaruh ayah terhadap kehidupan anak perempuannya?
Setiap hubungan ayah dan anak perempuan akan mengalami tiga fase berbeda. Berikut penjelasan detailnya:
Tahap usia anak-anak
Fase ini disebut dengan ‘hero dad-princess daughter’ atau ayah menjadi seorang pahlawan sementara anak perempuannya adalah putri kecil. Dalam masa ini peran ayah cenderung menyenangkan dan mudah dilakukan.
Di fase ini, beberapa peran ayah sebagai berikut:
Perkembangan mental dan emosi anak
Di masa kehidupan awal anak perempuan, ayah memiliki peran dalam perkembangan mental dan emosi anak.
Anak yang memiliki hubungan erat dengan ayahnya akan mampu menemukan solusi terhadap masalah-masalah umum. Mereka pun akan cenderung menunjukkan rasa nyaman tanpa kecemasan dan penarikan diri saat sedang bersama ayahnya.
Rasa aman
Merasa aman sangat penting saat anak perempuan tumbuh. Mereka akan dapat tumbuh di lingkungan yang relatif aman karena tahu ayah mereka mengawasi.
Rasa aman pun akan dapat membuat anak perempuan mengembangkan kepercayaan diri dan bebas dari segala jenis hambatan untuk berkembang
Tahap usia remaja
Fase ini termasuk rumit. Pasalnya, anak perempuan akan mulai memutar mata terhadap segala sesuatu yang diucapkan ayahnya. Periode ini merupakan fase yang tidak nyaman bagi ayah.
Pada beberapa situasi, akan mulai muncul masalah dalam hubungan ayah-anak perempuan ini. Fase ini dimulai ketika si anak berusia 11 tahun dan akan berakhir ketika memasuki usia 21 tahun.
Tahap ini bisa jadi sangat membingungkan bagi ayah. Tidak jarang banyak sosok ayah yang memilih mundur sedikit dan membiarkan anak mengembangkan harga dirinya.
Pendidikan moral
Ikatan dan komunikasi dari ayah akan membantu anak perempuannya untuk membuat keputusan-keputusan tepat di periode ini.
Ayah akan memberikan petunjuk moral untuk anaknya karena di fase ini sang anak akan mulai dikelilingi dengan pengaruh-pengaruh buruk dari lingkungan bermainnya.
Membuat pilihan sehat
Hubungan yang baik dengan ayah akan membantu anak perempuan untuk membuat keputusan-keputusan yang sehat.
Kepercayaan diri
Di fase ini, anak pun akan mengalami peningkatan kepercayaan diri karena kedekatannya dengan ayah.
Ayah yang memiliki kasih sayang terhadap anak perempuannya akan membuat sang anak memiliki rasa menghargai diri sendiri yang tinggi.
Ketidakmampuan untuk menyelesaikan konflik dengan ayah atau ketiadaan ayah di fase ini akan membuat anak perempuan tumbuh dengan harga diri yang rendah.
Pendidikan akademis
Keterlibatan ayah dalam kehidupan akademis akan membuat anak perempuan cenderung bersinar di kelas. Anak perempuan pun akan memiliki fungsi intelektual dan kemampuan verbal yang baik karena peran ayah ini.
Tahap usia dewasa
Fase ini disebut dengan fase terbesar antara hubungan ayah dan anak perempuannya. Di fase ini ayah akan membantu anak perempuannya untuk mencapai mimpinya dan mendorongnya untuk percaya pada diri sendiri.
Adapun pengaruh ayah terhadap anak perempuannya adalah sebagai berikut:
Karier
Ayah membantu anak perempuannya untuk memecahkan masalah, berpikir logis, menjadi orang yang berorientasi pada tujuan dan berjiwa kompetitif.
Di fase ini ayah pun akan membantu anak perempuannya untuk mencapai mimpinya dan mendorong mereka untuk percaya pada kemampuan diri sendiri.
Hubungan asmara
Anak perempuan akan lebih mengerti tentang suatu hubungan dengan mengobservasi reaksi tingkah laku dan sikap ayah. Mereka akan menilai seorang laki-laki berdasarkan standar yang ditetapkan oleh ayahnya.
Pernikahan yang bahagia tergantung dari seberapa hangat hubungan antara orang tua dengan anaknya. Jika orang tua memiliki masalah pernikahan, bukan tidak mungkin anak mereka akan mudah merasa tidak aman, cemas hingga agresif.
Demikianlah peran ayah bagi pendidikan anak perempuannya di segala bidang. Selalu bina hubungan yang baik dengan buah hati, ya!
Pastikan untuk mengecek kesehatan Anda dan keluarga secara rutin melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Download di sini untuk berkonsultasi dengan mitra dokter kami.